bagian 14

7.1K 555 49
                                    

KEDIAMAN UCHIHA

NORMAL POV

Di hari minggu pagi,tampak mikoto,itachi,serta fugaku tengah sarapan bersama di meja yang telah tersusun banyak makanan.
Ketiganya tengah membicarakan tentang sasuke dan naruto. Sedang sasuke tengah berada di kamarnya.
"Mikoto kau akan berangkat ke suna hari ini?" Tanya fugaku pada isterinya.
"Benar,aku dan itachi akan berangkat pagi ini." Jawab mikoto.
"Aku tidak bisa ikut karena ada rapat penting yang harus aku hadiri."
"Kami berdua mengerti anata,kau fokus saja pada pekerjaanmu." Ucap mikoto penuh pengertian.
"Baiklah,aku berangkat." Ucap fugaku sambil berjalan menuju pintu utama.
"Bagaimana sasuke saat ini ibu?" Tanya itachi pada mikoto.
"Dokter mengatakan kondisinya masih sama,untunglah sasuke tetap ingin makan dan meminum obatnya." Mikoto menjawab dengan raut wajah sedih.
"Kalau begitu kita harus segera ke suna untuk membujuk naruto,kita hanya bisa berharap kali ini naruto mau menemui sasuke." Ujar itachi yang hanya di balas anggukan lemah dari mikoto.
Setelah itu mereka berdua berjalan ke pintu utama dan menaiki mobil mewah berwarna hitam.

***************

VILLA INUZUKA

NORMAL POV

Saat ini naruto tengah melamun di balkon kamarnya,setelah sarapan bersama seperti biasa naruto langsung memasuki kamarnya kembali,naruto tiba-tiba teringat akan kedatangan itachi beberapa hari lalu yang mengatakan bahwa sasuke tidak baik-baik saja,mendadak dirinya merasa cemas.
'Sasuke....apa kau baik-baik saja?' Tanya naruto dalam hati.

Tok...tok...tok...

Hingga sebuah ketukan pada pintu kamar naruto menyadarkan lamunan naruto.
"Kakak boleh aku masuk?" Sebuah suara dari moegi terdengar dari luar.
Naruto yang tersadar dari lamunanya mengenai sasuke langsung membukakan pintu kamarnya.
"Hai moegi! Ada apa?" Tanya naruto ramah.
"Apakah kakak mau menemaniku berkebun?" Tanya moegi malu-malu.
"Eh? Berkebun?"
Naruto tampak tengah berpikir untuk setuju dengan ajakan moegi atau tidak.
"Baiklah,ayo kita berkebun." Ucap naruto.
Setelah naruto mengatakan setuju tampak wajah moegi berbinar-binar.
"Ayo kakak!" Ajak moegi sambil menarik pelan tangan naruto.

*************

Sesampainya dikebun tampak konohamaru dan udon telah berada di sana lebih dulu,keduanya tengah menanam beberapa bunga.
"Hai kalian berdua!" Sapa naruto.
"Hai kak naruto!" Balas mereka bersamaan.
"Sekarang kak naruto tanamlah bunga ini di sebelah sana,aku akan menyiram beberapa tanaman." Ujar moegi semangat.
"Baiklah,yosh! Ayo kita berkebun!" Seru naruto berapi-api. Dan di mulailah acara berkebun mereka berempat.
Sesekali mereka bercanda satu sama lain.
Para pelayan yang melihatnya langsung tersenyum melihat keceriaan mereka berempat.

Tak terasa waktu menunjukan pukul 12.00 siang,
Mereka berempat pun memutuskan untuk beristirahat sejenak.
"Aaaahhh....lelahnya" keluh konohamaru sambil berbaring di atas rumput hijau.
"Kau benar konohamaru,ini panas sekali" sambung udon.
Naruto yang mendengarnya hanyah terkekeh kecil.
"Kalian tunggu sebentar,aku akan menyiapkan  lemon segar dan makan siang untuk kita."Ucap moegi pada konohamaru,udon,dan tentunya naruto yang hanya di balas tatapan berbinar dari ketiganya. Moegi pun beranjak masuk ke villa untuk menyiapkan makan siang.
"Kak ngomong-ngomong bunga apa yang kakak suka?" Tanya konohamaru pada naruto.
Naruto yang mendengarnya kemudian tersenyum tipis.
"Bunga yang aku suka adalah bunga mawar merah dan bunga matahari."
"Eh? Kenapa kakak suka dengan bunga itu?" Tanya udon.
"Karena itu mengingatkanku dengan kedua orang tuaku yang telah meninggal,mereka tampak seperti kedua bunga itu." Jawab naruto sambil menatap langit biru diatasnya.
Konohamaru dan udon yang mendengarnya tampak terkejut.
"Maaf..." Ucap konohamaru dan udon bersamaan.
"Tak apa,lagi pula aku sudah merelakan mereka berdua pergi."
"Hai kalian semua lihat apa yang aku bawa!" Seru moegi dari dalam villa.
"Ayo kita masuk,waktunya makan siang." Ajak naruto pada konohamaru dan udon.

menyakitkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang