NORMAL POV
Pagi hari di kediaman uchiha,jam masih menunjukan pukul 05:30,tapi naruto tampak sudah rapi,dia tampak ingin pergi ke suatu tempat.
Setelah berkaca sejenak,naruto pun keluar dari kamarnya,tampak kediaman uchiha masih sepi dan lampu-lampu juga masih belum di nyalakan.
Naruto dengan hati-hati turun dari tangga agar tak tersandung,kemudian membuka pintu utama dengan pelan-pelan,setelah itu naruto melangkah menuju gerbang. Tampak langit masih gelap dan suasana masih sepi.
Naruto pun keluar gerbang dan berjalan di terotoar.
Sepanjang jalan naruto hanya melihat jalanan yang kosong,mungkin masih terlalu pagi pikir naruto.
Naruto terus berjalan hingga sampai disebuah halte terdekat,dia langsung mendudukan diri di halte tersebut,naruto sesekali menggosok kedua tanganya untuk menghalau udara dingin.
Tak berapa lama kemudian sebuah bus datang dan naruto pun segera masuk.
Di dalam bis hanya ada dirinya dan satu penumpang lainya.
Naruto pun turun dari bis setelah sampai di tempat yang dituju.
"Astaga ini sangat dingin" gumam naruto sambil menggosokan kedua tanganya.
Naruto pun mendatangi sebuah bangunan yang bertuliskan "Toko Bunga".
Setelah memasuki toko tersebut naruto langsung di sambut oleh pemilik toko.
"Selamat datang,ada yang bisa saya bantu?" Tanya pemilik toko pada naruto.
"Ya,aku mau membeli dua buah karangan bunga." Ucap naruto ramah.
pemilik toko tersebut mengambilkan dua karangan bunga dan langsung memberikanya pada naruto.
"Ini bunganya tuan."
"Terimakasih,ini uangnya." Ucap naruto sambil memberikan beberapa lembar uang.
Setelah itu naruto langsung keluar dari toko itu dan berjalan ke suatu tempat.Kini naruto tengah berdiri di depan gerbang yang bertuliskan "Pemakaman Konoha".
Dengan langkah pelan sambil membawa dua karangan bunga,naruto menghampiri dua batu nisan yang bersebelahan.
Salah satu batu nisan bertuliskan
"Namikaze Minato" sedang yang satunya bertuliskan "Uzumaki Kushina".
Ini adalah makam kedua orang tua naruto.
"Ibu...ayah...aku datang karena merindukan kalian berdua." Lirih naruto sambil menaruh kedua karangan bunga itu di masing-masing makam.
"Aku juga membawakan bunga untuk kalian..." Sambung naruto.*****************
KEDIAMAN UCHIHA
NORMAL POV
Saat ini sasuke dan itachi tengah duduk di ruang makan,menunggu ayah dan ibu mereka serta naruto datang untuk sarapan bersama.
Tak lama kemudian mikoto dan fugaku datang.
"Dimana naruto,ibu?" Tanya sasuke pada mikoto.
"Mungkin masih di kamarnya,tunggulah sebebtar." Jawab mikoto penuh perhatian.Setelah menunggu beberapa menit,naruto tak kunjung datang juga.
"Kotetsu,cepat panggil naruto!" Ucap mikoto pada pelayan bernama kotetsu.
"Baik nyonya"
Pelayan itu segera menuju kamar naruto.
Dengan pelan-pelan pelayan itu mengetuk pintu kamar naruto,tapi tak ada jawaban.
Pelayan itu membuka pintu kamar naruto dengan perlahan,tapi dia tak menemukan naruto di kamarnya.
Pelayan itu kemudian menemui mikoto di ruang makan.
"Maaf nyonya,tapi tuan naruto tak ada di kamarnya."
Semua tampak terkejut,terutama sasuke.
"Apa? Lalu dimana dia?" Tanya sasuke pada pelayan itu.
"Saya akan mencarinya di seluruh rumah." Ucap kotetsu.********************
PEMAKAMAM KONOHANORMAL POV
Saat ini naruto berada di depan makam kedua orang tuanya,dia teringat akan saat-saat bersama ayah dan ibunya dulu.
"Ibu....aku sangat merindukanmu..." lirih naruto.
"Ayah...ibu....aku yakin kalian selalu melihatku dari atas sana,dan aku yakin kalian tahu apa yang aku alami."
Tanpa naruto sadari,air matanya jatuh membasahi batu nisan kedua orang tuanya.
"Hiks...hiks...aku selalu berharap ayah dan ibu bisa selalu bersamaku....."
Angin berhembus dengan pelan,membuat naruto merasa kedinginan,tapi untuk sesaat naruto merasakan belaian tangan dari ibunya.
"Ibu!" Seru naruto saat merasakan ada tangan yang membelai kepalanya dengan lembut,
Kemudian naruto tersenyum.
"Aku tahu ibu dan ayah akan selalu bersamaku di dalam hatiku..." ucap naruto sambil memandangi batu nisan kedua orang tuanya.
"Aku sangat menyanyangi kalian walaupun kalian telah pergi....sampai kapanpun aku menyanyangi kalian....hiks...hiks....hiks..."
Naruto pun menangis di depan makam orang tuanya.
"Ayah....ibu.....aku pergi dulu,sampai jumpa."
Setelah itu naruto berjalan untuk pulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
menyakitkan
Fanfictionnaruto,si pirang yang ceria bertemu lagi dengan seorang pemuda yang telah menghancurkan hidupnya