bagian 30

9.4K 434 98
                                    

NORMAL POV

Malam semakin larut, awan hitam menutupi bulan dan bintang yang seharusnya menghiasi langit malam.

Di sebuah restoran terlihat Kiba dan Gaara tengah menyantap makanan mereka dalam diam.

Gaara mengerti mengapa pemuda yang duduk didepanya ini menjadi pendiam, biasanya Kiba akan berceloteh tentang ini dan itu, tapi kali ini berbeda.

"Kau ingat saat kita ada di Suna dulu?"

Gaara mencoba untuk mengalihkan perhatian Kiba pada sosok pemuda, orang itu adalah Shikamaru yang duduk bersama seorang gadis pirang, cukup jauh dari mereka.

"Kita banyak melakukan hal bersama, kau ingat saat kita bermain bola bersama? Kau selalu tidak bisa mencetak gol."

"Hahaha...."

Kiba tertawa saat mengingat kejadian itu, sedikit melupakan kesedihanya.

"Kau benar, aku tidak pintar bermain bola saat itu, kau bahkan sampai kesal mengajariku." Sahut Kiba.

"Ya, dan ini yang akan aku lakukan saat aku kesal!"

Gaara mengacak-ngacak pelan rambut Kiba, membuat Kiba tertawa.

Shikamaru masih mengobrol dengan gadis yang duduk didepanya tiba-tiba terhenti saat medengar suara tawa yang sangat familiar. Shikamaru segera menoleh ke sumber suara dan mendapati Kiba yang tengah tertawa bersama Gaara, sesaat muncul rasa tak terima dalam diri Shikamaru.

SRAK!

Dengan cepat Shikamaru berdiri dari duduknya dan menghampiri meja Kiba dan Gaara.
Sang gadis terkejut karena Shikamaru tiba-tiba meninggalkanya.

Kiba tak menyadari seseorang berjalan mendekat kearahnya karena asyik tertawa.

"Hahaha!! Hentikan! Hentikan!!"

Gaara merasa sedikit lega melihat sahabatnya tertawa kembali.

"Sekarang merasa lebih baik?" Tanya Gaara pada Kiba.

"Ya, terima kasih."

Kiba tersenyum melihat Gaara berusaha menghiburnya.

"Sedang apa kau disini?"

Mendengar suara dingin dari belakangnya membuat Kiba menegang, segera berdiri dan berbalik.

"Shikamaru?"

Kiba tak mengira Shikamaru menyadari keberadaanya dan menghampirinya.

"Sedang apa kau disini?"

Shikamaru kembali bertanya pada Kiba, yang ditanya hanya menampilkan wajah datar.

"Aku membeli makanan anjing untuk anjingku." Jawab Kiba seadanya.

"Kenapa kau disini bersama Gaara?"

Shikamaru kembali bertanya dengan nada dingin.

"Aku memintanya untuk menemaniku."

Kiba juga bersuara dingin, hal itu membuat Shikamaru semakin marah.

"Kau bisa memintaku untuk menemanimu."

Tiba-tiba Kiba merasa kesal mendengar ucapan Shikamaru.
Bukanya kau menolaknya, pikir Kiba.

"Kau menolaknya, kau ingat? Kau mengatakan padaku tadi saat pulang sekolah."

Shikamaru terdiam, dia lupa telah menolak ajakan Kiba.

"Lagipula kau sedang menemui seseorangkan?"

Lanjut Kiba sambil memperhatikan gadis berambut pirang yang berjalan mendekat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

menyakitkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang