NORMAL POV
Malam yang gelap di kota konoha,jam menunjukan pukul 11:00 malam,tapi sasuke masih menyusuri jalan-jalan kota konoha untuk mencari naruto.
'Sial! Naruto dimana kau?!'
Wajah sasuke menunjukan raut kekhawatiran dan kecemasan yang sangat besar.
Dirinya bertanya-tanya apa yang akan dilakukan kakaknya pada naruto.
Sasuke kemudian memutuskan untuk pulang ke rumahnya,dia akan menanyakan langsung pada itachi dimana naruto berada.Sesampainya dirumahnya,sasuke langsung keluar dari mobilnya,dibukanya pintu rumahnya dengan kasar.
'BRAK!'
Tampak beberapa pelayan menyambutnya,tapi tak dihiraukanya.
Sasuke melihat ayah,ibu,dan kakaknya tengah duduk diruang keluarga.
Dengan amarah yang besar sasuke mendekati itachi dan langsung memberikan pukulan telak pada wajahnya.'BUGH'
"Dimana naruto sialan?!" Tanya sasuke pada kakaknya.
Sontak membuat fugaku dan mikoto terkejut.
"Ternyata adiku telah terjebak oleh si jalang itu."'BUGH'
satu pukulan lagi dilayangkan sasuke pada kakaknya.
"Apa yang kau lakukan pada kakakmu sasuke?!" Tanya mikoto dengan terkejut sambil membantu itachi berdiri.
"Tanyakan saja pada kakak sialan itu!"
"Cukup sasuke! Apa yang kau maksud naruto adalah orang yang ada didalam foto ini?"Sasuke terkejut melihat foto itu,itu adalah foto naruto yang tengah menjadi pelayan di restoran ramen.
"Dari mana ibu mendapatkan foto itu?" Tanya sasuke.
"Aku yang mengambil foto itu adiku." Terdengar suara meremehkan itachi.
"Kakak berengsek! Dimana naruto?!"
"CUKUP!!" Terdengar sebuah teriakan dari fugaku.
"Apa yang kau inginkan lagi dari orang itu sasuke? Kau hanya dimanfaatkan saja oleh orang itu." Ucap fugaku.
"Dia hanya menginginkan harta uchiha sasuke,tidak kah kau menyadarinya?" Lirih mikoto.
"Apa maksud ibu? Naruto adalah matahariku,aku tak bisa hidup tanpanya."
"Lupakan dia sasuke,dia hanya menginginkan harta uchiha."
"Tidak! Naruto tidak pernah memanfaatkan aku,apa yang kalian lakukan pada naruto? Dan dimana naruto?!" Tanya sasuke dengan frustasi.
"Ibu sudah mengusirnya sasuke,ibu mengusirnya dari kehidupanmu,kini dia telah pergi dari kota ini."'Apa? Naruto pergi?'
"Kalian tidak mengerti! Akulah yang bersalah disini! Dan jika ada yang harus pergi itu adalah AKU!!" Teriak sasuke.
Sasuke kemudian berlari keluar dari rumahnya,dia bergegas memasuki mobilnya untuk mencari naruto lagi.'Tidak naruto! Kau tidak boleh pergi lagi!'
"Sasuke tunggu mau kemana kau nak!" Terdengar teriakan sedih dari mikoto dari dalam rumah,tapi sasuke tidak menghiraukanya,dia kemudian menyalakan mobilnya dan segera tancap gas.
"Sasuke kembali nak!" Teriak mikoto lagi.
"Tenanglah mikoto,beri waktu sasuke untuk berpikir dengan jernih." Ucap fugaku dengan tenang.
"Itachi ibu mohon kejar sasuke."
"Aku mengerti ibu."
Itachi kemudian menaiki mobilnya dan pergi mengejar sasuke.Sementara itu di tempat lain naruto telah sampai di villa yang dikatakan kiba.
"Nah naru,ini rumahmu sekarang,aku sudah bilang pada paman iruka untuk mengurus kepindahan sekolahmu,kau akan bersekolah di sekolah yang sudah aku pilihkan." Ucap kiba.
"Naru kami akan mengunjungimu sesering mungkin." Ucap shikamaru.
"Itu benar,kau akan baik-baik saja disini." Sambung tenten.
"Jagalah kesehatanmu disini naruto." Ucap hinata sedih.
"Terima kasih semua,tapi apa ini tidak berlebihan? Maksudku ini terlalu mewah."
"Tidak usah khawatir naruto,orang tuaku tidak keberatan kau tinggal disini,didalam nanti ada banyak pelayan,jadi kau tidak akan kesepian naru." Jawab kiba.
"Hiks...hiks...hiks..."
Tiba-tiba tangis naruto pecah,teman-temanya pun terkejut.
"Naru ada apa?" Tanya kiba.
"Aku...hiks...hanya terharu....hiks dengan kebaikan kalian semua,disaat aku membutuhkan teman kalian selalu ada." Ucap naruto sedih.
"Astaga naruto,kau membuat kami terkejut,kita ini adalah teman,teman harus saling membantu bukan?" Ucap kiba.
"Terima kasih semua."
"Baiklah,kalau begitu kami pulang dulu naruto,jaga dirimu baik-baik."
Setelah kiba selesai bicara,kiba dan yang lainya pun pergi menaiki mobil masing-masing.
Setelah teman-temannya pergi,dengan gugup naruto memasuki villa keluarga inuzuka.
Dapat terlihat oleh naruto para pelayan langsung menyambutnya dengan ramah,naruto yang belum terbiasa disambut dengan hormat merasakan kecanggungan yang besar.
"Naruto-sama silahkan masuk,kami telah menyiapkan kamar utama dan makan malam untuk anda." Ucap salah satu pelayan itu dengan sopan.
"Anu...kalian bisa memanggilku naruto,dan siapa nama kalian semua? Bisakah kita menjadi teman?" Tanya naruto kepada seluruh pelayan di villa itu.
"Eh?!" Semua pelayan tampak terkejut mendengar ucapan naruto,mereka berpikir bahwa naruto akan memperlakukan mereka layaknya tuan dan majikan,tapi naruto justru menanyakan nama mereka semua dan mengajak mereka berteman,bukankah itu aneh?
Naruto yang dipandang oleh para pelayan itu pun bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
menyakitkan
Fanfictionnaruto,si pirang yang ceria bertemu lagi dengan seorang pemuda yang telah menghancurkan hidupnya