Aku mencintaimu sungguh
mencintaimu,
bahkan aku tidak perduli bagaimana
orang menilai tentangku karena apapun itu hanya kau dan Putra kita yang aku inginkan tak ada yang lain.Cho Kyuhyun pov.
Terkadang aku berusaha untuk mengerti tapi tetap tidak bisa, dan terkadang aku ingin melupakan semuanya tapi rasanya sangat sulit.
Dan terkadang aku ingin melepaskan rasa cinta ini............ Tapi entah mengapa itu
sungguh berat untukku maka dari itu mengertilah Kyu.Hyewoon Pov.
Hyewoon pov.
" Bisakah Hye." ucapnya padaku sambil memelukku dengan erat.
Aku hanya bisa terdiam tanpa menjawab.
" Jawab aku Hyewoon, aku tau kau tidak tuli." ucapnya dengan melepaskanku dari pelukan nya kemudian menangkup wajahku untuk menatap nya.
" Entahlah." jawabku padanya.
" Aku mohon jangan memaksaku , aku sungguh lelah aku.. Aku sungguh lelah jadi ku mohon jangan memaksa lagi." Ucap ku dengan berkaca kaca menatap nya.
Kulihat ia menatapku dalam, akupun balas menatap nya tapi aku sungguh baru sadar kalau di wajahnya terdapat memar yang cukup besar, apa iya baru saja berkelahi fikirku.
" Baiklah aku tidak akan memaksa." Ucapnya yang kemudian kembali menariku kedalam pelukan nya.
Aku merasakan tubuhku sangat lemas apakah karena aku belum mengisi apapun dari tadi pagi, astaga rasanya perutku benar benar sakit, dan bodohnya aku lupa kalau aku punya penyakit maag akut astaga ini sungguh sangat sakit.
Dan tanpa aku sadari aku meremas pundaknya sangat keras, ini sungguh benar benar sangat sakit.
" Kyu." panggilku padanya dengan pelan.
" Kyuhyun." panggilku lagi dengan bersusah payah.
Dan aku merasakan ia melepaskan pelukan kami dan kemudian menatapku dengan cemas.
" Ada apa, kau baik baik saja, Sayang??? " ucapnya dengan nada gusar.
" Bisakah antarkan aku pulang?? Perutku sangat sakit." Ucap ku dengan mencengkram kuat jas yang ia pakai.
" Jangan katakan kalau maag mu sedang kumat??? " tanya nya dengan tajam.
" Ya. " Ucap ku seadanya sambil menahan tubuhku agar tidak jatuh.
" Dan jangan katakan kalau seharian ini perutmu sama sekali tidak diisi???. " tanya nya kembali sambil menahan tubuhku.
Dan aku hanya bisa mengagguk pasrah.
Dan kalian tau bagaimana wajahnya saat ini.... Menyeramkan.
" Bagaimana bisa kau tidak mengisi apapun hah, sudah ku bilang jaga pola makan mu " ucapnya membentakku.
" Kyu." Ucap ku dan saat itu kurasakan semuanya gelap.
Hyewoon Pov.
Kyuhyun pov.
Tepat saat selesai meeting, seseorang datang menghampiri ku saat aku hendak keluar dari ruang meeting, siapa lagi kalau bukan Yesung yang aku tau ialah teman dekat istriku.Tapi mau apa ia datang fikirku.
Dan tanpa aba aba iya langsung menghantam pukulan nya terhadap ku secara brutal.
" Berhenti menyakiti nya brengsek." ucapnya dengan menatap ku marah.
Aku sungguh tidak mengerti apa yang dia bicarakan.
" Kau ini kenapa????. " Ucap ku dengan tajam terhadapnya.
" Harusnya aku yang bertanya pada mu, kau yang kenapa, hahh kenapa kau selalu membuat nya menderita." Ucapnya.
Aku hanya bisa diam, siapa yang ia maksud apakah Hyewoon.
Akupun tidak memperdulikan bawahan ku yang sekarang masih ada di ruang meeting ini.
" Apa ini tentang Hyewoon??." Ucap ku dengan pelan.
" Aku kira kau tidak menyadari nya." Ucapnya meremehkanku.
" katakan apa yang terjadi padanya." Ucap ku menatap nya..
" Ia datang ke kantor ku hari ini dan menangis " Ucapnya.
Aku hanya bisa terdiam.
" Bisakah kau tidak membuatnya menangis terus, kau bilang kau mencintainya tapi nyatanya apa ????" Tanya nya dan kemudian menatapku dengan tajam.
" Apa kau pernah berfikir tentang perasaannya, apa pernah?????." tanya nya kembali.
Dan aku hanya bisa diam.
" Aku tau kau sungguh sangat mencintainya, aku tau itu tapi tolong mengertilah dirinya ia juga manusia ia pun memiliki perasaan yang dimana ia bisa merasakan sakit, marah, bahagia maupun kecewa yang terkadang ia tutupi agar orang lain tidak tau, mungkin diluar ia kelihatan sebagai wanita yang tegar, tapi di dalam ia sangat rapuh." ucapnya
Aku hanya bisa menatap kosong ke arahnya.
" Mengertilah dirinya." Ucapnya dengan menatapku dalam. Aku masih terus terdiam.
Ya tuhan apa aku menyakiti nya lagi.
" Dan kau." ucapnya kembali dan kemudian menatap ke arah Seohyun yang memang sudah ada di dekat pintu.
" Kau juga seorang wanita bukan, apa kau tidak pernah punya perasaan sedikitpun????, apa belum cukup kau menghancurkan mereka, bahkan aku sungguh tidak menyangka dimana hati nurani mu. Aku tau kau marah tapi bukan seperti ini caranya apa lagi kau juga seorang ibu, apa kau pernah berfikir bagaimana kelak anakmu lah yang akan terkena imbasnya atas perbuatanmu yang merusak rumah tangga orang lain bagaimana kalau kau yang ada di posisi Hyewoon dan apa yang akan kau lakukan??? Aku tau kau sakit hati tapi apa kau pernah memikirkan perasaan istri dari pria yang kau cintai ini, apa pernah??? " Ucapnya dengan tajam.
" Dan apa kau tau rasanya tidak pernah di perhatikan oleh ayah nya sendiri, aku berbicara seperti ini karena aku tau bagaimana perjuangan nya untuk hidup dan membesarkan putranya seorang diri, tapi aku selalu bangga padanya karena ia berhasil mendidik putranya dengan baik. Mungkin kalau aku jadi dia aku akan memutuskan untuk mengakhiri hidupku." Ucapnya.
Dan tanpa kusadari air mataku sudah jatuh, dan aku tidak perduli bagaimana tatapan mereka padaku karena yang ku inginkan kali ini adalah mereka ada di sisi ku.
Setelah keributan tadi aku berusaha menghubungi nya tapi sama sekali tak ada respon, kemana dia pikirku
,...... Haish membuatku frustrasi, Hyewoon angkatlah.
Aku berusaha menghubunginya berulang kali.
Kemana dia...... Apa mungkin di kantornya.
Aku pun bergegas menuju kantornya, saat keluar dari ruangan ku, dan kulihat mereka masih menatap ku dan aku hanya menatap dingin mereka semua dan kemudian tatapanku ku beralih ke arah sekretaris ku.
" Batalkan semua jadwal ku hari ini, dan kalau ada yang mencariku bilang aku sedang keluar dan bilang jika ada keperluan besok baru bisa menemuiku." Ucap ku menatap nya dengan dingin.
" Tapi Direktur, hari ini ada rapat penting dengan semua pemegang saham " Ucapnya yang kemudian berdiri dari duduk nya.
" Aku tidak perduli, dan kalau ku bilang batalkan maka turuti saja, DAN UNTUK SEMUA NYA KEMBALI BEKERJAAA." Ucap ku dengan keras dan menatap mereka semua dengan tajam.
Dan kulihat mereka semua hanya menunduk dan kembali ketempat masing masing, dan akupun kembali melanjutkan langkah ku.
Dan aku pun tiba di kantor istriku.
Dan kurasakan semua tatapan karyawan istriku itu tertuju padaku ya tak heran karena ini pertama kalinya aku datang kekantornya, aku pun terus berjalan dan kulihat sekretaris nya yang sedang sibuk.
" Maaf." Panggil ku tepat di depannya.
Dan kurasakan iya pun kaget saat melihatku dan kemudian berdiri.
" Ohh ada yang bisa saya bantu???"Tanyanya menatapku.
" Hyewoon ada???." Tanya ku padanya.
"Maaf Tuan, Tapi Direktur Hyewoon tidak ada Di ruangan hari ini ia sama sekali tidak datang ke kantor. " Ucapnya.
" Apa kau tau dia dimana???, karena dia sama sekali tidak mengangkat telfon ku." Ucap ku dengan frustrasi.
" Maafkan saya, saya benar benar tidak tau, atau kalau nanti ia datang aku akan segera mengabarimu." Ucapnya.
" Baiklah, terimakasih." Ucap ku lalu pergi.
" Ya baik." Ucapnya lagi.
Aku pun bergegas pergi dari sana dan menuju ke rumahnya.
Saat sampai dirumahnya aku bertemu dengan penjaga rumah .
" Permisi maaf apa Hyewoon ada ?????? " tanya ku padanya.
" Oh silahkan masuk Tuan. " Ucapnya.
" Ah tidak terimakasih, aku hanya ingin tau apakah Hyewoon dan Johyun ada disini. " Tanya ku padanya.
" Maaf tapi Nyonya Hyewoon tidak datang kesini dan kebetulan Johyun juga sedang pergi ke luar bersama orang tua dari Nyonya Hyewoon." Ucapnya padaku
" Ahhhh begitu, kalau begitu aku permisi terimakasih." Ucap ku.
Aku pun kembali melajukan mobil ku menuju apartemen nya .
Sesampainya di apartement aku juga tidak menemukannya. Sebenarnya kemana dia astaga. Terlintas dibenakku dan kemudian aku berfikir apa mungkin ia pergi ke suatu tempat tapi dimana aku bahkan tidak tau tempat yang sering di kunjungi , tempat favorit nya ketika ingin menenangkan fikiran??? Tanpa fikir panjang aku pun melajukan mobil ku mencarinya berkeliling.
Dan tak lama aku melihat mobilnya yang terparkir di pinggir taman ibu kota.
Dan aku pun bergegas keluar dari mobil dan berlari ke arah taman tapi aku tidak menemukan siapapun akupun terus mengelilingin tempat ini berharap menemukan nya ....... Astagaaaaaaaaaaa sudah 20 menit aku mengitari taman ini, kemana wanita itu saat aku menatap sekeliling tempat ini aku menemukannya ya itu dia Hyewoon...
Aku pun berjalan mendekati nya dan kulihat sepertinya ia akan pergi.Pov end.
Hyewoon Pov.
Kalian tau ketika mencintai seseorang maka akan sangat sulit sekali untuk melepaskan, terkadang aku selalu berusaha jadi yang terbaik tapi tetap tidak bisa. Karena apa???????? Karena aku bukan orang yang tegar dan terkadang aku selalu menunjukan bahwa aku baik baik saja tapi jawabannya tidak. Terkadang aku ingin tersenyum
dalam menghadapi setiap kenyataan yang
terjadi, dan aku pun kembali tidak bisa,
Terlalu mengeluh pun tidak baik karena
Tuhan pasti akan marah padaku karena aku banyak mengeluh sedangkan di luar sana masih banyak orang yang memiliki masalah yang sangat berat
tapi mereka mencoba untuk mengatasi nya dengan baik dan tanpa harus orang lain tau. Dan aku pun selalu belajar dari setiap masalah yang ku hadapi bahwa kedepannya aku tidakakan mengulangi kesalahan yang sama.
Dan akupun selalu ingin menjadi seorang
ibu yang baik untuk putra ku, ibu yang
selalu mendukungnya, ibu yang selalu membelanya ketika semua orang tidak ada yang berpihak kepadanya, ibu yang selalu mendengarkan keluh kesah nya, yang selalu menyambut nya dengan
senyuman ketika ia pulang.
Itulah keinginan ku. Hanya itu saja keinginanku agar dapat bersatu kembali dengan mereka istri dan anakku ( Johyun dan Hyewoon )Pov.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife .
RomanceMy Wife Author :Xie_Ayu Main Cast : Kang Hyewon Cho Kyuhyun Seohyun Kang Ji Hwan Cho Johyun Genre : Family, Romance Rating : -