My Wife .

Sequel I'm Happy

Kalian tau kalau kehidupan terkadang bahkan bisa berubah ................

Yap karena roda akan selalu berputar seiring berjalannya waktu dan sama seperti kehidupan yang ku jalani ,akan ada tangis dan kebahagiaan di dalamnya .

Hyewon Pov.

Home .

At morning 06.00

" Tuan Cho , " Panggilku padanya sambil menggoyangkan tubuhnya ,ia hanya menggeliat dan kembali melanjutkan tidurnya .

" Haish ,Ayah Johyun , heiiiiiiii suami Kang Hyewon " Ucapku lagi.

Aku hanya menatapnya datar .

Aku memutuskan untuk menghampiri Putraku di kamarnya dan kulihat ia sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

Kalian tau Putraku sudah beranjak dewasa ,,,,,hahhhhhhhhh tidak terasa .

" Oh sudah tampan ternyata Eomma kira belum bangun " Ucapku dan menghampirinya yang sedang mengancingkan bajunya .

" Ckkkkk Eomma fikir aku anak kecil " Ucapnya

" Memang " Ucapku dan menatap nya dengan pandangan menggodanya .

Ia hanya menatapku malas lalu kembali mengancingkan bajunya .

" Eomma akan menyiapkan sarapan , hyunie bangunkan Appa ya " ucapku menatapnya .

" Arra " Ucapnya .

" Ok ,terimakasih " Ucapku lalu mencium keningnya dan keluar dari kamarnya .

Pov.

Johyun Pov.

Tidak terasa waktu cepat sekali berlalu dan aku merasa semakin beranjak dewasa , aku selalu teringat kisah kisah sebelumnya tapi kata Eomma dan sang penulis cantik kita ,,,,,hehehehe jangan lah pernah menatap lagi kebelakang jika nantinya hanya membuatmu menjadi sedih dan teringat kembali tentang pahitnya sebuah perjalanan hidup ,karena di balik sebuah peristiwa pasti ada suatu pembelajaran yang harus kita ambil dan pandanglah terus ke depan karena masa depan selalu setia menunggu untuk di raih jadi jangan cepat berputus asa akan sesuatu yang ingin kita raih tapi belum tercapai karena percayalah bahwa sesungguhnya Tuhan tengah menguji kita seberapa kuat kita bertahan .

Setelah siap aku berjalan ke luar kamar dan melangkah menuju kamar Eomma dan Appa , dan aku melihat Appa yang masih tidur .

Ckkkkkkkkkk pria pemalas .

" Appa " Panggilku .

" Appa wake up " Ucapku dengan menggoyangkan tubuhnya .

Haishhhhhhhhhhhhh ah sepertinya aku ada ide .

Aku berjalan ke samping dan berdiri tepat di sampingnya ,aku menundukkan kepalaku dan ...............

" Appaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa " teriakku dan tepat di telingan .

Aku melihatnya terlonjak kaget dan langsung bangun dan kemudian menatapku .

" Ckkkk Hyun bisakah jika membangunkan tidak harus dengan berteriak ,kau membuat Appa kaget " aku hanya menatap datar ke arahnya .

" Aku sudah membangunkan Appa Dengan kelembutan tadi tapi tetap saja tidak mempan ya apa boleh buat jadi aku harus memikirkan cara lain untuk membangunkan seseorang yang tidur seperti orang mati " Sidirku padanya .

Ia menatapku kembali dengan wajah merenggut hahahhahahah aku tertawa terbahak bahak .

" Cha berhentilah merajuk dan ingat umurmu Appa ,mandilah dan rapikan tempat tidur ini dan itu baju Appa sudah Eomma siapkan jadi jangan berteriak lagi mencari pakaian karena itu membuatku sakit kepala , ayo bangun haishhhhhhh Appa tau di sini malah aku yang terlihat seperti sosok ayah ckkkkk " Ucapku dan mulai berjalan keluar .

Aku pun kembali menoleh ke arahnya .

" Satu lagi jika aku kembali ke sini Appa belum siap juga , maka aku dan Eomma akan berangkat duluan , mengerti Tuan Cho " Tanyaku padanya .

Ia bangun dan menatapku garang .

" Ckkkk Aku Appa mu bukan temanmu jadi panggil Appa mengerti Hyun "

" Arra cepatlah mandi APPA " .

Aku keluar dari kamar dan berjalan menuju ruangakan dan melihat Eomma sudah merapikan makanan di atas meja , aku duduk dan menatapnya.

" Bukankah tadi ada suara yang begitu kerasa Hyun' ah ??" Tanya nya

Aku sudah tau pasti ia sedang mengejekku .

" Ckkkk salahkan suami tercinta mu Eomma , bagaimana bisa ia tidur seperti orang mati dan itu membuatku pusing "

Eomma menatapku lalu tertawa .

" Ternyata putra Eomma sudah besar , kenapa kau harus tumbuh dengan cepat bahkan Eomma masih merasa baru melahirkan mu , Eomma akan kesepian kalau kau menikah nanti " Ucap Eomma dan menatapku sendu.

Aku tersenyum dan berjalan menghampirinya , lalu membawa nya ke pelukanku .

" Haish Eomma mengapa sangat cengeng kalau begitu kenapa tidak buat adik untukku saja " Ucapku masih terus memeluknya ,dan kurasakan Eomma mencubit pinggang ku dengan keras.

" Awwwww yakk Eomma " Aku melepaskan pelukan dan menatapnya garang .

" Jangan harap ada adik karena Eomma tidak mau punya anak lagi eomma hanya ingin punya anak 1 dan itu kau " Ucapnya menatapku dengan garang .

" Ckkkkk baiklah " Ucapku dan mulai kembali duduk .

Dan tak lama Appa mulai keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang makan dengan memegang tas dan jas nya .

" Selamat pagi Hyunie dan Istriku tercinta " Ucapnya dan mencium kening kami satu persatu.

Aku menatapnya dengan datar .

" Ckkkkkk cepat lah duduk Direktur Cho dan makan sarapan nya jika kita tak ingin terlambat " Ucapku .dan tentu saja pasti mendapat hadiah berupa sentilan di kening mulusku oleh Appa .

" Panggil Appa " Ucapnya dengan pandangan garang .

" Ckkkkk baiklah Appa "

" Ckkkkkk sampai kapan kalian seperti ini " Ucap Eomma pada kami dan memandang kami dengan datar .

Aku hanya tersenyum menatapnya dan kembali melanjutkan sarapan dengan tenang .

Pov.

Kyuhyun Pov.

Inilah keluargaku yang sekarang yang penuh dengan canda tawa dan terkadang ada juga perdebatan di setiap obrolan , tapi aku selalu bahagia karena ini adalah sumber kebahagian yang kuinginkan dari dulu dan begitu tercapai aku sangat bahagia .

Saranghae Cho Hyewon dan Cho Johyun .

Terimakasih.

Di tunggu vommentnya .

Salam hangat Cho Kyuhyun .