Assassination Classroom
Yusei MatsuiPairing : Asano Gakushuu x Akabane Karma
Genre : family, Dll
warning: AU, OOC, Brother Complex
Bukan incest ya. Baca genre nya di atas
Remember
Don't like
Don't read!selamat membaca!!!!
"Aku dengar hari ini kau berbuat masalah lagi, Karma." ujar Gakushuu sambil menyalakan lampu kamar Karma tanpa peduli aksinya itu mengaget kan Karma yang sedang mengendap-endap untuk masuk ke dalam kamarnya yang tadinya gelap gulita.
"Nii-san! bisa tidak jangan mengagetkan ku seperti itu?" Karma berbalik dan memandang sang kakak. Gakushuu hanya tersenyum meremehkan pada sang adik yang sedang menatap nyalang pada dirinya.
"Kali ini masalah apa lagi, huh?? membolos? keluar kelas saat guru berada di kelas? mengerjai guru atau teman mu? atau... Berkelahi?" Tanya Gakushuu pada adiknya yang hanya menunduk di hadapannya. Dan Gakushuu bisa melihat jika tadi tubuh adiknya sempat menegang saat dia mengatakan 'berkelahi'.
"Ini bukan urusanmu, Nii-san!!" bentak Karma.
Gakushuu mengepalkan tangannya. Dia mendekati adik kembarnya itu dan menarik tangan kanan Karma.
"Bukan urusan ku, heh??" ujar Gakushuu kemudian menyingkap lengan baju milik Karma.
"Luka memar begini membuktikan jika aku gagal menjadi kakak mu! aku gagal menjagamu! aku gagal sebagai penjagamu, Karma!" bentak Gakushuu.
"Nii-san.."
"Ganti pakaianmu.. Akan aku obati luka-luka mu.. Kaa-san pasti sedih jika melihatmu penuh memar seperti ini." ujar Gakushuu dengan lembut pada adik kembarnya.
Karma menangguk. Memilih diam karena jujur saja dia tidak berani melawan kakak kembarnya itu saat mereka ada di rumah. Karena hanya di rumah lah Gakushuu menampakkan sifat asli nya.
....
"Kemari lah.. Duduk disini.."
Karma menurut. Dia duduk di depan kakaknya. Gakushuu mulai membersihkan luka Karma yang terbuka dengan hati-hati. Dia tidak ingin adiknya itu merasa kesakitan.
"Ittai!" pekik Karma.
"siapa yang menyuruhmu untuk berkelahi, huh? Menyakitkan bukan?" sindir Gakushuu. Padahal sedari tadi dia berusaha untuk tidak membuat adiknya memekik sakit.
"Kenapa kau berkelahi?" tanya Gakushuu dengan nada serius pada Karma.
"Bu-bukan apa-apa kok.. Nii-san tidak perlu khawatir." Ujar Karma sambil memalingkan wajahnya. Kemana saja asal tidak bertatap muka dengan kakaknya itu.
"Heehh.. Bukan apa-apa, huh? baiklah.. Terserah kau saja. Sudah selesai. Kau pergi lah tidur. Ini sudah malam." ujar Gakushuu kemudian membereskan barang-barang yang tadi dipakainya untuk mengobati luka adiknya.
Karma memandang takjub pada jari-jari tangannya yang kini ditutupi oleh diperban.
'rapi sekali. Keren!!' batin Karma.
"Berhentilah berkelahi.. Kau tahu kan jika berkelahi itu tidak akan menyelesaikan masalah? sebaiknya sifatmu itu kau ubah." ujar Gakushuu kemudian pergi meninggalkan Karma.
"Berhenti berkelahi, huh? aku bisa tidak ya?"
....
"Karma akan diskors? tapi kenapa Tou-san?" tanya Gakushuu pada Ayahnya.
"Adik mu itu berkelahi dengan kakak kelas nya dari A dan bahkan dia memukul wali kelasnya. Sekarang kau paham kan?"
"Iya, Tou-san. Tapi, berapa lama Karma diskors dari sekolahnya?"
"Seminggu. Tapi ada kemungkinan dia dikeluarkan dari sekolah nya jika melakukan kesalahan lagi."
"Sou ka.. Baiklah, aku permisi kalau begitu." ujar Gakushuu pada Ayahnya kemudian keluar dari ruang kerja sang Ayah.
Tbc~
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] My Brother is My Guardian
FanfictionKarma itu adik kembar Gakushuu. Sayangnya sifatnya itu jahil dan bertolak belakang dengan Gakushuu. Namun, Gakushuu sayang sekali dengan Karma. Karena itu dia selalu siap menjadi penjaga Karma.