Assassination Classroom
Yusei MatsuiPairing : Asano Gakushuu x Akabane Karma
Genre : family
Rate : T
Warning : AU, OOC, Brother Complex, dan lain-lain.
Don't like don't read!
.
.
.
.
.
.Gakushuu memandang adiknya itu dengan tatapan terkejut. Adiknya itu baru pulang darj game center kok bawa kantong belanjaan banyak gitu?! isi nya malah cemilan semua!!
"Karma... Itu.. Apa ya?" tanya Gakushuu sambil menahan kekesalannya.
Karma menggaruk tengkuknya. Dan bukannya menjawab pertanyaan Gakushuu, Karma malah mengambil salah satu cemilan dari kantong belanjaannya dan memperlihatkannya pada Gakushuu.
"Mau bertanding? aku membeli video game terbaru lhoo.. Kali ini, Nii-san pasti kalah!" ujar Karma penuh percaya diri.
Gakushuu menghela nafas pasrah. Memang kapan dia bisa mengatakan tidak pada permintaan adiknya? oohh.. bisa saja jika adiknya meminta ijin untuk berkelahi.
....
"Kau harus belajar mengatakan 'tidak' pada Karma, Asano-kun!" ujar Ren pada Gakushuu yang sedang berbaring di ranjang UKS.
"Tidak akan pernah terjadi! ohh.. Kecuali jika dia meminta ijin padaku untuk berkelahi dan membuat ku terkena serangan jantung." Ujar Gakushuu. Dia menutup kedua matanya dengan sapu tangan yang sudah direndam di dalam air es.
"Kau benar-benar terlalu memanjakannya, Asano-kun. Lihat sendiri kan akibat nya. Sekarang kau malah berakhir di ruangan ini karena kurang tidur. Semalam kau tidur jam berapa?" tanya Ren.
"Jam 4 pagi. Itu pun cuma 5 menit saja." Ujar Gakushuu frustasi.
"5 menit saja? memangnya apa yang kau lakukan?"
"Aku tidak tau. Yang jelas aku kepalaku pusing sekali sekarang. Rasanya dunia berputar-putar jika aku membuka mata." Ujar Gakushuu.
Ren menggelengkan kepalanya pelan. Sahabat nya ini memang keras kepala jika menyangkut saudara kembarnya yang hanya berbeda 10 menit saja dari nya itu.
"Sebaiknya kau perhatikan kesehatanmu. Jangan terlalu sering menuruti perkataan Karma." Pesan Ren sebelum keluar dari ruang UKS.
Gakushuu mengangkat sapu tangan yang menutup matanya. Dia memandang pintu ruang UKS yang tertutup.
'Bagaimana bisa aku menolak permintaan Karma!!' batin Gakushuu.
"Hah.. Kepala ku pusing.. Ya Tuhan! aku ingin tidur!" jerit Gakushuu. Dia berusaha menutup matanya.
Setelah berusaha untuk tertidur selama 38 menit, akhirnya Gakushuu bisa juga terlelap.
...
Ren mengambil buku-buku milik Karma yang jatuh berserakan karena tanpa sengaja diri nya menabrak Karma.
"Karma, bisa kita bicara sebentar? hanya berdua?"
Karma memandang curiga pada Ren. Meskipun Ren adalah sahabat kakaknya, namun dia tetap saja tidak bisa percaya dengan orang lain seperti dia percaya penuh pada kakaknya.
"Ini menyangkut kakakmu." Ujar Ren sambil menghela nafas. Karma yang merasa jika kakaknya sedang dalam masalah pun langsung mengikuti Ren menuju ke belakang sekolah mereka.
"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan?"
"Berhenti lah menyusahkan Asano-kun."
"Maaf?"
"Kubilang, berhenti lah menyusahkan kakakmu. aku tau dia adalah saudara mu dan dia sangat menyayangi diri mu. Tidak peduli apapun yang kau minta akan dia berikan. Semustahil apapun itu, Karma.. Asano-kun akan memberikannya pada mu. Dan tanpa sadar itu malah menyusahkannya."
"..."
"Belajarlah untuk dewasa. Asano-kun tidak akan pernah bisa berhenti mengabulkan apa yang kau minta. Maka kau lah yang harus belajar membatasi permintaan mu. hari ini Asano-kun nyaris pingsan saat mengikuti pelajaran olahraga karena kurang tidur. Sekarang dia sedang di UKS untuk tidur. coba kau pikirkan baik-baik apa saja yang sudah Asano-kun lakukan untuk mu dan coba lah menjadi dewasa. Aku mengatakan ini karena aku peduli pada mu seperti adikku sendiri. kau tidak selama nya berada di bawah lindungan Asano-kun terus kan?" Ren mengacak rambut Karma dengan lembut.
"Ya sudah, sekarang aku harus ke ruang OSIS. Sampai jumpa Karma." Ujar Ren sebelum menghilang dari pandangan Karma.
"Belajar jadi dewasa ya..." Gumam Karma.
Tbc~~
Yahoooo
Kali ini singkat aja
Soalnya saia lagi mau menyelesaikan something urusan 😂😂
Semoga suka ya..
Jangan lupa vote dan komen nya
Bye bye..😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] My Brother is My Guardian
FanfictionKarma itu adik kembar Gakushuu. Sayangnya sifatnya itu jahil dan bertolak belakang dengan Gakushuu. Namun, Gakushuu sayang sekali dengan Karma. Karena itu dia selalu siap menjadi penjaga Karma.