17

2.7K 310 63
                                    

Assassination Classroom
Yusei Matsui

Pairing : Asano Gakushuu x Akabane Karma

Genre : Family

Rate : T

Warning : AU, OOC, Brother Complex, dll

Don't like don't read!!
.
.
.
.
.
.

Karma menatap kalender yang menunjukkan tanggal 22 Desember. Sebentar lagi Natal dan itu arti nya sebentar tahun baru.

Karma menghela nafas. Dia sedang memikirkan mengenai hadiah apa yang bisa dia berikan pada kakaknya.

Gakushuu sudah melakukan banyak hal bagi dirinya. Dan Karma ingin membalas kebaikan kakaknya itu.

Namun, dia bingung. Hadiah apa yang bisa dia berikan pada sang kakak.

...

Karma merengut kesal karena harus mengayuh sepeda di saat ini dan harus meninggalkan kamarnya yang hangat.

Semua ini karena perintah dari kakak sialannya yang sedang terkena demam musim dingin saat ini.

Karma ingat jika saat kakaknya dengan jalan sempoyongan masuk ke kamarnya dan meminta nya untuk mengambil barang-entah apa itu-dari apartemen Ren.

Sebelum pada akhirnya dia tumbang juga karena memaksakan dirinya bangun dari tempat tidur.

Jadi, sekarang sang Kakak sedang terlelap di kamar Karma sedangkan Karma harus kedinginan diluar sini dalam perlajanan menuju rumah sahabat kakaknya itu.

Ting.. Tong.. Ting.. Tong..

Karma menunggu dengan tidak sabar di depan pintu apartemen Ren. Dia menekan bel sekali lagi dengan kuat.

Karma bersumpah akan mendobrak pintu ini jika sang pemilik rumah tidak muncul dan segera membukakannya pintu.

"Karma?"

Karma terlalu asyik menyumpah sampai tidak sadar jika Ren sudah membukakan pintu bagi nya dan sedang memandang bingung pada dirinya.

"Diluar dingin, Karma. Cepat masuk. Kubuatkan coklat panas." Ujar Ren.

Karma mengangguk kemudian mengikuti Ren masuk ke dalam apartemen Ren.

"Kenapa kau disini?" tanya Ren kemudian memberikan selimut pada Karma yang baru saja melepaskan mantel dan syalnya.

"Nii-san menyuruhku mengambil barangnya." Ujar Karma kemudian memakai selimut yang diberikan Ren. Dia memutuskan untuk duduk di sofa sambil menikmati kehangatan yang ditawarkan selimut Ren.

"Ahh.. Kenapa bukan Asano-kun yang mengambilnya?"

"Nii-san sedang demam."

"Hahaha.. memang Asano-kun sekali ya.."

"Hah?"

"Asano-kun itu selalu terkena demam saat musim dingin." Ujar Ren sambil meletakkan segelas coklat panas di atas meja.

Karma mengucapkan terima kasih pada Ren dan mengambil coklat panas yang Ren hidangkan bagi nya.

"Asano-kun itu tidak pernah tahan dengan cuaca dingin seperti saat ini. Palingan 3-4 hari dia akan sembuh." Ujar Ren sambil tersenyum. Merasa lucu mengingat teman nya yang selalu bisa segalanya itu tidak tahan dengan cuaca dingin.

"Kau tau banyak tentang Nii-san ya.." Gumam Karma.

"Itu karena aku sudah bersahabat dengannya sejak kami SMP. Jelas untuk hal seperti itu aku sudah tau. Tapi, dibandingkan kau yang merupakan saudara kembarnya.. pasti lebih banyak tau mengenai Asano-kun."

[END] My Brother is My GuardianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang