Assassination Classroom
Yusei Matsuipairing : Asano Gakushuu x Akabane Karma
Genre : family
Rate : T
Warning : AU, OOC, Brother Complex
Don't like don't read!
.
.
.
.
.Karma menatap coklat tang dijual di toko kue. ini sudah tanggal 10 Februari. Sebentar lagi hari Valentine.
"Kau ingin membeli nya?" tanya Rio yang menemani Karma saat ini.
"Umm.. Kau tau caranya membuat kue coklat?" tanya Karma.
"Jangan tanya aku. Aku bodoh soal masakan. Harusnya kau bertanya pada Kanzaki-san atau tidak Sumehara." Ujar Rio.
Karma mendengus kesal. Dia ingin memberikan coklat pada kakaknya namun tak ingin jika harus dibelinya.
"Kita bisa meminta Korosensei untuk mengajari kita jika kau malu bertanya pada wanita." Sindir Rio.
"Rio, patner kriminalku.. Kau akan menemaniku berguru ke guru mesum itu." Ujar Karma dengan seringai jahil.
"Tentu, Karma teman seperjuanganku dalam kejahilan.." Rio balas menyeringai.
"Tapi, sebaiknya kita membeli bahan-bahannya terlebih dahulu. Juga, bahan sogokan." Ujar Karma.
"ohhh.. Pasti.. Tapi izin kan aku mempercantik diriku dahulu." Ujar Rio dengan senyuman jahil.
"Kau benar. Kita harus mempercantik diri dahulu!" ujar Karma kemudian bersama dengan Rio mereka keluar dari toko itu.
.......
Ting tong.. Ting tong..
Pria bersurai hitam itu menggerutu dan merapatkan selimutnya. Menghiraukan bunyi bel pintu nya yang mengganggu tidur cantiknya. *Walah*
Ting tong ting tong ting tong!!
Bel pintu yang ditekan tidak sabaran oleh tamu membuat pria itu berteriak frustasi.
'Sungguh! ini baru jam 1 pagi!! siapa yang bertamu malam-malam begini?!' batin nya jengkel.
Dengan langkah malas, pria itu keluar dari dalam kamarnya untuk membuka pintu bagi tamu nya yang entah siapa.
Ting tong! ting tong! ting tong!!
Semakin tidak sabaran sang tamu menekan bel pintu. Dan semakin jengkel pula sang pemilik rumah.
Pria itu membuka pintu rumahnya dengan jengkel. Namun, kemudian dia menutup nya lagi sambil memegangi dada nya.
Wajah nya terlihat pucat dengan keringat dingin yang mulai bercucuran bagai air mancur.
"Aku pasti bermimpi.. aku masih tidur.." Gumam pria itu. Dengan perlahan dia mencoba membuka pintu lagi.
"Gyaaaaaaaaaaaa!!" jeritnya seperti gadis yang akan diperawani.
warna seakan menjauh dari tubuhnya. Dia terlihat seperti mayat.
Kemudian dia pingsan. Ingin tau kenapa? tanya kan pada kedua makhluk yang menjadi penyebab nya.
Yang satu memiliki mata yang hampir keluar dengan luka yang mulai membusuk di bagian wajahnya. Jangan lupakan darah yang mengalir mengotori wajahnya.
satu nya lagi dengan pisau tertancap di dadanya, bibir yang sepertinya akan robek jika dia tersenyum, darah yang mengalir dari hidung, telinga, dan matanya.
"Nee.. Karma.. Apa kita sudah keterlaluan?" tanya yang memiliki pisau di dada.
"Sepertinya. Kita angkut saja dia masuk ke dalam."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] My Brother is My Guardian
FanfictionKarma itu adik kembar Gakushuu. Sayangnya sifatnya itu jahil dan bertolak belakang dengan Gakushuu. Namun, Gakushuu sayang sekali dengan Karma. Karena itu dia selalu siap menjadi penjaga Karma.