Jika aku bisa memilih, aku akan membencimu!
Tapi bagaimana bisa aku membencimu jika sampai detik ini aku masih merindukan pelukanmu, candaanmu, sentihanmu,caramu menciumku, bahkan aku merindukan wangi badanmu. Bagaimana aku bisa membencimu kalau sem...
Mungkin aku adalah wanita yg sungguh2 tak bisa mengungkapkan perasaanku. Mungkin aku adalah wanita yg canggung untuk bermesra2an. Mungkin aku adalah wanita yg pemarah dan tak bisa bersikap manis. Tapi sadarkah kamu ? Aku adalah wanita yg menjadikanmu satu2nya lelaki di hidupku. Aku adalah wanita yg bisa mempunyai banyak lelaki tapi aku hanya memilihmu. Aku adalah wanita yg bisa membuat lelaki terpesona tapi aku hanya tertuju padamu. Iya aku marah padamu. Melihatmu saja aku muak. Melihatmu saja rasanya emosiku langsung terpancing. Berkali2 aku mencoba untuk bersikap manis, berkali2 jg akhirnya aku marah walaupun aku sebenarnya tidak mau. Sadarkah kamu seberapa besar kamu melukai aku. Dan sekarang kamu mempertanyakan knp aku bersikap demikian ? Aku jg tak mau bersikap demikian. Demi Tuhan aku tak mau kau terluka. Tapi dengan melihatmu saja luka itu seperti berdarah kembali. Tau kah kamu betapa sengsaranya aku? Betapa sakitnya aku ? Lalu kamu mempertanyakan kenapa aku bersikap demikian ? Sakit ? Iya aku tau itu sakit. Aku pun demikian. Sadarkah kamu brp kali kamu menghancurkan aku ? Dan sekarang kamu mempertanyakan knp aku berubah ? Aku pun tak ingin berubah! Sama sekali aku tak ingin. Tapi kamu sendiri yg membuatku demikian. Setiap kali aku tersakiti aku bukanlah orang yg sama lagi. Setiap kali kamu menambah kebohonganmu, aku akan semakin kebal dan akhirnya aku menjadi seperti sekarang. Aku menjadi pemarah, tak peduli dengan sekitar, penuntut dan akhirnya aku menyakitimu. Walaupun aku tak ingin. Sungguh aku tak ingin menyakiti orang yg sebenarnya sangat aku cintai. Orang yg sebenarnya ada disetiap rencana dalam hidup aku. Orang yg walaupun bagaimanapun tak pernah akan bisa aku hilangkan. Orang yg aku yakini akan menjadi masa depanku. Bagaimana aku bisa menyakitimu ? Yg walupun bagaimanapun kamu adalah 'rumah' ku. Tempat dimana aku akan selalu kembali lagi. Tempat dimana ketika aku pergi jauh aku selalu rindu. Bagaimana bisa aku membuatmu terluka ? Bagaimana bisa kamu yg begitu aku banggakan melukaiku begitu dalam ? Dan sekarang setelah semua begitu rumit, kamu menanyakan kenapa aku begitu dan pemarah ? Akhirnya aku sadar, kita sama2 tersakiti. Entah oleh diri kita sendiri ataupun kita dengan sengaja saling menyakiti. Dan tau kah kamu, aku tersiksa. Dengan adanya kamu disisi ku, ataupun tanpa adanya kamu.Situasi ini menyiksaku. Aku hanyalaj seorang wanita yg tak punya apapun untuk dibanggakan. Bahkan kamu yg berkata bahwa semua kekurangan aku kau menerimanya tanpa protes sedikitpun. Sebegitu jeleknya kah aku ? Aku hanya wanita yg beruntung ditemukan olehmu. Dan harusnya aku bersyukur. Harusnya aku bisa menerima luka yg dibuat olehmu juga. Karena aku bukan siapa2. Apa yg harus aku banggakan dari diriku ? Tak ada. Aku hanya beruntung. Dan sekarang saat aku terluka begitu dalam, aku harus menerima bahwa aku adalah wanita yg bukan siapa2. Aku harus mengesampingkan rasa sakitku. Aku harus bisa kembali seperti dulu sebelum kau melukaiku. Aku harus melupakan semua sakit yang kau buat. Aku harus kembali menjadi aku yg dulu waktu kau menemukanku dan kau belum menyakitiku sebegitu dalam. Aku harus seperti itu ? Sanggupkah aku ? Sanggupkan aku berdiri dihadapanmu tanpa ada tangis dan sakit? Bisa kah aku menggandeng tanganmu dengan senyum dan tanpa beban ? Bisa kah aku ? Setelah semua ini ? Bisakah aku melakukan ini ? Bisakah kau sedikit menyesal karena telah menyakitiku ? Bisakah kau meminta maaf dengan tulus karena kau telah membohongiku berulang kali ? Bisakah kau ? Walaupun aku bukan siapa2, aku adalah manusia biasa, wanita yg katamu akan menjadi ibu anak2mu, wanita yg katamu akan mendampingimu sampai maut memisahkan kita, wanita yg katamu akan menjadi tempat terakhir dihidupmu. Aku wanita biasa. Aku wanita biasa yg mencintaimu dengan luar biasa. Semoga kau tahu. Aku wanita bodoh yg mencintaimu. Yg tidak tau bagaimana cara menyampaikan bahwa aku mencintaimu. Yg tidak tau bagaimana cara mencintai dengan benar. Tapi akumencintaimu....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
