Maaf author lama updatenyaa
I love you***
09.20
Aku masih menatap Andre ditempat tidur. Setelah aku selesai mandi.Aku masih mengenakan bathrobe saat tiduran disebelah Andre.Wajah Andre sangat menggemaskan. Aku tidak tega membangunkannya. Apalagi mengingat kejadian tadi malam. Wajahku memanas seketika. Andre meninggalkan beberapa bekasnya di daerah dadaku. Membuatku semakin salah tingkah.
"Jika kamu melihatku seperti itu terus, maka jangan salahkan juniorku kalau mau bermain denganmu lagi" ternyata Andre sudah bangun. Aku tersipu malu.
"Sejak kapan kamu bangun sayang ?" Kataku malu ketahuan melihat Andre tidur.
"Sejak kamu disebelahku hanya memakai bathrobe mu yg sangat ingin aku lepas sekarang." Kata Andre yang langsung membalikan tubuhku dan sekarang posisiku dibawah Andre. Andre sungguh sangat seksi ketika bangun tidur.
"Aku sengaja memakainya supaya kamu mudah melepasnya sayang." Kataku manja dan mencium bibir Andre kilat.
"Kamu pagi - pagi sudah menggodaku sayang. Jangan salahkan aku kalau kita melewatkan waktu breakfast." Katanya tersenyum dan lngsung menciumku.***
"I want you Andre." Kataku serak yg sudah tidak tahan lagi di hujani ciuman diseliruh tubuhku.
"Me too honey." Kata Andre yg sudah siap memasukan juniornya.
Kami mendesah, basah, berkeringat dan akhirnya terkulai kelelahan berdua.
"Olahraga pagi yang menyenangkan sayang." Kataku menggoda Andre.
Andre hanya tersenyum memelukku dan menciumku mesra.
'Kamu lihatkan Andre, aku bisa menjadi wanita yang kamu inginkan. Tidak perlu kamu mencari jalang - jalang yang hanya menginginkan uangmu.' Kataku dalam hati sambil memeluk Andre.
"I love you sayang" kata Andre berbisik di telingaku.
Aku tersenyum.
"I love you too sayang."***
"Sayang bolehkah aku bangun, mandi dan sarapan? Aku lapar." Kata Andre yg membuatku tersenyum.
"Aku tidak melarangmu sayang. Tapi daritd kamu yg memelukku seakan aku tidak boleh bergerak." Kataku heran dan tersenyum.
Andre hanya menciumku tersenyum dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Ayo bangun sayang." Sambil menempelkan hidungku di hidung Andre.
"Jika kamu seperti ini aku akan mengurungkan niatku untuk mandi dan memilih disini seharian." Kata Andre manja.
Akhirnya aku bangun diikuti Andre yang langsung mengambil handuk.
"Kamu tak mau mandi dengan ku sayang ?" Andre bertanya manja
"Kamu mau kita melewatkan makan siang juga kalau aku mandi denganmu sayang?" Kataku dengan nada meledek.
Andre tersenyum dan masuk kamar mandi. Lalu aku membuatkan coklat panas untuknya.
Aku masih tersenyum sendiri saat mengingat adegan tadi. Aku tidak menyesal telah memberikan sesuatu yang aku pertahankan dari dulu.
Dulu memang aku bukan wanita baik - baik. Aku sangat hobi pergi ke club, mabuk, merokok dsb. Tapi aku mempertahankan keprawananku dan aku merelakan sesuatu yang aku pertahankan mati-matian dari dulu hanya untuk Andre. Dan aku tidak pernah menyesali itu.
Semenjak aku mengenal Andre, aku meninggalkan semua hobi malamku. Aku mau menjadi pantas di mata Andre. Dan inilah aku sekarang. Di samping lelaki yg aku cintai dan aku yakin dia juga mencintaiku.***
Tingg tingg tingg...
Bunyi handphone Andre, yg diletakan dimeja sebelahku. Aku bukan orang yang suka mengecheck hp Andre. Menurutku kita punya privasi masing - masing dan aku harus menghargai itu. Tapi aku tidak sengaja melihat notifikasi dilayar handphone Andre.Lena
Hy my sugar!!!
I miss you ! Nanti malam jadi kan di Blue club ? I am waiting for you...
Aku ingin menciummu sampai nafasku habis.Dont be late. 😘😘😘Aku tertegun. 'Jalang siapa lagi ini? Apa Andre punga banyak hobi tanpa sepengetahuanku ? Apa yang harus aku lakukan sekarang?' Aku menjauh dari meja tempat handphone Andre dan pura- pura tidak tau.
***
"Sayang aku sudah selesai." Kata Andre santai.
Aku hanya menatap Andre tanpa bicara. Apa yang harus aku lakukan. Kenapa semakin banyak jalang yang hadir dihidup Andre.***
Maafkan Author baru update lagi ya...
Maaf kalo mrs typo susah diusir
I love you
Jangan lupa vomment yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You with Love
RomanceJika aku bisa memilih, aku akan membencimu! Tapi bagaimana bisa aku membencimu jika sampai detik ini aku masih merindukan pelukanmu, candaanmu, sentihanmu,caramu menciumku, bahkan aku merindukan wangi badanmu. Bagaimana aku bisa membencimu kalau sem...