Because i can

1.7K 36 1
                                    

Semoga gak pada bosen ya...
Maaf Mrs.Typo gak mau ditinggal

***
Aku sudah di apartemen Andre. Menatap keseluruhan ruangan ini. Ruangan yang dulu aku siapkan bersama Andre. Hampir seluruh barang ditempat ini aku yang memilih. Rasa sesak didadaku sudah tak bisa aku tahan lagi.
Lelaki yang aku banggakan, lelaki yang aku pikir tak pernah mempedulikan wanita lain, ternyata tidak seperti dugaanku. Dia tetaplah lelaki yg sekarang sudah berada di atas. Akan lebih banyak wanita yg akan mengikuti Andre karena kesuksesannya. Aku ?? Hanya antara 2 pilihan. Harus bertahan atau pergi. Kedua pilihan yang aku tak pernah bisa pilih.

***
Untuk menjernihkan pikiranku, aku mengguyur badanku dengan air dingin. Membiarkan air dingin membasuh badanku. Berharap semua ingatan yg tadi aku lihat jg ikut bersama aliran air.

***
Aku sedang mengupas buah yang harusnya tadi aku kupas di kantor Andre. Tak terasa mataku kabur karena airmata di mataku sudah mau tumpah. Harusnya aku yg ada dikantor Andre. Bukan wanita itu. Tanpa sadar aku membandingkan diriku dengan wanita itu. Jauhh berbeda memang. Wanita itu mempunyai wajah yg cantik dengan mata coklat, bibir tipis, rambut panjang terawat dan kulit putih bersih. Aku ? Aku hanya wanita biasa, tak ada yg menonjol dariku.Yang aku tahu adalah Andre memilihku karena aku dan Andre saling menemukan. Karena kita saling mencintai. Bukankah cinta tak butuh alasan.

***
"Haii sayang, apa yg sedang kau lakukan?"
Terdengar suara Andre membuka pintu dan mendapati aku di dapur.
Dengan segera aku membersihkan airmataku dan melatih mukaku agar terlihat biasa saja.
"Hai sayang, aku sedang mengupas buah untukmu, aku tahu kamu pasti lelah."
Kataku tanpa melihatnya. Aku tahu, harusnya aku marah, harusnya aku meminta penjelasan kepada Andre, harusnya aku menarik wanita itu dan menjambaknya sampai rambutnya yang indah itu tercabut dari kepalanya, harusnya aku tidak pulang ke apartemen Andre, seharusnya aku pulang ke apartemen ku, harusnya aku tidak berada di sini.
Tapi aku tak sanggup kalau harus mendengar penjelasan Andre. Aku tak sanggup kalau aku harus meninggalkan Andre. Aku tak bisa melepas Andre dan melihatnya dengan yang lain. Dan aku memilih pura2 tidak tahu apa2. Berusaha mengubur semua yg aku lihat tadi dalam - dalam.

***
Andre mencium pipiku dan mengambil handuk untuk mandi.
"Aku mandi dulu sayang, makasih buahnya" kata Andre manja.
Andre mencium pipiku dengan bibir yang tadi aku lihat berciuman dengan wanita itu. Perlahan aku mengelap pipiku, perlahan aku merasa jijik karena bekas bibir wanita itu menempel pada pipiku. Tapi aku mencintai Andre dan aku tak bisa meninggalkannya.
Aku mencintai lelaki ini. Aku akn mencoba untuk seperti biasa. Semoga bisa.
"Sayang ayo cepat mandi, buahnya sudah siap." Kataku memecah pikiranku sendiri
"Iya sayang, ini sudah selesai." Kata Andre berjalan ke arahku. Andre memakai celana tidurnya dan baju tipis serta rambut yang masih basah. Ahh aku meleleh. Dia begitu mempesona.

***
"Terimakasih sayang," Andre merengkuh pinggulku dan mencium bibirku mesra.
Aku tak bisa membalas ciuman itu, aku hanya diam mematung karena ingatan akan wanita cantik itu datang lagi.
"Ayo dimakan buahnya sayang." Kataku mengalihkan ciuman Andre. Entah apa yg dirasakan Andre. Terlihat raut muka Andre yg bingung. Tapi segera hilang, kerika Andre duduk dan memakan buah yg sudah kusiapkan.
Aku duduk didepan Andre menatapnya makan, tapi pikiranku entah dimana. 'Dia lelakiku, tak akan kubiarkan orang lain merebutnya dariku. Dia adalah milikku. Aku akan bertahan. Pura - pura tidak tahu adalh keputusan paling baik sekarang.' Kataku dalam hati sambil tersenyum menatap Andre.
"Andre, i love you" kataku kepadanya sambil tersenyum
"I love you too sayang," kata Andre membalasku sambil mengunyah buah kesukaannya."
***

Aaaa sedih banget jadi Kara!!!
Yang baper tungguin cerita selanjutnya yaaa.
Yukkk komen dan vote.
Terimakasihhh ❤️❤️❤️

I Hate You with LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang