Lanjuttt lagi yaaaa....
Jangan bosen bacanya,
Beribu maaf karena Mrs Typo masih ikut meramaikan.***
Andre diam tak mengucapkan apapun. Aku pun hanya diam tak bisa berkata apa2.
"Kamu mau masuk ? Mau aku buatkan sesuatu ?" Kataku mempersilahkan Andre masuk. Andre hanya mengangguk dan masuk ke apart ku. Apartemenku sederhana, apartemen type studio yg tidak terlalu luas. Andre duduk di sofa ruang tamu sekaligus ruang makan dan ruang tv.
Aku lalu membuatkan Andre coklat panas. Tak tega aku melihat dia yang bahkan sudah merasa bersalah walaupun aku belum menyalahkan Andre.
"Ini minumlah" kataku menyerahkan gelas berisi coklat panas.
"Terimakasih Ra." Kata Andre kembali diam.***
"Jadi apa yang kamu mau jelaskan sayang ?" Kataku pada Andre datar. Tak ada airmata, tak ada marah2, tak ada emosi. Aku hanya menatapnya dan menunggu jawabannya.
"Itu hanya salah paham sayang, itu tidak seperti yang kamu kira." Kata Andre tiba2 melihatku dengan gugup
"Bahkan aku tidak mengira2 apapun sayang, aku hanya menuruti perkataanmu bahwa kamu bisa menjelaskan." Kataku berusaha tidak menangis.
"Arla adalah teman bisnisku sayang. Dia yang memulai. Aku hanya terbawa rayuannya." Kata Andre memelas. Aku masih terdiam.
"Kara bicaralah sesuatu." Kata Andre
"Maukh kau jujur padaku?"kataku dengan airmata dipelupuk mata. Andre hanya memgangguk ragu.
"Kalu kau hanya terbawa rayuan wanita itu, seberapa jauh hubunganmu dengannya ? Jangan coba bohongi aku Andre." Tanyaku yang sudah berlinang airmata.
"Apa kau sudah tidur dengan wanita itu ?" Kataku melanjutkan.
"Kara, apa harus aku jawab pertanyaan seperti ini ?" Kata Andre dengan muka bingung. Membuat aku semakin yakin dengan firasatku.
"Iya Andre, ini poinnya." Kataku mantap.***
Tiba - tiba saja Andre berbicara dengan nada marah dan emosinya meluap - luap membuatku terkejut dan remuk dalam satu waktu.
"Iya aku tidur dengan dia, aku bahkan melakukannya tidak hanya satu kali. Kmu tahu kenapa ? Karena aku tidak mau menyentukmu sebelum kamu menjadi milikku seutuhnya, aku ingin itu jadi kado untuk kita, kamu kira setiap kamu tidur aku tidak ingin menelanjangi mu ?! Aku ingin Kara!! Kadang aku sampai hampir gila menahannya !! Dan akhirnya aku mencari wanita lain!! Ini semua gara - gara kmu !!" Kata Andre meletup - letup.***
Aku hanya terdiam menatapnya. Dia menyalahkanku karena perselingkuhan dia.
Tanpa Andre duga, aku membuka bajuku, menelanjangi tubuhku sendiri , berjalan ke arah Andre, memeluknya dan menciumnya.
"Ini yang kamu inginkan sayang ? Kamu pikir hanya wanita itu yg bisa berbuat ini untukmu? Aku rela bahkan dengan senang hati. Aku seperti tidak berguna jika kamu seperti ini." Kataku memeluk Andre.
"Kara, jangan seperti ini." Kata Andre yang suaranya sudah berat terbakar nafsu.
"Lakukanlah Andre, dengan senang hati aku akan melakukannya untukmu." Kataku kembali menciumnya dan Andre membalas ciumanku.***
Hayoooo penasaran gak nih lanjutannya gimana ?? Yukk di vote 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You with Love
RomanceJika aku bisa memilih, aku akan membencimu! Tapi bagaimana bisa aku membencimu jika sampai detik ini aku masih merindukan pelukanmu, candaanmu, sentihanmu,caramu menciumku, bahkan aku merindukan wangi badanmu. Bagaimana aku bisa membencimu kalau sem...