Wanita cantik itu....

1.9K 38 0
                                    

Semoga pada suka yaaa
Walaupun Mrs Typo masih gak mau pergi maafin yaaa

***
Jam ditanganku menunjukan pukul 16.45.
'Sebentar lagi pulang' batinku. Dan segera merapihkan alat2 kantorku yg masih berserakan. Aku harus segera pulang.
Tiba-tiba terlintas di hati ku untuk pergi ke kantor Andre dulu. Kasihan Andre harus lembur sendirian.
Walaupun aku tak bisa membantunya, setidaknya aku bisa menemaninya, siapa tau dia membutuhkan sesuatu. Pikirku sambil tersenyum.

***
Aku sudah ditaksi menuju kantor Andre. Sambil membawa buah yang tadi sempat aku beli di supermarket dekat kantorku.
Aku pun tersenyum sendiri membayangkan Andre akan terkejut dan senang melihatku di kantornya.

***
Kantorku dan kantor Andre tak begitu jauh. Hanya 30 menit dengan menggunakan mobil.
Setelah sampai di depan kantornya, aku langsung turun membawa buah. Aku berjalan menuju ruangan Andre yg berada dilantai 15.
Tinggg, bunyi lift yg menandakan aku sudah sampai dilantai 15. Aku berjalan sambil tersipu malu membayangkan muka Andre. Didepan ruangan Andre, sekretarisnya menyambutku. Aku pun tersenyum dan menanyakan keberadaan Andre.
"Haii Mita, Bapak didalam ?" Kataku menanyakan kepada Mita sekretaris Andre.
"Bapak ada bu, tapi Bapak tidak bisa diganggu." kata Mita takut.
"Walaupun oleh saya Mit ?" Kataku meyakinkan
"Bapak tadi bilang kalau tidak terkecuali, siapapun bu." Kata Mitta bimbang
Aku baru ingat aku kan tidak bilang kalau aku mau kesini. Aku pun tersipu malu dan kembali berjalan menuju ruangan Andre walaupun Mita melarang.

***
Aku membuka pintu berlahan karena aku berencana akan mengagetkan Andre.
Dan ternyata bukan Andre yg terkejut. Aku yang terkejut. Di ruangan itu, aku melihat wanita dengan rambut panjang, putih, cantik, sedang duduk dimeja kerja Andre, dan Andre duduk dikursinya berhadapan dan mereka saling menggoda. Andre memegang tangan wanita itu dan memciumnya dengan mesra. Wanita itu tersenyum dan menyambar bibir Andre. Mereka berciuman dengan panasnya. Sedangkan aku hanya berdiri mematung tidak bisa kemana2 melihat adegan yang harusnya tidak aku lihat.

***
Dengan sekuat tenaga aku mencoba menutup pintu kembali, dan pergi tanpa mereka tau keberadaanku. Aku berjalan menuju tempat sekretaris Andre. Airmata aku tahan agar aku tidak menangis dan menimbulkan keributan.
"Mitta, sepertinya Bapak sedang sibuk. Tolong jangan beritahukan kalau saya kesini."kataku pada Mitta yg entah nanti Mitta akan memberitahukan kedatanganku kepada Andre atau tidak.
"Baik bu. Saya tidak akan memberitahukan Bapak."

***
Aku tidak tau Mitta akan memberitahukan kedatanganku atau tidak. Aku tidak peduli. Aku sudah ditaksi menuju apartemen Andre. Aku begitu mencintai dia. Lelaki yang begitu aku banggakan ternyata bermain dengan wanita lain. Hancur iya. Tapi aku belum siap untuk meninggalkan atau ditinggalkan. Aku tidak rela ada wanita lain dihati Andre. Aku tidak rela sesuatu yg menjadi milikku direbut paksa oleh orang lain. Membayangkan wanita itu duduk dimeja ketja Andre saja aku tak rela. Meja itu aku yg memilihkan untuk Andre. Semua barang di ruang Andre aku yang menyiapkan. Bagaimana bisa wanita itu duduk diatas mejaku dan mencium bibir priaku!!!
Tangisan akhirnya tumpah di tengah gerimis, seakan langit tau ada wanita yg sedang berduka.

***

Udah seru belom ??
Jangan lupa votee !!!!

I Hate You with LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang