1

2.2K 122 20
                                    


.
."pulanglah."
."oppaaa.."
Kyuhyun menatap gadis yang duduk di ranjangnya seraya menggunakan kemeja putih miliknya itu dengan malas
."kau tak mendengarku ya..pulang dan keluar dari apartementku sekarang juga."
."aku sudah memberikan sesuatu yang berhaga milikku padamu kenapa kau mengusirku begitu saja?."
."aku tak memintanya,kau sendiri yang memberikannya padaku."
."YAKK...
."wae,kau berharap aku bertanggung jawab kalau kau hamil begitu?."tanyanya santai,ia memutar tubuhnya merapihkan rambutnya yang berantakan dan menyisirnya dengan ketiga jarinya menatap pantulan dirinya didepan cermin dengan gaya yang begitu manly
."aku sudah pernah mengatakannya padamu sejak awal...kalau aku tak menyukai pernikahan dan aku menyukai kebebasan...aku memang tampan dan kaya tak heran kalau banyak wanita yang rela memberikan tubuhnya padaku."
ia kembali berbalik menatap gadis yang menatapnya lirih
."termasuk dirimu."lanjutnya
."nde?."
."wae?,kau pikir kau wanita pertama yang kutiduri eoh?."
."Cho Kyuhyun."
."ckk...aku tahu pikiranmu nona,kau mendekatiku dan memberikan tubuhmu padaku dengan tujuan agar aku menikahimu lalu menguasai hartaku dan memamerkan status nyonya Cho pada teman temanmu begitu kan?."
."sialan..
."jika itu yang kau harapkan,maka harapanmu hanyalah mimpi semata...karna aku....takkan pernah menikahimu."
Ia berjalan mendekati pintu
.
."ah."ia berbalik menatap gadis itu sebelum menutup pintu kamarnya
."terimakasih atas malam pertamamu,kau tak perlu takut hamil karna aku memakai karet yang....kau tentu tahu kegunaannya bukan..hmm."
ia menyeringai iblis
."jangan lupa ganti bajumu sebelum keluar dari kamarku bajuku itu mahal dan kau takkan mampu membelinya meskipun kau menjual tubuhmu lagi padaku."
.
Brakk...
.
."CHO KYUHYUN SIALAAAAANNN...ARGGHH..
.
.__________
.
."sepertinya hadiah ini cocok untuk murid muridku."
Yoona mengambil salah satu gelang yang dijajakan salah seorang penjual dipinggir jalan dan menatapnya seraya tersenyum tipis
."ahjumma ini berapa harganya."
."lima puluh ribu."
."bisa kau kurangi sedikit aku ingin membeli banyak."
."memangnya kau ingin berapa?."
."tiga puluh buah."
."jinjja?banyak sekali."
Ia hanya tersenyum tipis
."geurae aku memberimu diskon 50 persen."
."gamsahaminda ahjumma,kalau begitu bungkuskan untukku."
."ne tunggu sebentar."
Ia tersenyum lalu merogoh uang dalam tas kecil yang menggantung dipundak kirinya
.
.
.
.
."kalian tidur bersama?,jinjja?."
Kyuhyun memindahkan ponsel ditanganya lalu menempelkannya di telinga kirinya
."bukankah kalian tak saling menyukai?."
................
."wohah..istrimu bisa mabuk juga ternyata...habis berapa ronde?."
.....………
."hahaha.....
.............
."itulah martabat lelaki....kita sebagai kaum lelaki tak boleh kalah dengan wanita yang seharusnya berada dibawah kita."
..........
."geurae aku sedang mencari makan untuk sarapan kita...nanti kita bertemu dicafe Minho eoh."
........………
."hmm...
.
.
Brukk..
.
.
tepat setelah Kyuhyun menutup panggilannya,seorang gadis yang tengah membeli sesuatu berbalik dan menabraknya
.
Kyuhyun yang memiliki tubuh tegap mampu menangkap tubuh mungil yang menabraknya itu hingga jatuh kepelukannya dengan gerakan yang begitu manly,tangan kanannya memeluk pinggang yeoja yang kehilangan keseimbangan itu
Keduanya berpandangan cukup lama...ani...hanya Kyuhyun yang menatapnya dalam lebih jelasnya,ia menatap gadis itu seakan dirinya sedang menghipnotis gadis manis itu dengan tatapan tajamnya yang mampu menaklukan hati wanita manamun...ayolah"he's badboy now"
.
."e...eh..
Yoona,yeoja itu sepertinya sadar dari keterpesonaannya pada pria yang ia tabrak itu,ia segera bangkit dari pelukan pria itu dan membuat pria itu menjauhkan tangannya dari pinggang mungilnya
."ah...mhianata."
sesalnya seraya menundukan kepalanya
."gwanchana,kau baik baik saja?."
."hmm..ne..eu..terimakasih agashi...maaf."
ia merapihkan letak rok pendeknya lalu berjalan menunduk hendak meninggalkan pria itu
.
Brugh..
.
."akhh...
Sial sepatu hak tingginya sepertinya patah hingga membuatnya harus kembali jatuh dalam pelukan tegap pria yang tak dikenalnya itu
.
."gwanchana?."tanya Kyuhyun seraya membantu gadis itu berdiri dan menahan kedua pundak kecil itu
."akhh..
Ia menatap kaki yeoja itu yang terlihat memar sepertinya
."seharusnya kau tak menggunakan sepatu hak dipagi hari,selain membuat malu,jalanan ramai ini membuatmu bisa ditabrak siapa saja."
.
Sial,wajah Yoona merah sekarang,ia begitu malu karna dengan nekat memakai sepatu tinggi milik Yuri yang memang tak pantas dipakai dipagi hari seperti ini dirinya memang bodoh ditambah lagi sepatu milik Yuri yang harganya miliaran won itu patah bisa habis tabungannya untuk mengganti sepatu itu
.
Kyuhyun berjongkok dihadapan Yoona dan melepaskan sepatu yang digunakan yeoja itu
."a...apa yang kau lakukan?."
Ia tak menjawab,ia melepaskan kedua sepatu yang membungkus kedua kaki gadis itu lalu melepaskan sepatu miliknya
."tak apa kan kalau aku memakaikan sepatuku dikakimu?."
."eh?."
."ini memang sedikit kebesaran tapi bisa membuatmu berjalan sampai rumah tanpa harus malu."
tanpa menunggu persetujuan dari gadis itu Kyuhyun memakaikan sepatunya dikaki yeoja yang kini nampak menegang karna sentuhannya
.
Inilah trik jitu Kyuhyun untuk menaklukan wanita,mengorbankan sedikit miliknya untuk membuat wanita melayang...ayolah wanita akan mudah jatuh Cinta pada pria yang memberinya perhatian
Ia bangkit lalu menatap gadis mungil itu,ia tersenyum lalu mengulurkan tangannya
."Cho Kyuhyun,namamu?."
.
Yoona menatap tangan pria yang bernama Kyuhyun itu ragu,dengan ketidak yakinan Yoona mengulurkan tangannya hendak menerima jabatan tangan pria berkulit pucat itu kalau saja...
Ialebih memilih merogoh tas kecilnya lalu mengambil ponselnya yang bergetar
."yeobseo."
............
."mwo?kau ingin bungeopang?."
.........………
."ne,aku akan mencarinya kau tunggu dirumah."
.........
."mwo aku harus...
..........
."baiklah jangan tutup telponnya kebetulan aku sedang dipasar ini sekarang."
.
Kyuhyun mengendus menatap wanita itu yang melangkah begitu saja tanpa mengucapkan terimakasih atau menyebutkan namanya
Tangannya yang menggantung ia gunakan untuk menggaruk tengkuk belakangnya
."sial ini pertama kalinya aku diperlakukan seperti itu oleh wanita."batinnya
Ia menatap punggung gadis itu yang melangkah makin jauh dari tempatnya berdiri
."memiliki wajah yang kecil,hidung mancung,mata rusa yang berbinar,tubuh kecil yang sepertinya nyaman jika kupeluk,tangan kecil yang juga sepertinya cocok kugenggam,bokong yang kecil namun menggoda saat berjalan seperti itu,sepertinya usianya juga tak jauh berbeda denganku...ah....dia kriteria wanita idamanku."komentarnya
."lihat saja dalam waktu dua minggu aku pasti akan menemukanmu lagi dan membuatmu bertelanjang dibawahku..haha.."ujarnya dengan wajah penuh hasrat
.
.___________
.
."bagaimana bisa kalian melakukannya?."
."aku pria dan Sooyoung wanita tentu saja bisa,kau ini bagaimana."
Changmin mengendus menatap sahabatnya malas
."bukan begitu,aku tahu Sooyoung wanita seperti apa dan kau pria yang takut istri,aku tak percaya kalau kalian melakukannya dengan begitu mudah....lagipula kalian tak saling mencintai bukan?."
.
."melakukan hubungan seksual tak perlu menggunakan Cinta."
.
Changmin dan Jonghyun menoleh kebelakang dimana Kyuhyun masuk kedalam cafe milik Minho dengan kaki yang bertelanjang
.
Kyuhyun duduk dihadapan kedua pria itu lalu menatap Jonghyun."binatang saja tak menggunakan Cinta untuk berhubungan intim,seksual itu datangnya dengan nafsu bukan Cinta."
.
."bagiku tak ada nafsu kalau tak ada Cinta."jawab Jonghyun
.
."pantas saja dia tak mau berhubungan dengan wanita manapun....kau begitu betah dengan status dudamu..haha...
."dia bukan pria sejati Changmin ah..haha..
."sepertinya kita harus mengajaknya mabuk dan menyuruh beberapa wanita bertelanjang dihadapannya agar tak ketinggalan zaman dan selalu mengandalkan Cinta dalam hal apapun..haha..
.
."YAKK...
Jonghyun yang memang bisa disebut pria paling alim dan gantle yang sesungguhnya tak menyukai dengan perbincangan intim kedua sahabtanya itu,ia selalu menghindar setiap kali Kyuhyun,Changmin dan Minho membicarakn tentang hal yang berbau dewasa,bukan tak suka,ia juga tak ingin naif...dirinya memang suka mendengar cerita dewasa seperti itu,tapi ia tak suka dengan hubungan bebas apalagi bercinta dengan sembarang wanita...ayolah wanita itu mahal now,dan prinsipnya tetap sama,tak ada nafsu kalau tak ada Cinta
.
."hei,kenapa kau tak memakai sepatu?."Jonghyun bertanya seraya menatap kaki telanjang Kyuhyun
.
kyuhyun tersenyum saat mengingat kejadian tadi dijalan,ia menaruh bungeoppang sebagai camilan pagi mereka diatas meja lalu menyeringai menatap kedua sahabatnya
."aku menemukan mangsa baru."
."menggunakan trik lama lagi?."
Kyuhyun mengangkat halisnya lalu membuka kantung plastik itu."dia wanita idamanku."jawabnya
."seperti apa?."
."wanita dewasa dengan tinggi semampai namun memiliki tubuh kecil bak manequin berjalan,wajahnya imut dan menggemaskan."
."jinjja,dimana kau melihatnya?."
Ia menyeringai lalu melahap kue ikan bawaannya tadi."akan kuceritakan nanti setelah aku mendapatkannya."
."berikan padaku kalau kau sudah puas nanti."
."silahkan saja kalau kau ingin dimakan hidup-hidup oleh istrimu."
."ckk...
.
Jonghyun menggelengkan kepalanya menatap kedua sahabatnya yang begitu menjijikan itu
.
______________
.
Yoona masuk kedalam rumahnya yang juga rumah milik Yuri sahabatnya dengan kaki yang ia seret malas
Ia melangkah menaiki tangga dengan dua kantung plastik ditangannya
."Yuri-ah aku datang membawa pesananmu."
Tak ada jawaban
."Yuri-ah....kau tidur lagi eoh?."
.
.
.
."ouhh....
."ciuman terkahir sayang."
."kenapa menciumnya didadaku ...kau membuatku ingin lagi."
."haha...gadis ini,arraseo kita lakukan lagi kalau pekerjaanku dicafe selesai,kau juga ada pemotretan hari ini bukan?."
."hmm...baiklah,lain kali kita lakukan di apartemenmu eoh."
."ne...
.
.
Yoona menghela nafas saat mendengar perbincangan intim didalam kamar Yuri
.
."ckk...bagaimana bisa mereka melakukannya dipagi hari seperti ini."
.
Klek..
.
Tepat saat Yoona hendak melewati kamar Yuri,pintu kamar itu terbuka dan keluarlah sepasang kekasih dengan penampilan yang begitu berantakan dimana sahabtanya hanya menutupi tubuh telanjngnya dengan selimut tebal
.
."oh..Yoona ya ku sudah datang."
.
Minho namja itu menatap sahabatnya."bisa-bisanya kalian melakukan itu dipagi hari seperti ini ckk."Minho meringis seraya menggaruk tengkuk leher belakangnya."mau bagaimana lagi hasratku sudah datang tanpa ku sadari hehe..."
.
."ckk...
.
."aku harus pulang."Minho menatap Yuri lalu mengecup bibir yeoja itu singkat."aku pulang eoh."
.
."hati-hati dijalan sayang."
.
."aku pergi chingu."Yoona tersenyum getir saat Minho mengacak rambutnya sebelum beranjak meninggalkan dirinya dan juga Yuri
.
."dia semakin tampan saja,membuatku semakin Cinta."Yoona menatap Yuri lirih."Oh...kau membawakan pesananku Yoong."ia segera merubah ekspresinya lalu tertawa hambar."tentu saja aku membawakan yang special untukmu."jawabnnya."aigo sahabatku ini memang yang terbaik....tolong siapkan eoh aku mau mandi dulu."
.
Yoona menghela nafasnya tepat setelah yuri menutup pintu kamar."harusnya kalian tak melakukannya disini."gumamnya dibarengi dengan cairan bening yang ntah sejak kapan membasahi pipinya,tubuhnya bergetar hingga secara tak sadar ia menjatuhkan kedua kantung plastik ditangannya
.
___________
.
.
Kyuhyun berjalan santai di sebuah pasar pagi,sesekali ia memutar kepalanya kekanan dan kekiri seakan tengah mencari sesuatu
."sial kenapa gadis itu tak datang lagi."gerutunya
.
Drtt..drtt....
.
."yeobseo."
(tuan Cho ada masalah dikantor)
Kyuhyun mendesah malas
."geurae aku kesana sekarang."
ia menutup panggilannya lalu memasukan ponselnya kesaku celananya dan melangkah meninggalkan pasar pagi itu
.
.
.
Tepat setelah Kyuhyun pergi Yoona melangkah masuk kesebuah toko yang menjual roti kesukaan Yuri
.
.__________
.
Keempat pria tampan itu nampak berjalan beriringan memasuki sebuah hotel dengan langkah yang begitu gagah
tuxedo hitam dan pakaian formal yang mereka kenakan menambah kegagahan empat pria itu ditambah dengan kacamata yang bertengger di hidung mancung mereka membuat mereka menjadi pusat perhatian para pekerja hotel juga para tamu dan resepsionis itu
.
Kyuhyun sedikit menurunkan letak kacamatanya menatap pahatan didinding utama gedung dengan"CK'star hotel"ia menyeringai menatap tulisan itu
.
."Cho Sanjangmin."
Ia menatap sekertaris pribadinya malas sementara Changmin sibuk menatap sekertaris seksi dengan tatapan menggoda matanya menatap belahan dada dibalik kemeja putih yang dikenakan yeoja seksi itu
."penguni kamar nomor 2234 marah-marah dia memaki cleaning service karna tak becus membersihkan kamarnya."
."ckk...biar kami yang menurusi mereka."
.
Kyuhyun dan kedua rekannya melangkah menuju lift Changmin masih sibuk menatap yeoja cantik itu
.
."Hyorin ssi."
Changmin menatap yeoja itu seraya menggigit bibir bawahnya seakan tengah menggoda sementara yang ditatap nampak menundukan kepalanya
."berikan aku nomor ponselmu?."
."nde?."
."bagaimana kalau berkencan denganku malam ini?...kau ingin kemana?aku yang bayar semuannya."
."Shim Changmin."
Ia mengendus menatap sahabatnya yang hendak masuk lift itu dengan malas."seben...
."mau kutelpon istrimu?."
."aish..."
ia mengendus lalu berjalan menyusul ketiganya
."tidak bisa sekali saja membuatku senang Oh."
.
Kyuhyun menatap sahabatnya itu malas sementara Jonghyun dan Minho terkekeh
.
.
.
.
."aku melihat kecoa dibathup kamar mandi."yeoja berkimono putih itu bersembunyi dibalik punggung kekasihnya yang bertelanjang dada
."heh...Cleaning service bisakah kau membersihkan kamar mandi dengan benar Oh,semalam kau memasukan potongan udang kepiring spageti pacarku,kau juga tak becus membersihkan jendela itu."
."dia juga mau mengintipku saat mandi."
."APA?."
.
."jeonghosomida tuan."pria berseragam putih itu menunduk
."maafkan atas kelalaianku tapi soal mengintip....jeongmal aku tak melakukannya,aku sama sekali tak..
."NEO....
.
Brakk...
.
Ketiga orang itu menoleh menatap empat orang pria yang mendobrak kamar itu
.
."Sanjangmin."
.
Yeoja berkimono itu nampak terpesona dengan tatapan tajam keempat pria tampan yang disebut Sanjangmin oleh cleaning service itu
.
."siapa kalian?."
."aku So Yijung a.k.a Choi Minho aku manager hotel ini."
."aku Yoon Jiho a.k.a Lee Jonghyun aku manager keuangan disini."
."aku Song Woobin a.k.a Shim Changmin,aku leader chef disini."
."aku Cho Kyuhyun....pemilik hotel ini."
.
."kami adalah f4 dunia nyata."
timpal Changmin dengan gaya so coolnya
."apa-apaan mereka ini."
.
Kyuhyun melangkah santai menghampiri pria bertelanjang dada itu,sementara Changmin lagi-lagi menatap gadis seksi dibelakang pria bertelanjang dada itu
."kalian berurusan dengan kami."
ujarnya dengan seringaian iblisnya yang membunuh para yeoja termasuk yeoja dibelakang pria itu
.
.
.
.
____________
.
."kau serius tak ingin kucarikan pacar Yoona ya?."
Yoona menuangkan segelas susu dihadapan Yuri yang tengah melahap roti bawaanya dari pasar tadi
."atau kau ingin mencoba kencan buta?."
."aku tak ingin melakukan apapun Yuri ya,aku bisa mencari jodohku sendiri."
."dengan penampilanmu yang norak itu?."
Ia tersenyum seraya mendudukan diri dihadapan sahabatnya itu
."aku mencari pria yang menyukaiku apa adanya dan tak melihat dari fisik dan latar belakangku."
."jaman sekarang susah mencari pria seperti it...yakk.."
Ia mengkerutkan dahinya saat Yuri menahan tangannya yang hendak melahap nasi gorengnya
."nasi goreng itu mengandung banyak lemak sayang,bagaimana kalau kau gemuk nantinya,para pria tak suka dengan yeoja berlemak...makan rotiku saja."
."makan sebanyak apapun aku takkan gemuk Yuri ya,lagipula kalau ada pria yang menyukaiku apa adanya dia takkan meninggalkanku hanya karna lemak."

A Man In Love (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang