"Kasih sayangmu yang tulus, Cintamu yang tulus, Perhatianmu yang tulus, bukan marah tapi kau tegas dalam mendidik, semua itu akan slalu kukenang dan kurindukan."
I love you mom.÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Siang kali ini kelihatan seperti sore karna matahari tidak bersemangat untuk menampakkan sinarnya, ya siang kali ini hujan tidak seperti biasanya yang cerah yang membuat semua orang malas keluar rumah untuk bekerja, bermain, bahkan shopping tapi tidak dengan seorang laki-laki yang berusia 21 tahun ini dia sangatlah bersemangat kerja bahkan sering lupa waktu saking gemarnya dia bekerja yah walaupun itu perusahaan papanya bukan itu saja dia sangat menjunjung tinggi kewajiban dan tanggung jawabnya atas pekerjaannya, ya siapa lagi kalau bukan Nico Aditya Rahman putra dari Aldy Surya Rahman dan Alisa mayangsari. Tapi kebahagian itu berkurang sejak Nico berusia 18 tahun tepatnya setelah kepergian Alisa 3 tahun yang lalu karna sakit jantung yang dideritanya, untunglah Nico tidak mewarisi penyakit yang diderita ibunya jadi jika dia marah tidak merasakan sakit pada jantungnya.
"Sebentar lagi jam pulang maka selesaikan pekerjaanmu dengan mulus Nico." Ucap Nico dalam hati.
"Pak Nico ini berkasnya mau taruh mana ya?" Tanya bunga seketaris Nico.
"Taruh meja aja." Jawab Nico tanpa melihat seketarisnya dan masih fokus sama berkas yang ada dalam laptopnya.
"Bapak mau saya buatin kopi." Seketika Nico melihat seketarisnya yang duduk dikursi didepan meja kerjanya. "Iya." Jawab Nico dengan singkat dan kembali fokus lagi sama pekerjaannya.
Setelah mendapat jawaban "iya" maka bunga sebagai seketaris yang baik langsung membuatkan kopi untuk bosnya itu.
"Kling" suara WhatApp masuk.
Assalamualaikum Nico.
Waalaikumsalam papa.
Tidak ada jawaban dari papanya Nicopun melanjutkan pekerjaannya, tak lama kemudian seketarisnya datang dan membawakan kopi susu yang kental dan pastinya manis karna Nico tak suka dengan kopi pahit.
"Pak kopinya diminum dulu entar keburu dingin." Suruh bunga dengan nada yang lembut.
"Iya, makasih ya." Jawab Nico dengan senyum tipisnya dan meminum kopi buattan bunga.
"Kling."suara pesan masuk.
Heh anak papa kapan kamu pulang kerjanya?
Ini mau pulang pa.
Yasudah hati-hati dijalan.
Iya pa.😊
Wassalamualaikum.😊
"WhatApp dari siapa pak?" Tanya bunga dengan lembut.
"Dari papa." Jawab Nico dengan senyum tipisnya.
"Oh dari papa, disuruh pulang ya pak?" Ucap bunga.
"Iya bunga." Jawab Nico sambil tersenyum manis.
"Hihihi..."
"Kenapa kamu tertawa bunga?"
"Hehe.. abisnya bapak lucu sih kayak anak kecil kalau pulang masih nunggu suruhan dari papanya." Ucap bunga sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Teman mainku jadi suamiku❤
Romance"Sok kegantengan tapi emang ganteng , tengil tapi juga baik , kadang marah tapi bukan tipe cowok yang suka marah , sikapmu yang cuek ternyata penyayang , kau buatku bingung atas sikapmu tapi kau juga memberiku kepastian atas ungkapan cintamu dan pem...