Aku membuka mata ku perlahan. Bukan ruangan putih yang ku lihat. Ruangan berkayu yang hawanya hangat.
"Aku dimana?"
Ku lihat ke sekeliling. Aku menemukan Rafa dan seorang wanita paruh baya. Juga lelaki paruh baya yang aku rasa pernah melihatnya.
"Kamu di rumah, sayang." ucap wanita itu dengan lembut.
"Selamat datang di rumah, anak Papa!" ujar lelaki paruh baya itu dengan gembira.
Ku lihat Rafa berdiri agak jauh dariku. Dia tersenyum melihatku terbangun.
"Kalian siapa?" tanyaku kepada wanita dan lelaki paruh baya di depan ku.
"Aku Mama kamu," ucap wanita itu.
"Dan aku Papa kamu, Anna," ucap lelaki itu.
"Mama? Papa?" tanyaku yang masih belum mengenal mereka.
Wajah mereka, seperti, apakah benar, mereka orang tua ku? Aku pernah melihat mereka, tapi lupa dimana.
"Iya. Ini Mama dan ini Papa. Kami orang tua kamu, sayang," ucap wanita itu sambil mengelus wajahku.
Sentuhan ini.
Rasanya aku pernah di sentuh seperti ini. Dengan tangan yang lembut, sama seperti ini. Apa benar, dia Mama ku?
"Mama?" tanyaku yang mulai yakin mereka adalah orang tuaku.
"Iya. Ini Mama sayang," ucap Mama sambil memelukku dan menangis.
Entah kenapa, tanganku membalas pelukan Mama. Hal ini pernah terjadi saat Rafa memelukku. Berarti dia benar Mamaku.
"Mama," ucapku yang sekarang ikut menangis.
"Alhamdulillah, kamu inget sama Mama, Annabel."
"Sama Papa udah inget belum?" tanya lelaki itu sambil mengelus kepalaku.
Tangan besar, berat ini.
Aku pernah di elus sama tangan ini. Sering malah. Berarti, dia benar Papa ku.
"Papa!" seruku memanggil Papa.
"Ahaha. Anak Papa sudah pulang," ucapnya lalu ikut memelukku.
Aku senang, akhirnya aku tau mereka orang tua ku.
Ku lihat Rafa tersenyum ke arahku. Aku membalas senyumannya.
"Mama, Papa, itu pacar aku. Rafa," entah kenapa aku merasa harus memperkenalkan Rafa kepada orang tuaku.
"Iya sayang. Mama kenal betul sama Rafa." kata Mama dan melepas pelukkannya.
"Sini!" panggilku pada Rafa.
Rafa berjalan menghampiri kami. Aku baru sadar, aku terbaring di sofa.
"Rafa, ini Mama dan Papa aku," ucapku memperkenalkan Mama dan Papa ke Rafa.
Rafa hanya tersenyum kepada orang tau ku dan tersenyum lagi kepada ku. Orang tuaku juga hanya tersenyum kepada Rafa lalu tersenyum kembali kepadaku.
Sebenarnya, mereka kenapa?
==========
KAMU SEDANG MEMBACA
Who am I?
Cerita PendekAnnabel Apenlaide - Annabel terbangun di ruangan putih dalam keadaan tidak tau apa-apa. Rafanda Anthadino - Rafanda kekasih Annabel yang berusaha menutupi kejadian yang menurutnya tak perlu diungkapkan. Apa Annabel tau, kejadian sebelum dia berada d...