20

2.9K 145 0
                                    

"Aku bertanya serius kamu malah bercanda. Aku ngambek ah!" gerutuku karena Rafa tidak mau menjawab pertanyaanku dengan serius.

Aku nertanya padanya siapa yang ingin bertunangan, tapi ia malah menjawabnya dengan sebuah gurauan yang gak lucu sama sekali.

"Aku serius Anna." kata Rafa, memutar badanku.

"Aku tidak percaya." kataku mengelak.

Rafa memandangku, mengunci mataku lekat. "Kitalah yang akan bertunangan bulan depan. Tapi aku merahasiakan ini untuk sementara karena kamu mengalami kecelakaan!" seru Rafa.

Mendengar kata kecelakaan, bayangan mengenai mimpiku yang berulang kali aku mimpikan timbul begitu saja.

Lalu sebuah bayangan di mana ada aku dan Rafa yang mengucapkan sebuah kalimat romantis bersamaan, lalu sebuah mobil.

Truk dengan kecepatan tinggi, mobil itu tertabrak. Aku terpelanting jauh.

Kepalaku kini terasa sakit. Aku tidak bisa melihat dengan benar. Pandanganku menggelap, dan sekejap kemudian, aku tidak sadarkan diri.

***

HALO SEMUANYA!

Balik lagi nih sama gue. Maaf ya update lama banget dan gue hilang tanpa kabar. Semoga kalian mengerti kalo gue sibuk hehe.

Maaf juga banyaj cerita yang gue hapus. Tapi yang ini enggak karena sudah sedikit lagi tamat.

Semoga dukungan kalian selalu ada dan membuat gue semangat lagi ya.

See you guys!

Who am I?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang