8.10 KST
"Minghao, ayo bangun" suara lembut Seokmin sambil mengusap rambutnya belum bisa membangunkan Minghao. "Yasudah, aku bikin sarapan dulu aja" gumam Seokmin.
Seokmin membuat dua pancake dan dua coklat panas lalu dia membersihkan diri, rencananya Seokmin ingin mengajak Minghao jalan-jalan ke taman hari ini. Seokmin tau Minghao suka sekali dengan ice cream jadi dia akan membelikan Minghao ice cream sebanyak yang dia mau."Hngg.." pria manis yang tengah tertidur itu akhirnya bangun sambil mengucek mata. Lalu Minghao mencium wangi coklat panas yang sudah Seokmin buat di meja makan. Minghao berjalan dengan setengah sadar ke meja makan.
"Wah.. Seokmin yang buat?" katanya.
"Iya aku yang buat"
"Yak! Kaget tau"
"Hehehe maaf manis"
Blush. Dasar, kuda.
"S-sana pake bajumu dulu" Minghao mendorong Seokmin masuk ke kamarnya.
"Hahaha iya iya Hao"
"Aku tunggu di meja makan"
Minghao duduk sambil meminum coklat panas yang Seokmin buat.
"Enak.."
"Masa?"
"Yak Lee Seokmin! Bisa ngga ga ngagetin terus? Jantungan aku lama-lama disini"
Seokmin mengacak rambut Minghao.
"Tenang nanti aku yang rawat"
"Gamau, nanti ga sembuh-sembuh"
"Sembuh pasti. Yaudah itu makan dulu pancake-nya"
Mereka pun sarapan dengan tenang dilanjut Minghao yang membersihkan diri.45 menit kemudian
"Hao, jalan yuk"
"Ngga ah panas"
"Beli ice cream?"
Mata Minghao langsung berbinar.
"Ice cream? Yuukkkk"
"Tapi jalan aja ya, sekalian ke taman"
"Hehehe siap, ayo mau sekarang?"
"Semangat banget hm" Seokmin mencubit pipi Minghao gemas.---------------SKIP----------------
Di Taman
"Seok.. Mana yang jual ice cream nya?"
Mereka sudah jalan keliling taman tapi belum juga melihat yang jual ice cream.
"Mungkin belum dateng, sekarang masih jam 10"
Minghao duduk di rerumputan dibawah pohon disusul Seokmin di sebelahnya. Minghao suka anak kecil, dia akan senyum-senyum sendiri melihat tingkah laku anak-anak yang ada di taman tersebut.
Seokmin hanya memperhatikan Minghao dari samping, Seokmin kadang berpikir kenapa Mingyu mau putus dengan anak sebaik, sepolos dan selucu Minghao.at Mingyu's House
"Mingyu, ayo cepat turun ada temanmu" kata Nyonya Kim.
"Iya sebentar ma"
Mingyu segera turun untuk menemui temannya itu. Ketika Mingyu ingin menyapa temannya tiba-tiba...
"Hei nak, kemana Minghao? Dia ngga pernah main kesini setelah kamu pindah"
Mendengar nama Minghao saja Mingyu sudah malas.
"Biarlah ma" hanya itu respon darinya.
Nyonya Kim tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka.
"Jeonghan, ayo"
"Iya ayo, kami permisi Nyonya Kim" ini Jeonghan.
"Pergi dulu ma" pamit Mingyu.
Nyonya Kim hanya mengangguk, penasaran apa yang sebenarnya terjadi antara anaknya dan Minghao.Mingyu POV
Buat apa mamaku nanya-nanya tentang Minghao lagi, mendengar namanya saja aku sudah malas. Aku bosan dengannya, selain kita juga sudah tidak tinggal bersama kita juga semakin jarang memberi kabar satu sama lain. Aku sekarang lebih nyaman dengan temanku, Jeonghan. Ya dia selalu ada untukku, dia juga alasan mengapa aku memutuskan Minghao. Oh iya, bukannya Minghao sudah bersama dengan pria lain? Siapa itu namanya? Seokmin? Benar kan? Hahaha.
Normal POV
"Seok.." panggil Minghao.
"Hm?"
"Aku merindukan Mingyu.."
Deg. Seokmin hanya mengusap punggungnya.
"Aku ngerti kok"
"Apa dia merindukan aku juga?"
"Siapa yang tau"
Seokmin tersenyum. Ya, senyum palsu.TBC
DAN HAPPY BIRTHDAY URI AEGI LEE CHAN!!❤❤❤❤
oiya, maafkan aku ya mak jeonghan:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Gyuhao Daily Life ✔️
Teen FictionKeseharian dari pasangan Mingyu-Minghao and some crack pair start; [240517] end; [270518]