14

949 88 11
                                    

Minghao dan Seokmin sampai di apartemen.
"Seokmin.. Aku lapar"
"Astaga Hao, kenapa ga daritadi aja bilangnya hm?"
"Abisnya tadi aku belum lapar" jawab Minghao dengan polosnya. 'Hadeh untung imut' kata Seokmin dalam hati.
"Jadi mau makan apa sekarang?"
"Hmmm.. Ramen?"
"Ramen mana yang bisa delivery ya.."
"Kita makan di tempat ajaaa" rengek Minghao. Coba kalian bayangkan mereka baru sampai apartemen tapi Minghao sudah mengajak Seokmin untuk makan diluar.
"Nanti pulangnya kita beli eskrim lagi" lanjut Minghao dengan antusias dan mata berbinar.
"Selamat tinggal uangku.." Seokmin mengelus dompetnya.

---------------SKIP----------------

Mingyu POV

Aku bertemu Minghao di taman tadi. Hei lihat dia, dia sudah lebih cepat mendapatkan penggantiku. Apa aku bodoh? Aku jelas-jelas melihat mereka bergandengan tangan. Harusnya kan aku yang menggandeng tangan Minghao. Tapi apa peduliku aku juga sudah bersama Jeonghan sekarang. Apa kalian penasaran apa hubunganku dengan Jeonghan? Ya, aku dan dia berkencan. Aku sudah ada rencana ingin menembaknya, hmm mungkin hari ini? Tapi aku belum yakin, aku tadi melihat Minghao menatapku dan matanya berkaca-kaca, ice cream yang dibelinya juga jatuh, aku tau dia sangat suka ice cream. Apa mungkin dia menangis? Aku lihat tadi dia langsung berlari, Seokmin juga menatapku dan sepertinya dia menahan amarah. Hei hei Mingyu kenapa kau jadi memikirkan Minghao lagi, ingat kau sudah ada Jeonghan sekarang.
"Mingyu?" panggilnya.
"Eh- iya?"
"Kenapa ngelamun?"
"Ngga, bukan apa apa" aku tersenyum sambil mengusap rambut Jeonghan.
"Aku lapar.."
"Aku juga, mau makan ramen?"
"Ide baguusss"

Normal POV

Minghao dan Seokmin akhirnya sampai di kedai ramen yang ada di sekitar taman tadi.
"Seok, aku cari tempat duduk disitu yang deket jendela ya"
"Iya hao" sementara Seokmin sedang memesan dua ramen, Minghao mencari tempat duduk.
Tanpa Minghao sadari karena dia sedang asik main game di handphone-nya, ada seseorang yang duduk membelakanginya.
"Seokmin?"
"Ya? Eh? Mingyu?"
"Ngapain disini?"
"Makanlah"
"Sama siapa?"
Seokmin menunjuk ke arah Minghao duduk.
"Tau gini gue sama Minghao ga makan ramen disini"
"Pindahlah, gitu aja susah"
"Yang dateng duluan kesini siapa anjir"
"Gausah nyolot juga lah, emang ini punya nenek lu apa"
Di dalam hati Seokmin rasanya ingin menonjok manusia di depannya tapi dia tidak mau bikin keributan, bisa-bisa Minghao juga menyadari kehadiran Mingyu disini. Seokmin tidak mau melihat Minghao menangis seperti tadi untuk kedua kalinya.
"Kalo aja ngga ada Minghao udah gue tonjok sumpah"
"Haha emang kenapa? Tonjok sini kalo berani"
Sabar Seokmin sabar. Daripada emosi terus-terusan Seokmin pergi membawa nampan berisi dua mangkok ramen ke tempat duduk yang ditempati Minghao.
Begitu pun Mingyu, dia menghampiri tempat duduk Jeonghan, Mereka -Mingyu dan Seokmin- sempat bertatap-tatap mata dan Mingyu menunjukkan smirknya. Seokmin hanya bisa berdoa semoga Mingyu tidak bikin ulah.
"Hao udahan dulu main gamenya, ini makan dulu"
"Waaa~ selamat makan Seokmin"
Seokmin hanya tertawa pelan.
"Pelan-pelan Hao"

TBC

MINGHAO SAMA MINGYU PUNYA IG SENDIRI OMG MATI AKUUUU~ :')
mana mereka komen-komenan lagi gemes sumpah♡

Gyuhao Daily Life ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang