24

827 73 9
                                    

"Hueee kaki Hao pegel😣"
"Sini pijitin"
Setelah insiden dihukum itu mereka sekarang berada di taman belakang sekolah, kebetulan sekarang lagi jam kosong.
"Hansol kaki aku juga pegel:("
"Mau dipijitin juga?"
"Mauuuu"
"Dapet kecup tapi ya"
"Resmi ae belom udah kecup kecup"
"Lah kalian resmi juga belom udah peluk-peluk, cuddle juga"
"....Hehehehe"
"Ehm.. Mau diresmiin kapan Hao?"
"GAS TERUS SEOK SAMPE MAMPOS"
"Diem lu"
"Hah? Resmi apa?"
"Resmiin hubungan kita, eak"
"Oohhh.."
"BUAHAHAHAHAHAHA"
'di ohh-in doang njir:') sabar Seok sabar'

""BUAHAHAHAHAHAHA"'di ohh-in doang njir:') sabar Seok sabar'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah Minghao yang kurang peka atau terlalu polos. Hansol dan Seungkwan sudah ada kemajuan dalam hubungan mereka, bukannya Seokmin ingin menggantung Minghao tapi Seokmin hanya ingin Minghao merasa nyaman di dekatnya, ingin Minghao terbiasa dengan adanya Seokmin disisinya, karena cinta tumbuh dari hal-hal kecil seperti itu. Karena Minghao sudah jelas-jelas bilang bahwa dia tidak akan kembali lagi pada Mingyu adalah kesempatan besar untuk Seokmin. Tentu saja Seokmin tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu, tapi dia juga tidak ingin terburu-buru. Seokmin tau Minghao butuh waktu untuk membuka hatinya lagi.

"Hoamm.. aku masih ngantuk" kata Minghao sambil merebahkan tubuhnya.
"Pulang ajalah yuk, jamkos ini" kata Seokmin.
"Jalan-jalan lagi aja, beli ice cream~" usul Seungkwan.
"Ngga ngga Minghao kan baru sembuh jangan dulu makan ice cream"
"Yaela ke apartemen lu lagi aja Seok, lanjutin movie marathon yang semalem"
"Boleh juga, pinter lu Sol"
Minghao tiba-tiba terbangun.
"Eh"
"Kenapa Hao?"
"Ke apartemenku dulu ya Seok? Ambil baju hehehe, gaenak pake baju kamu terus"
"Eiyy gapapa kali Hao, yaudah ke apartemen Minghao dulu ya? Gapapa kan Sol, Boo?"
"Hooh ngikut aja kita mah"

Mereka adalah anak-anak yang terbebas dari pengawasan orang tua. Orang tua Seungkwan sibuk bekerja dari pagi sampai malam, kadang juga dinas keluar kota. Orang tua Hansol ada di New York. Tapi jangan khawatir, mereka tetap mendapat uang saku.

---------------SKIP----------------

"Lah deket juga apartemen lu sama Seokmin Hao"
"Hehehe iya Boo"
Cklek!
"Hahhh udah lama ga kesini:') Duduk dulu kalian atau mau liat-liat boleh"
"Kamar lu mana Hao?"
"Itu pintu sebelah kamar mandi"
Seungkwan pun masuk ke kamar Minghao, tapi kok ada sesuatu di atas ranjangnya.. Tertutup selimut. Seungkwan membuka sesuatu tersebut, dan..
"ANJI-" Seungkwan langsung menutup mulutnya dan keluar kamar.
"Kenapa njir?"
"Ga salah liat kan gue, ada Mingyu dikamar lu Hao"
"Hah?"
"Iya Mingyu, lagi tidur"
Mereka langsung ke kamar Minghao lagi. Dan benar saja ada Mingyu yang tertidur memakai baju Minghao sambil memeluk boneka kesayangan Minghao dan foto mereka berdua.
"Pulang aja yuk gajadi ambil baju"

Di jalan ke apartemen Seokmin

"Orang gila njir, dia yang mutusin dia yang nyesel sampe segitunya" kata Seungkwan.
"Iyalah, karma is real Boo"
"Seok, dia pake-pake baju aku:("
"Udah biarin ntar beli lagi aja oke? Atau pake baju aku gapapa"
Seokmin mengacak rambut Minghao gemas, Minghao memeluk Seokmin dari samping.
"Kapan resminya sih mereka:') gemes tau" bisik Seungkwan.
"Tunggu aja Boo, kita yang resmi duluan mau hm?"
"Ish😳"

TBC

kalo udah 1k voters aku mau bikin sequel Sick ya hehe💕

kalo udah 1k voters aku mau bikin sequel Sick ya hehe💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ganteng banget. mau mati. bye:')

Gyuhao Daily Life ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang