"Hei hei tunggu, kalian utang cerita sama aku"
"Cerita apa sih Boo.."
"Semuanya, sekarang kalian satu apartemen?"
"Hmm.. aku cuma akhir-akhir ini nginep di apartemen Seokmin"
"Terus pacarmu ga marah Hao?"
"Haha pacar yang mana Boo"
"Loh loh, Mingyu?"
"Bukan lagi"
"Kenapa? Kok bisa?"
"Ya jadi gi-"
"Udah cukup Boo, ayo Hao ke kantin"
Mereka bertiga pun ke kantin dan makan dengan tenang.
"Uhm maaf, boleh aku gabung disini? Meja yang lain udah penuh" kata seseorang.
"Boleh boleh"
"Makasih"
Hening lagi."AH KENYANG"
"Biasa aja Boo:("
"Hehe maaf"
"Oh iya, nama kamu siapa?"
"Seungkwan"
"Bukan kamu Boo astaga:')"
Orang yang dari tadi duduk dengan mereka tertawa melihat tingkah laku mereka ini.
"Hahaha, namaku Chwe Hansol"
"Salam kenal Hansol. Aku Minghao, ini Seokmin dan daritadi yang berisik adalah Seungkwan"
"Hei aku tidak berisik"
"Seokmin hyung daritadi diem aja"
"Hah? Oh- aku.. Hehehe salam kenal Hansol"---------------SKIP----------------
Minghao dan Seokmin pulang jalan kaki lagi. Mereka lebih suka jalan entah kenapa, mereka bergandengan tangan. Minghao mengayunkan tangannya dengan gembira, itu pemandangan indah tersendiri untuk Seokmin.
"Hao, mau eskrim?"
"Eskrim?" matanya berbinar.
"Iya"
"Mauuuuu"Dari jarak yang tidak terlalu jauh ada seseorang tidak sengaja memperhatikan mereka. 'Ck, liat bahagianya Minghao'. Tidak Mingyu, dia tidak benar-benar bahagia. Jauh di dalam hatinya dia masih belum melupakanmu. Bahkan mengingat atau menyebut namamu saja dia bisa menangis. Beruntunglah ada Seokmin disisinya sekarang, dia bisa terus membuat Minghao tidak selalu mengingatmu.
Mingyu berlalu melewati kedua insan tersebut. Dia berniat menemui Jeonghan tetapi seketika moodnya hancur setelah melihat mereka.
'Aku juga bisa bahagia sama Jeonghan liat aja'Minghao POV
Aku diajak makam eskrim lagi oleh Seokmin. Ah dia memang terbaik, tau saja apa yang aku suka.
"Mau sekalian beli makanan Choco, Hao?"
"Oh iya udah mau abis ya?"
"Seinget aku iya"
"Coba telfon Choconya siapa tau masih ada"
"Mana bisa sayang:')"
Deg. Aduh kenapa kalau Seokmin memanggilku begitu jantungku tidak bisa diajak kompromi, ah pipiku pasti sudah semerah tomat sekarang.
"Aiguuu lucunya" Seokmin mencubit pipiku.
"Ish" aku memukul lengannya pelan. Seokmin hanya tertawa, ugh entah apa yang lucu.
Orang-orang pasti melihat kita seperti dua anak sekolah lagi pulang kerumah mampir dulu kesana kesini atau mereka yang berpendapat kita adalah sepasang kekasih.
Astaga Minghao apa yang kau pikirkan..
"Ekhm.. Seok, anak yang tadi disekolah bukan orang korea ya?"
"Hah? Yang mana?"
Oke sekarang bukan aku lagi yang lemot 😆
"Ituu yang tadi makan bareng kita sama Seungkwan"
"Oohhhh Hansol?"
"Iya Hansol"
"Bukan kali soalnya mukanya bule gitu"
"Aku pikir mereka cocok"
"Seungkwan dan Hansol?"
"Yup"
"Kenapa ngga Seokmin dan Minghao aja?"
"Ishhhh" aku langsung jalan cepat mendahului Seokmin.
"Hei Haooo aku cuma bercanda hehehe"
Ughhhh dasar kuda!TBC
setelah aku pikir2 ini ff ganti judul aja kali ya?😂
97s Love Story aja bagus ngga?😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Gyuhao Daily Life ✔️
Teen FictionKeseharian dari pasangan Mingyu-Minghao and some crack pair start; [240517] end; [270518]