Sudah dua hari Minghao flu karena terlalu banyak makan ice cream saat pergi ke pasar malam bersama Seokmin, Seungkwan dan Hansol. Kemarin dia demam, Seokmin dibuat khawatir setengah mati.
Kemarin
Seokmin bangun duluan dan membuat sarapan untuk mereka berdua tapi Minghao tak kunjung bangun. 'Tumben belum bangun' Seokmin akhirnya mengecek Minghao, dia masih setia di kasurnya seluruh badannya diselimuti dan dia menggigil. "Hei Hao.." panggil Seokmin sambil mengelus rambutnya. "Kamu kena-" "HACHOO!" "Kamu sakit?!" "Hmm.." Minghao menganggukan kepalanya. "Astaga" Seokmin mengukur suhu tubuh Minghao yang ternyata panasnya 38,8. "Aku kompres terus kamu makan terus minum obat ya sayang" Minghao menganggukan kepalanya lagi.
---------------SKIP----------------
Minghao memakai masker dan jaket ke sekolahnya karena belum sembuh total disusul Seokmin yang merangkul tubuhnya erat, lalu mereka masuk ke kelas. Seungkwan yang melihat mereka langsung khawatir. "Aigoo~ Minghao ku kenapa hm?" "Dia flu Boo" Minghao mengangguk lemah. "Kok bisa?" "Kayanya kebanyakan makan ice cream waktu kemaren deh hehehe" "Kan aku udah bilang makannya dikit aja sayang, udah malem gitu juga" "Apa? Sayang? NGEGAS AE LU KUDA" "YE SIRIK" "Maaf Seok.." "Yaudah gapapa nanti siang makan obatnya ya" "Iya.." "Kamu juga mau dipanggil sayang Boo?" "Ish😳"
Waktu pulang
Seungkwan dan Hansol sudah pulang duluan, Seokmin kebagian jadwal piket hari ini. "Seok aku tunggu di gerbang aja ya?" "Iya Hao bentar ya" "Okee" Minghao pun menunggu Seokmin di gerbang sambil bermain game.
In other's side
'Minghao pasti udah pulang, beliin ice cream ah' "Soonyoung hyung, greentea ice cream nya satu ya" "Oke Mingyu, pasti buat Minghao ya?" "Hehehe iya hyung" "Nih satu ice cream greentea" "Makasih hyungg" "Sama-sama"
Mingyu berjalan ke sekolah Minghao dengan senyuman cerianya,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kebetulan dosen di kampusnya tidak ada jadi dia memutuskan untuk menemui Minghao. Setelah 10 menit berjalan, Mingyu sampai di sekolahnya. Mingyu melihat Minghao duduk sendirian sambil memainkan hpnya. "Ehm, hai Hao" "Iya hai jug- Mingyu?" "Hehehe, nih aku bawain ice cream buat kamu" "Tapi-" "Haooo~ ayo pulang. Loh ngapain lu disini?" Seokmin datang. "Suka-suka gue, gue mau ketemu Minghao. Bukan urusan lu kan?" "Urusan gue lah, itu ice cream buat Minghao? Gabisa liat lu dia pake masker?" "Emang kenapa?" "Dia lagi sakit bego ngapain lu beliin ice cream, udah Hao ayo kita pulang" Minghao dengan cepat memeluk lengan Seokmin. Tapi Mingyu menariknya. "Sama aku aja Hao" "Aw.." "Apa apaan heh" Seokmin menariknya lagi dan langsung memeluk Minghao. Minghao menyembunyikan wajahnya di dada Seokmin, sudah cukup dia tidak ingin melihat wajah Mingyu lagi. Minghao takut rasa sakitnya akan bertambah. "Hao ayolah, aku tau kamu masih sayang sama aku kan. Aku juga masih sayang sama kamu" "Apa? Ga salah denger gue? Lu masih sayang dia? Punya otak ga lu? Lu udah mesra-mesra di depan dia sama Jeonghan, lu bilang ke dia kalo lu mau nembak Jeonghan terus dengan gampangnya lu bilang masih sayang dia? Brengsek emang" Mingyu diam saat Seokmin berkata begitu padanya. "Seok ayo pulang.." "Ayo Hao"
---------------SKIP----------------
"Seok aku udah gamau lagi sama dia, udah cukup semuanya. Walaupun dia bilang masih sayang aku, aku gamau jatuh ke lubang yang sama" "Iya aku ngerti Hao, udah ya gausah dipikirin lagi. Aku bantu kamu lupain dia pelan-pelan" "Gimana caranya?" "Hmm caranya..."
