Sudah berbulan-bulan setelah Seokmin meresmikan Minghao, keduanya sangat bahagia dan menyayangi satu sama lain. Seperti sekarang mereka sedang menikmati libur hari Minggu di taman sambil mengajak Choco jalan-jalan. Entahlah, Minghao suka sekali diajak ke taman katanya dia suka melihat anak-anak yang berlari-lari atau bermain di taman tersebut. Itu menjadi kebahagiaan tersendiri untuknya.
"Sayang"
"Iya Seok?"
"Kamu suka anak kecil kan?"
"Iya suka banget"
"Nanti mau punya anak berapa?"
"...Seok, nanti aja mikirnya kalo tentang itu ya?"
"Hehehe, aku kan cuma nanya"
"Dua aja, cewe cowo"
"Boleh, berarti bikinnya yang sering sering ya🌚"
"Ish!" Minghao mencubit lengan Seokmin, tanpa sadar pipinya memerah.
"A-ah hehehe maaf sayang"
Minghao bersender dibahu Seokmin dan Seokmin merangkulnya. Sudah beberapa jam mereka menghabiskan waktu di taman tersebut. Choco juga belum kembali.
"Seok, Choco kemana ya? Kok ngga kesini-kesini?"
"Oiya ya, sebentar ya sayang aku cari dulu"
"Jangan lama-lama Seok"
Seokmin mencari Choco ke semua sudut taman tersebut tapi hasilnya nihil.
'Waduh masa Choco ilang.."
Seokmin bermonolog dalam hatinya.
"Chocooo"
"Choco sini sayang"
"Duh kemana ya"
Seokmin putuskan untuk bertanya pada orang-orang yang ada disana.
"Ahjumma permisi, liat anjing poodle warna coklat disekitar sini?"
"Ah saya ga liat"
"Makasih Ahjumma"
Seokmin terus mencari Choco.Meanwhile
"Choco kangen sama appa hm?"
"Choco kenapa disini? Ah pasti sama eomma ya?"
Kalian sudah tahu kan ini siapa?
"Mingyu, anjing siapa itu?"
"Ah mama, ini anjingku waktu sama Minghao hehe"
"Oh ya? Kalo anjingnya ada disini, Minghao juga pasti ada disini. Ah mama kangen anak itu.."
"Ayo ma kita cari Minghao sekalian mau ngembaliin Choco"
"Ayo sayang"
Mingyu dan mamanya menghampiri Minghao yang sedang duduk.
Hap!
Choco memeluk kaki Minghao.
"Eh- Chocoooo kemana aja kamu sayang"
Minghao langsung menggendong Choco.
"Ada sama aku tadi hehe maaf bikin kamu khawatir"
Minghao langsung menoleh ke sumber suara.
"Mingyu?"
"Hai Hao, apa kabar?"
"Aku baik, eh halo mama apa kabar?"
"Mama baik sayang, mama kangen kamu. Boleh mama peluk?"
"Boleh mama"
Hati Mingyu terasa sesak melihat Minghao berpelukan dengan mamanya. Jujur saja Mingyu belum bisa melupakan Minghao selama ini. Andai dia bisa melihat pemandangan indah ini setiap hari.
"Ah iya ma aku harus nelfon Seokmin kasian dia lagi nyari Choco"
"Iya sayang"Kriing.. Kriing..
"Halo sayang, kenapa?"
"Seok, Choco udah disini. Kamu kesini lagi ya"
"Ahhh syukurlah, sebentar sayang"
Pip.Tak lama Seokmin datang.
"Aku kira ilang beneran loh"
"Hehehe ngga sayang, tadi dia main sama Mingyu"
"Eh- makasih ya Gyu, eh halo tante"
Seokmin membungkuk memberi salam ke mamanya Mingyu.
"Halo Seokmin"
"Sama-sama Seok, yaudah kalo gitu kita pulang dulu ya? Ayo ma"
"Ayo"
"Minghao, Seokmin duluan yaa"
"Iya Gyu hati-hati, dadah mama"Seokmin memeluk keduanya dengan erat.
"Sekarang kita pulang juga yuk"
"Ayo sayang, Choco kita pulang yuk"---------------SKIP----------------
Begitulah sekarang, tak ada lagi dendam diantara Seokmin dan Mingyu. Keduanya sudah saling memaafkan, Minghao lebih senang jika keduanya akur. Tetapi mereka tahu kalau Mingyu belum sepenuhnya bisa melupakan Minghao. Mingyu lebih memilih mengikhlaskan Minghao dengan Seokmin karena Mingyu tahu Seokmin adalah orang yang tepat untuk menjaga Minghao selain dirinya. Mamanya pun sudah tahu permasalahan yang kemarin-kemarin terjadi, Mamanya sempat marah pada Mingyu kenapa dengan mudahnya memutuskan Minghao pada saat itu. Sekarang mamanya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Minghao. Intinya semuanya sudah berdamai. Lebih indah bukan?
END
YAALLAH AKHIRNYA END JUGA INI HEHEHEHE
PADA SUKA GA? MAKASIH YA YANG SELALU SETIA BACA FF INI DARI AWAL SAMPE AKHIR, YANG SELALU NUNGGUIN UPDATE-AN MESKIPUN GA TENTU UPDATE NYA KAPAN HEHEHE. MAKASIH SEMUANYA I LOVE YOU❤️❤️❤️❤️sampai bertemu di ff selanjutnya👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Gyuhao Daily Life ✔️
Ficção AdolescenteKeseharian dari pasangan Mingyu-Minghao and some crack pair start; [240517] end; [270518]