17 Years Later ( Chapter D )

1.2K 46 2
                                    

Tak lama kemudian Felicia dan Anna berlarian dari kamar mereka menuju ke kamar ayah yang ada dilantai bawah karena mereka mendengar suara dari kamar ayah jadi mereka langsung membuka pintu kamar ayah dan langsung berteriak

" Ayah baik - baik saja !?!? " tanya felicia dan Anna dari depan pintu.

" Aku dan Anna tadi mendengar suara seperti barang jatuh. apa " ayah baik - baik saja ? " tanya untuk kedua kali untuk memastikan keadaan ayahnya lalu Felicia dan Anna yang melihat Daisy sedang bersama ayah dan mereka berdua lalu.
" Dan kenapa Daisy ada dikamar ayah ? " tanya mereka berdua yang berdiri didepan pintu dengan wajah yang heran dan bingung.

" Anak - anak ayah yang cantik dan manis. ayah tidak apa - apa mungkin kursi roda ada yang salah" jawab ayahnya dan langsung di bantu oleh Daisy untuk berdiri dan kembali duduk dikursi rodanya.

Setelah ayahnya kembali duduk dikursi rodanya kemudian mereka bertiga memeluk ayahnya. Chris yang sudah berjanji tidak akan menangis lagi
akhirnya dia menangis lagi karena ketiga orang anaknya yang sudah tumbuh menjadi dewasa tanpa kehadiran seorang ibu meski begitu Chris tahu kalo istrinya Elena bisa saja datang dan mengambil ketiga putri tapi dia tidak ingin itu terjadi karena dulu dia sudah menandatangani surat yang dulu diberikan oleh Sebastian Egerton ayahnya Elena dan surat itu adalah surat gugatan percerainya dengan Elena yang Chris sendiri tidak mengetahuinya dan setelah istrin melahirkan anak ketiganya mereka barulah ayahnya Elena memberitahu bahwa Elena dan Chris sudah resmi bercerai dan Chris harus meninggalkan kota new york setelah suratnya sampai dirumahnya.

" Ayah kenapa menangis ? " tanya Felicia.

" Felicia akan sebisa mungkin mengirimkan surat dan sering mungkin Felicia akan mengunjungin ayah disini dan kalau pun ada hari libur Felicia pasti akan pulang juga kerumah ini " jawab Felicia yang memegang tangan ayahnya.

" Felicia kamu harus fokus kerja ya , nak ? " jawab Anna yang menirukan suara ayahnya sambil menaruh kedua tanganya dipinggang

Dan semuapun tertawa karena Anna menirukan suara ayahnya ketika berbicara dan semua pun tertawa senang dan hari ini juga mereka melihat ayahnya tertawa lepas setelah sekian lama ayah mereka tidak pernah tertawa sebebas itu.

" OMG i need to touch up again ? " jawab Felicia yang kemudian menghapus air matanya.

" Anak - Anak ayo kita makan karena Anna sudah menyiapkan sarapan untuk kita semua " pinta Chris ayahnya yang langsung mendorong kursi rodanya keluar dari kamar.

Mereka semua pun keluar dari kamarnya chris dan berjalan menuju ke ruang makan tapi setelah Anna dan Felicia berjalan mendahului Daisy dan ayahnya lalu ayah memanggilnya.

" Daisy " panggil ayahnya
" Ada apa ayah ? " jawabnya Daisy yang berjalan menuju ayahnya ?

Ayahpun langsung memelukku dan menangis lagi.
aku tidak tahu kenapa ayah menangis lagi mungkin karena Felicia akan pergi meninggalkan kita semua karena dari dulu kita selalu berempat dan kemanapun kita pergi kita selalu bersama dan tidak terpisahkan tapi yang ini beda karena ayah menangisnya sambil memeluk ku seperti ayah tidak ini aku pergi meninggalkannya.

" Ayah menyayangi kalian semua " ucap Chris yang lalu memutar kursi rodanya menuju ruang makan.

Tidak sempat aku mengatakan kata yang sebaliknya ayah sudah pergi meninggalkan ku di antara ruang tamu dan ruang makan padahal aku ingin sekali mengatakan.

" aku juga sayang ayah " jawabku setelah ayah berjalan meninggalkanku di lorong itu.

Felicia dan Anna pun kemudian memanggilku dan aku berjalan melewati ruang tamu dan menuju ke ruang makan dan menghapus air mata diwajahku dan kemudian merapikan rambutku lalu aku berjalam kembali.

Tak lama kemudian Felicia dan Anna mendengar suara klakson dari luar rumah.

" Fels , aku pikir itu mobil yang tadi aku telepon " tebak Anna sambil memegang gelas yang berisi orange juice.

" biar aku lihat ke depan , kalian lanjutkan makanannya saja " jawab Daisy yang langsung berdiri dan berjalan menuju pintu depan.

Sementara Daisy membuka pintu didepan Felicia dan Anna melanjutkan makannya dan Chris tidak melanjutkan makannya karena dia akan menunggu Daisy kembali ke ruang makan.

" Kan hanya buka pintu kenapa lama sekali ya ? "gumam chris yang melihat kearah ruang tamu.

" Ayah kenapa tidak melanjutkan makannya ? " tanya Anna yang sedang makan.

" Hmm ...uhmm ayah menunggu Daisy Anna kenapa dia membuka pintu lama sekali " jawabnya Chris yang masih melihat kearah ruang tamu lagi.

" Sekarang ayah lanjutkan makannya Felicia akan mengecek ke depan apa Daisy sudah membukakan pintu untuk orang itu" pinta Felicia yang langsung berdiri dsri meja makan.

" Ayah kenapa tidak lanjut makannya kan Felicia sudah mengecek pintu didepan yah ? " tanya Anna yang masih menemani Chris dimeja makan.

" Bukan begitu Anna ayah hanya khawtir dengan Daisy karena dia kan yang paling kecil dan juga belum mengenal siapapun di kota ini " jawab Chris yang hanya memegang gelas ditangannya.

Dan setelah sarapannya selesai semua Chris langsung memutar kursi rodanya menuju ke ruang tamu dan dari belakang Anna membantu mendorongkan kursi rodanya dan segera melihat Daisy dan Felicia dia ruang tamu. dan Chris merasa tenang setelah melihat Daisy dan Felicia yang sedang berbicara di ruang tamu dengan supir itu.




Makasih yang sudah baca.😇😘🙏
.
.
.
Hi 👋, Akhirnya upload juga maaf ya lama taulah sibuk heheh 😁, back to the point Jadi 17 years later Chapter (a,b,c,d) udh selesai nanti lanjut di part yang lain lagi...

Happy Reading to All 😇
From Author : Santihn_

DAD AND 3 DAUGHTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang