Dalam Lift Max berpikir apa yang nanti dia katakan ketika bertemu dengan si pegawai baru itu karena orang pasti akan kaget melihat Max memasuki kantin hanya untuk karyawan dan untuk jabatan yang lebih tinggi kantin mereka berada di lantai 7
dan juga tempat dan suasana juga berbeda dengan kantin yang hanya untuk karyawan.Pintu lift terbuka dan semua orang belum hal pertama yang Max pikirkan adalah karyawan akan melihat dia untuk pertama kali masuk dan makan bersama karyawannya dan hanya karena seorang pegawai baru itu Max bisa melakukan hal ini.
Max melangkahkan kaki keluar dari lift dan setelah pintu lift tertutup ada satu pegawai yang sedang mengantri untuk di milih makan Max yang melihat Peter dengan wajah bingung dan heran Peter pun langsung mengambil handphonenya dan memotret Max dan dia langsung memasukan foto Max yang sedang berdiri di depan pintu masuk lift di kantin karyawan ke grup whatsappsnya.
“ Max, kamu harus senyum jangan buat malu diri kamu sendiri di hadapan karyawanmu ayoo Max segar temui si pegawai baru itu ” ucapnya dalam hati sambil berjalan dan melihat sekelilingnya.
Felicia dan Jug yang duduk dan baru saja mau makan tiba - tiba handphone berbunyi.
SATU NOTIFIKASI DARI GRUP (produksi1)
Jug pun membuka handphone karena melihat handphone berbunyi terus tapi ketika Jug ingin membuka handphonenya Felicia menahannya dan menaruh handphone Jug di pinggir gelasnya karena Felicia belum bergabung di grup itu jadi Felicia tidak tahu Max sedang mencarinya.
“ Jug ayo makan aku sudah lapar karena hari ini hari pertama aku kerja jadi makan ini aku yang bayar okay tapi untuk besok tidak yaa karena hari ini saja okay ” jelas Felicia pada Jug yang ingin melihat handphonenya.
“ Really , Felicia thank's mate ” jawabnya sambil mengedipkan mata sebelahnya.
“ It's okay , mate i like you accent ” balas Felicia lalu dia mengambil handphone Jug di samping gelasnya dan memberikannya pada Jug.
Max yang sedang berjalan sambil mencari tempat duduk nya Felicia dan akhirnya ketika Jug hendak berdiri untuk mengambil minumannya karena sudah habis Jug pun kaget melihat adik dari seorang perusahaan terkenal itu datang ke kantin para karyawannya.
“ Pak Max ada disini ? sedang apa dia disini ?” ucapnya dalam hati dengan wajah yang kebingunan.
“ Jug kamu jadi tidak ?, ambil minum lagi aku sudah haus ini , Jug kamu sedang lihat apa sih ” tanya Felicia yang hendak berdiri dan menengok kebelakang.
“ Tidak Felicia aku tidak lihat apa - apa kenapa kamu berdiri , tunggu sebentar aku akan mengambil minumanya untukmu ” Jug pun berjalan dari tempat duduknya ke tempat pengambilan air minuman.
“ Dimana si pegawai baru itu kenapa aku tidak bisa bertemu dengannya apa dia tidak makan di kantin ini ? ” ucap Max pada dirinya sendiri yang sedang melihat setempat.
“ Tidak mungkin kalau dia tidak makan siang disini
pastilah dia makan siang disini paling tidak bersama dengan temannya atau teman se produksinya ” ucap Max pada dirinya sendiri sembari menengok kanan dan kiri.“ Pak Max sedang apa disini ? , bapak tumben pak ke kantin sini apa ada yang bisa saya bantu pak ? ”
“ Tidak aku kesini karena mau lihat apa disini sudah lengkap apa mau ditambah lagi ? ” jelas Max dengan wajah agak senyum yang sedang melihat kiri dan kanan.
“ Menurut saya pak , tidak usah bapak tambah lagi karena menurut karywan disini semua sudah tercukupi dan lengkap dan mereka semua puas termasuk saya pak ” jawab Jug yang lalu pergi meniggalkan Max disamping tempat pengambilan air minum.
Felicia yang sedang menunggu minumnya datang kemudian berdiri dan berjalan menuju tempat pengambilan air minum itu karena sudah lama menurut Jug tidak datang.
“ Omg ! kenapa Jug lama sekali aku sudah sangat kehausan ini apa dia antri kan tidak mungkin antri tempat pengambilan air minumnya kan ada 3 tempat dan mana mungkin dia antri aku harus menyusulnya”
ucap Felicia pada dirinya sendiri sambil berjalan dari tempat makan menuju tempat pengambilan air minum.
Hai, 👋 Terima Kasih 🙏 Sudah Membaca Cerita ini. dan Selamat Membaca Semoga Suka Ya. 😉
Author : Santihn_
KAMU SEDANG MEMBACA
DAD AND 3 DAUGHTER
General FictionChris Hathaway harus mengurus 3 orang putrinya setelah mereka pindah dari kota New york ke Adelaide, Australia selatan karena perjanjian dengan ayahnya Elena Sebastian Egerton yang membuat Chris harus pergi dan membawa ketiga putrinya dari kehidupan...