Eomma menyusul So Eun ke toilet, berdiri tepat di depan pintu dan mengetuk pintu itu untuk segera meminta So Eun keluar karena ia sudah terlampau lama menghabiskan waktu untuk ke toilet saja.
"Sso ayo keluar sayang, kau sedang apa di dalam?"
Sambil terus mengetuk pintu Eomma pun melirik ke arah Taehyung, segan sekali melihat wajah murung Taehyung. Sungguh memperlakukan tamu dengan cara seperti ini membuat Eomma tak enak hati.
"Ajuma" Taehyung menghampiri,
"Kalau begitu saya pamit dulu, manajer saya mengirim pesan untuk menyuruh saya segera kembali ke dorm"
"Eh begitu ya" gumam Eomma
"Nak Taehyung maafkan So Eun ya" Eomma hendak membungkuk tapi Taehyung langsung menahannya, ia mengukir senyuman kotaknya dengan lebar.
"Tak apa, aku bisa mengerti"
"Terimakasih telah menjenguk So Eun, uum apa ada yang ingin kau sampaikan? Jika ada nanti akan Ajuma sampaikan"
"Uum itu..." Taehyung berpikir
""Oouh hal yang privasi ya, baiklah kalau begitu nanti kau bisa sampaikan sendiri pada So Eun" ucap Eomma menebak, dan yaa tebakan itu benar, itu privasi dan Taehyung sangat malu mengatakannya.
Taehyung diantarkan Eomma So Eun keluar dari rumah sakit ini, memastikan Taehyung dapat pergi dari sini dengan aman.
Ceklek~
Pintu toilet dibuka dengan pelan oleh So Eun, sebelum benar-benar keluar dari toilet So Eun hanya memunculkan kepala dan sebagian tubuhnya saja seperti memantau keadaan. Ia heran kenapa di sini sepi sekali.
So Eun akhirnya keluar dari "tempat persembunyiannya" dengan menjinjing impusan di tangan kirinya.
"Kemana Eomma dan...bocah itu"
Lagi-lagi So Eun memanggil bocah, enggan sekali sepertinya mengakui bahwa Taehyung itu meskipun lebih muda darinya tapi Taehyung bukan bocah, ia lelaki dewasa.
Pintu terbuka dan masuklah Eomma dengan mimik muka yang sudah siap memberikan pertanyaan ini itu pada So Eun. Jengkel, sudah pasti. Eomma Sso tak pernah mengajarkan anak-anaknya untuk memperlakukan tamu secara tidak sopan.
Sedangkan So Eun yang ditatap seperti itu malah bersikap santai, ia kembali rebahan di ranjangnya.
"Kau itu kenapa?"
Tak ada teriakan memang, Eomma masih berusaha meredam emosinya karena So Eun masih dalam keadaan sakit menurutnya.
"Aku tidak apa-apa"
"Dia sudah pergi"
So Eun tak mengatakan apapun, ia terdiam, tapi... hell ya ada sesuatu di hatinya yang serasa kosong saat mengetahui Taehyung sudah tak berada di sini.
"Sso, dia datang kemari untuk menjengukmu tapi kau malah bersikap seperti itu, tolonglah bersikap sopan dan buat cita-cita Eomma terwujud"
"Cita-cita??"
"Cita-cita apa Eomma?""Cita-cita untuk menjodohkanmu dengan Taehyung, karena dia putera sahabat Eomma"
So Eun menyembunyikan wajahnya dengan selimut, walaupun sejatinya ia pandai berakting tapi kali ini ia sangat bodoh untuk berpura-pura bersikap biasa saja.
Keesokan harinya So Eun sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, ah ralat, ia sendiri yang terus memaksa pulang karena merasa tak perlu buang-buang waktu lagi berbaring di rumah sakit.