Seokjin mengucek pelan kedua matanya untuk memperjelas apa yang ia lihat di sofa,
"Bukankah itu Taehyung" Gumamnya
Ia baru saja mengambil air hangat setelah bangun tidur, saat melewati ruang televisi lagi ia baru menyadari ada orang tertidur di sofa, tepatnya itu adalah Taehyung.
Seokjin menghampiri Taehyung, mengguncang tubuh Taehyung perlahan. Sepertinya tidur Taehyung masih pulas dan tak menunjukkan tanda bahwa ia akan segera bangun, padahal waktu sudah memasuki pukul 05.15 pagi, Taehyung harus bangun sekarang juga lalu mandi karena mengingat jadwal mereka hari ini dimulai pukul 6 tepat.
Seokjin berusaha lebih keras lagi membangunkan Taehyung, walaupun agak kasian melihat wajah pulas Taehyung itu.
Akhirnya Taehyung bangun juga meski ogah-ogahan beranjak dari sofa dan masuk ke dalam kamar mandi.
Seokjin membantu menuntun Taehyung agar Taehyung benar-benar masuk ke kamar mandi, bukan malah mencari tempat untuk membaringkan tubuh lagi.
"Kenapa kau tidur di sofa?"
Taehyung tak menjawab, ah nyawanya saja belum terkumpul dengan utuh.
"Heeu aigoo sana cepat mandi, yang lain juga sedang bersiap"
.
.
.
Pukul 7 pagi member BTS dan para staff Big Hit yang menangani produksi MV telah tiba di lokasi syuting.
Lokasi ini berbeda dengan lokasi kemarin, berada di pinggir Seoul, tepatnya di distrik Hansang yang jauh dari hiruk pikuk metropolitan Seoul. Sejauh mata memandang terlihat hamparan bunga candella kuning yang memanjakan mata, musim semi yang indah seperti tahun-tahun sebelumnya akhirnya tiba.
Jauh di luar dugaan, ternyata para Army telah berkumpul di dekat lokasi untuk melihat secara langsung bagaimana proses pengambilan MV. Entah bagaimana informasi lokasi ini bisa bocor, yeah tapi hal-hal seperti ini sudah biasa terjadi karena BTS mempunyai banyak "sasaeng".
Member BTS yang baru saja turun dari mobil harus berusaha menerobos kerumunan Army yang ingin melihat mereka secara dekat. Untungnya bodyaguard BTS dapat menghalau para Army ini.
"V! V Oppa!!aku melihatmu pergi makan malam dengan seorang aktris" ucap salah satu Army, di mana si Army ini membawa kamera dengan lensa berukuran besar.
Tapi suaranya tertelan oleh suara gaduh Army lainnya,
Taehyung sempat menoleh karena ucapan yeoja berkaus pink ini tapi ia tak menghiraukannya sama sekali, ia pikir ia salah dengar.
"Oppa~"
Army berkaus pink ini berhasil menerobos barikade Bodyguard, dan memberikan secarik kertas pada Taehyung, lalu kertas tersebut langsung Taehyung masukan ke saku hoodie putihnya.
Salah satu staff dengan sigap menarik tangan Taehyung dan membawanya menjauhi si Army yang berhasil mendekat pada Taehyung.
Sedangkan Army lainnya memasang wajah iri mereka, karena hanya yeoja ini saja yang dapat memberikan sesuatu pada salah satu member yang mereka pikir itu adalah sebuah surat.
.
.
.
Taehyung menyuruput segelas orange jus segar, rasa lelahnya setelah syuting berjam-jam sedikit terobati. Tapi pyuuuuh, ia masih memiliki beberapa scene lagi setelah scene Jungkook dan Jimin selesai diambil.
Penasaran dengan isi dari kertas yang diberikan oleh seorang Army tadi pagi, Taehyung pun mencari hoodienya untuk mengambil kertas itu dan segera membaca tulisan di kertas tersebut.
