"Bodo amat" Ketus So Eun, ia menghindar dari Taehyung, menangkis tangan Taehyung yang hendak menyentuhnya lagi.
"Aku pulang" Ucap So Eun dan melangkah pergi, namun Taehyung segera memeluk So Eun dari belakang.
"Mianhae"
So Eun diam saja, ia kesal.
"Sudahlah aku pulang, dan kau Istirahatlah"
"Noona Mianhae" Mohon Taehyung
"Iya aku maafkan" Ucap So Eun namun nada bicaranya masih terdengar ketus
Taehyung melepaskan pelukannya dari So Eun saat Jin tiba-tiba masuk kembali ke ruangan ini.
"Ada yang tertinggal" Ucap Jin polos tanpa rasa bersalah karena telah "mengganggu" privasi orang, ia pun mengambil tumblernya yang memang tertinggal di atas meja.
"Aku pulang ya" Ucap So Eun
"Tidak" Cegah Taehyung lagi, ia hanya memegang tangan So Eun kali ini, ingin memeluk lagi tapi Jin masih ada di sini, Jin pun tidak berniat sama sekali untuk keluar dari ruangan ini :)
"Ini sudah sangat larut untuk pulang, aku sudah memesan kamar untukmu di hotel seberang gedung ini, Jihee akan menemanimu"
"Okay, gomawo"
So Eun keluar dari ruangan setelah mengucapkan kata terimakasih yang singkat itu.
🖤
Taehyung dan So Eun berada di hotel yang berbeda, pukul 8 pagi Taehyung sudah bangun, ia menyalakan handphonenya lalu menghubungi yeojanya.
"Annyeong~ apa Noona sudah bangun?"
"Belum, lalu kau kira siapa yang sedang berbicara denganmu sekarang"
"Noona mianhae, jangan marah terus padaku"
"Iya tidak marah kok"
"Tapi kenapa judes sekali menjawabnya"
"Bawaan dari lahir"
Taehyung menjauhkan handphonenya, ia mengambil waktu untuk tertawa.
"Ku harap kita bisa bertemu lagi nanti, jaga kesehatanmu ya, aku mencintaimu"
"..."
"Noona halo??"
"Humm ya, terimakasih"
"Hanya terimakasih saja?"
"Lalu apa lagi?"
"Apa kau tidak ingin bilang bahwa kau mencintaiku juga?"
"Tidak"
So Eun menutup sambungan telpon, Taehyung menerimanya dan berfikir bahwa So Eun hanya masih marah padanya.
Jihee tertawa melihat ekspresi kesal So Eun,
"Eonni~ya apa kau tidak merasa bersikap keterlaluan padanya?"
"Tidak, habis dia sih cari gara-gara"
"Memangnya V~ssi melakukan apa?"
"Masa dia me— Euh tidak, tidak apa-apa"
"Aaah sesuatu yang sangat pribadi ya, kalian lucu sekali huhu aku jadi iri"