Rindu itu sakit, tak ada obat yang ampuh untuk menyembuhkannya selain dengan pertemuan. Taehyung tahu, ketika ia telah memilih hatinya akan berlabuh pada satu yeoja, maka ia juga harus menerima segala risikonya.
Baik Taehyung maupun So Eun sama-sama bekerja di dunia entertain yang menyita waktu mereka, tak ada celah waktu untuk bertemu. Berhubungan lewat Handphone pun susah payah mencuri waktu.
Di sini, Taehyung terlihat yang paling menginginkan Taehyung.Tapi siapa sangka, So Eun sebenarnya juga sangat menginginkan Taehyung tapi ia hanya masih merasa takut dengan segala ancaman yang ia terima dari sasaeng fan Taehyung.
So Eun sendiri juga enggan untuk memberitahu Taehyung tentang sasaeng fan yang masih mengganggu dirinya, takut hal itu akan menjadi beban bagi Taehyung, apalagi BTS sebentar lagi akan comeback dan memulai tur konser dunia mereka.
So Eun memperhatikan tiket konser BTS di tangannya. Tiket itu diberikan Taehyung melalui Eommanya So Eun sore tadi.
So Eun bimbang untuk datang atau tidak, meskipun ia tak ada jadwal apapun di hari konser tapi...ia takut si sasaeng fan itu melihatnya di tempat konser.
"Apa tidak akan terlihat aneh jika aku berada di sana..."
"Bagaimana dengan...dengan yeoja itu...bagaimana jika dia..."
"Ah aigoo aku bingung"
"Sungguh lebih baik aku tidak pergi ke sana tapi Taehyung pasti akan kecewa"
"Jangan datang jika kau ragu" Ucap Sobin yang muncul dari arah dapur, entah sejak kapan dia memperhatikan So Eun.
"Yak kau...bagus ya sepertinya kau sudah menganggap apartemen ini menjadi milikmu sendiri, kenapa datang kemari tak bilang dulu"
"Kau susah dihubungi, selalu saja berada di panggilan lain, dasar bucin"
"Wow berani ya bilang begitu padaku"
"Kau memang bucin kan, kalau tidak untuk apa mempertahankan namja yang membuatmu berada dalam bahaya"
"Bin~ah"
"Bilang saja padanya ada yang mengancammu, apa susahnya sih"
"Kau tak mengerti apapun"
Sobin tertawa
"Apanya yang lucu?"
"Kau takut dia memutuskanmu?"
"..."
"Apa kau berfikir jika ancaman fan gilak itu benar-benar dilakukan maka V juga akan terkena dampaknya? Kau berfikir bukan hanya kau yang akan terkena masalah, V juga kan? Karir kalian berdua akan sama-sama terancam"
"Anak kecil sepertimu tak usah mengajari orang dewasa"
"Anak kecil? aku kuliah semester atas sekarang"
"Bisa diam tidak?!"
"Tidak akan, memiliki Noona yang bodoh sepertimu mana bisa aku diam"
"Kim So Bin!"
"Bicara padanya tentang semua kecemasanmu dan putuskan solusi yang terbaik untuk kalian berdua, kau tak seharusnya menyembunyikan apapun darinya, jika ia memang benar-benar mencintaimu...percayalah, ia tak akan meninggalkanmu"