Taehyung memposisikan dirinya untuk duduk, sementara So Eun mengambil tempat duduk di sofa yang tak jauh dari ranjang.
"Kenapa kau ada di sini? Kau dan Sobin...membohongiku?" Nada bicara So Eun datar, dengan ekspresi wajah yang tak terbaca. Taehyung tak tahu apa saat ini So Eun sedang marah atau tidak.
Tapi Taehyung berfikir So Eun mungkin marah karena merasa dibohongi.
"Maaf"
"Tae~ apa kau tidak lelah seperti ini?"
"Maksudmu?"
"Kita seharusnya tidak boleh bertemu"
"Apa kau sangat takut menghadapi opini publik?"
So Eun mengalihkan tatapannya ke arah lain, menghembuskan nafasnya pelan sebelum ia mengeluarkan isi kepalanya.
"Ya, aku bahkan tak dapat menghitung berapa banyak pesan yang masuk ke Instagramku setelah Army tahu kita berada di Bali dalam waktu bersamaan"
"Kau tahu mereka bilang aku ini apa?""..."
"Mereka bilang aku perempuan penggoda, mereka bilang aku mengguna-gunaimu, mereka bilang aku—"
"Cukup"
Taehyung beranjak dari kasur, lalu menghampiri So Eun.
Duduk di sampingnya, memeluk So Eun dengan erat.
"Maaf...karena aku kau harus mendapat cacian itu, maaf"
"Tolong ijinkan aku untuk melindungimu, aku akan mengatakan bahwa kau bukan perempuan seperti itu, aku ingin membawamu ke hadapan publik dan mengatakan kau adalah kekasihku, Noona...ku mohon, kau harus percaya padaku, aku akan menjagamu. Juga...kau tak usah memikirkan bagaimana keberlangsungan karierku, aku akan menerima semua risikonya"So Eun terisak, tangisnya menjadi keras mendengar penuturan Taehyung.
Perlahan, ia membalas pelukan Taehyung.
Taehyung yang menerima balasan pelukan itu, merasa sangat bahagia seolah rasa lelahnya setelah menempuh perjalanan jauh sirna begitu saja.
"Taehyung...aku mencintai...mu...a aku mencintaimu...aku mencintaimu tapi...a...aku takut" So Eun berucap dengan terbata karena ia masih menangis dengan terseguk.
Taehyung tak bisa membendung senyumannya yang semakin lebar karena mendengar pernyataan cinta dari So Eun.
Tuhan...
Taehyung sangat bahagia.
"Takut kenapa?"
"Army"
"Aku takut pada Army"Taehyung melepaskan pelukannya dari So Eun, ia menatap wajah yeojanya ini, membelai lembut wajah So Eun dengan jemarinya.
"Aku akan menjagamu, aku janji"
So Eun mengerjapkan matanya, ia memundurkan wajahnya juga menahan dada Taehyung untuk membuat jarak di antara mereka.
"Kenapa?" Tanya Taehyung melihat sikap So Eun,