Tekukan wajah badmood So Eun ia bawa hingga sampai di apartemennya, baru saja membuka pintu ia memutar bola matanya malas, benda pertama yang ia lihat adalah sepatu Sobin.
Oh bisakah dia menyendiri dulu di saat perasaannya sedang tak karuan. Syukurnya Eomma sudah kembali ke Busan setelah dirasa So Eun benar-benar sembuh dari kecelakaan kemarin. Jadi, setelah Sobin pergi ia bisa sendirian di apartemen.
"Aku pulang" Ucap So Eun malas
"Hoodieku" Ucap Sobin tanpa mengalihkan pandangannya dari layar televisi, ia sedang main PlayStation.
"Nih" So Eun menaruhnya di atas sofa dan langsung menuju kamarnya.
"Kau kenap—" Sobin hendak bertanya karena mendengar suara parau So Eun, tapi Noonanya itu sudah keburu pergi.
So Eun merebahkan tubuhnya di atas kasur namun kedua kakinya masih menyentuh lantai kayu yang sedikit dingin.
"Aaaa apa yang ku pikirkan"
"Keluarlah dari kepalaku namja mesum!!!"
"Sialan!! Be...beraninya dia...Aaah ottoke!!"
"Dan...dan juga bocah-bocah itu...bagaimana jika mereka aaahh aigoo"
Handphone So Eun berbunyi, tanda ada pesan masuk.
Noona Annyeong~~~
Aku minta maaf karena telah membuatmu merasa tidak nyaman, aku tidak bermaksud untuk berbuat buruk, tolong jangan berpikir negatif terhadapku, soal adik sepupuku dan teman-temannya akan ku urus mereka semua, tenang saja aku jamin tidak akan terjadi apa-apa.Setelah membaca pesan tersebut So Eun langsung menaruh Handphonenya, tak berniat sama sekali untuk membalasnya. So Eun malah sibuk dengan kegiatannya yang lain, menghabiskan beberapa jam untuk membaca naskah dialog film layar lebar yang akan ia bintangi bulan depan.
Selesai mempelajari naskah, ia merasa gelisah teringat lagi masalah hari ini. Segala pikirannya sekarang memang tertuju pada kemungkinan terjadinya skandal, cepat atau lambat So Eun tahu bahwa intensitas pertemuannya dengan Taehyung dapat menimbulkan kecurigaan.
So Eun pikir akan lebih baik untuk mengakhiri semuanya sekarang juga, sebelum terlambat karena ia masih ingin lama berkarir tanpa skandal yang mungkin saja bisa menghancurkan karirnya.
Belum lagi, So Eun juga tak bisa menerka apa yang akan ia dapatkan dari fans BTS khususnya fans Taehyung jika mereka tahu sesuatu di antara dirinya dengan Taehyung.
So Eun memijat pelipisnya cukup keras, berusaha menghilangkan pikiran yang berkecamuk.
Okay, ia ambil keputusan sekarang
So Eun membalas pesan Taehyung.
Dorm BTS
"Aku pulang" Taehyung yang baru tiba kini mengambil tempat duduk di antara Jimin dan Jhope.
Jimin mengumpat tak suka saat minuman kaleng yang akan ia teguk direbut oleh Taehyung. Alhasil mereka berdua terlibat perkelahian kecil.
"Berhenti-berhenti Handphoneku bunyi"
Taehyung berdiri, kemudian merogoh Handphone di saku jaketnya. Ia membaca pesan tersebut sambil menjauh dari member yang lain.
Aku harap kau memang bisa mengatasi anak-anak itu, untuk ke depannya aku harap kita tidak akan bertemu lagi secara pribadi. Tolong jangan hubungi aku lagi dan aku pun tak akan menghubungimu. Ini pesan terakhir dariku.
Taehyung tersenyum tipis, sebuah senyuman untuk menyambut patah hatinya.
Sakit, karena ia memang telah jatuh hati.