dia Disana

6.1K 387 12
                                    

#1
Saat itu aku mau pergi pagi-pagi menghadiri acara keagamaan, dan sekitar jam-4an mama membangunkanku untuk segera mandi, dan bersiap agar kami tidak terlambat.

Sekitar jam-5an kita udah mau berangkat. nah dulu rumahku ada 2 pintu, pintu depan dan pintu belakang. Nah aku dan mamaku berencana mau pergi lewat pintu belakang tapi sepatuku ada di teras depan, akhirnya aku mengambil sepatuku dulu.

Didepan rumahku ada banyak sekali pohon, terutama pohon pisang. Dan disanalah kejadian aneh itu terjadi. saat aku ingin mengambil sepatuku, aku tidak sengaja melihat ke arah pohon pisang yang tidak jauh dari rumahku.

Dan saat aku melihat kesana, aku melihat seperti ada kain putih tergantung di daun pisang, aku langsung merinding. Akhirnya aku tidak jadi mengambil sepatuku dan memutuskan untuk masuk kerumah dan berpura-pura mencari sesuatu.

setelah beberapa menit, aku memutuskan untuk keluar lagi dan mengambil sepatuku yang tadi tidak jadi ku ambil. Tapi anehnya, kain putih itu sudah tidak ada di pohon pisang itu.

Keesokan harinya aku menceritakan semua yang ku lihat pagi itu kepada teman-temanku. Dan mereka akhirnya menceritakan padaku tengang "kain kafan terbang". entahlah cerita mereka benar atau tidak, tapi cukup untuk membuatku merinding.

____________________________________
#2

Kisan ini ku alami saat aku kelas 3 sd.
Saat itu lagi jaman jamannya video setan yang ngagetin, seperti video bangku goyang yanh tak lama ada setan muncul tiba² dan video lainnya. 

Sampai akhirnya akh mendapatkan sebuah ide. Yap.. "apakah ada setan di sekolahku ?" Itulah yang gua pikirkan.

Akhirnya aku bersama kedua temanku yang lain, pergi ke setiap kelas waktu pulang sekolah dengan membawa kamera hp saja..

Aku memvideokan di kelas atas tapj tidak dapat apa-apa. Sampai akhirnya ada kakak kelas nyamperin aku dan bilang, "video-in setan ya ??? Ke kelas 2 aja, denger-denger disana banyak setannya"..

Ya, akhirnya aku turun kebawah dan langsung ke kelas 2. benar disana sudah sepi, gak ada seorang pun. Dan aku tetep lanjut ngerekam..

Hingga akhirnya, ada yang terekam di kamera. sosok seperti anak pelajar, badan nya cukup gemuk, dan dia seperti sedang menulis sesuatu sambil menoleh papan tulis berkali-kali, dia memakai baju hitam.

aku masih ingat sekali kejadian itu. tadinya aku mau pulang dan tunjukin video itu ke mamaku tapi kata kaka kelasku, "hati hati, dia gak suka direkam" akhirnya video itu aku hapus sebelum mama aku melihatnya..

Cerita anak IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang