Hari itu, sepulang sekolah, aku dan teman-temanku sedang berlatih musik, ya aku mengikuti eskul musik disekolahku..
kami masuk ke salah satu kelas yang ada di sana. Awal kita masuk semua biasa, baik hawa dan suhu ruangan semua nampak biasa saja. hingga aku menyadari ada yang aneh dengan salah satu temanku..
Dia tiba-tiba terdiam, dan terkadang gak fokus. diam, tak sepetakilan biasanya. sesekali ia menengok kebelakang.
"Kenapa sih ?" tanyaku padanya dengan nada pelan, sepertinya dia tidak mau orang lain tau.
"Itu...." dengan nada pelan ia menunjuk ke kursi paling belakang dekat jendela.
sepertinya dia agak gemetar ketakutan.
"Apaan ?" aku menoleh, melihat arah yang dia tunjuk.
"Disitu ada anak kecil" dengan nada sedikit ketakutan..
"Trus ?" aku menganggap enteng.
"Dia manggil aku terus" temanku semakin ketakutan. yang lain mulai memperhatikan, aku hanya memberi kode pada mereka untuk mengabaikan kami.
" kamu kenal sama dia ?"
"Dikelas, dia sering manggil aku, trus dia bilang dia suka sama reno" (reno=nama samaran). jujur, aku kaget dong. maksudku, aku belum pernah liat hantu yang centil, kalau dengar sering.
"Dia sering deketin reno, sering meluk reno, dan merhatiin reno" kami berbicara sepelan mungkin. karena reno ikut latihan musik bersama kami diruangan itu.
"Yaudh, cuekin aja" ucapku mencoba menenangkan. "sial aku melakukan kontak mata dengannya", aku rasa dia tau yang ku katakan dalam hati.
(berbicara dalam hati, adalah salah satu cara berkomunikasi dengan 'Mereka')
Menurutku, 'dia' cantik, masih anak-anak, sekitar anak sekolah menengah pertama lahh... Tapi saat ku suruh temanku untuk nyuekin 'dia' kurasa dia marah. dia menatapku tajam, aku mencoba menyembunyikan ketakutanku.
Sepulangnya, temanku memintaku untuk cepat-cepat keluar dari area sekolah, karna dia ngikutin. "ayo pulangg... buruan ahh.. " rewel, iya dia sangat ketakutan sepertinya.
"Tenang aja" ya.. Itu jawabanku, karna setauku mereka tidak bisa keluar dari area tempat mereka tinggal. karena beberapa penghuni di sekolah ini tak bisa meninggalkan area sekolah, bahkan keluar gerbang sekolah pun tak bisa.
saat aku keluar dari gedung sekolah, aku melihat dia menatap kami. terutama aku dengan tajam, seakan dia tidak suka.
"perasaanku gak enak" batinku, tatapannya seakan memiliki arti.
"udah tenang, dia gak mungkin ngikutin kerumah" pikirku. Tapi ternyata aku salah....
Malam hari nya aku terus kepikiran tentang dia. apa dia ngikutin aku sampai rumah ya?. aku memutuskan untuk tidur tidak terlalu malam. sekitar jam 8 aku sudah tidur.
mungkin dengan aku tidur lebih dulu atau tidak terlalu larut, dia tidak akan mengangguku. pikirkuuuu...
Aku pun bergegas tidur, memejamkan mataku mencoba untuk masuk ke dunia mimpi. Belum lama mata ini terlelap, Aku merasa aku sudah bermimpi, namun terasa nyata. aneh. didalam mimpi itu, aku sedang tertidur dikamarku, persis seperti saat ini. lalu aku terbangun karena suara notifikasi dari hp ku. ya, Seperti aku mendapat sebuah pesan WA dari seseorang, dengan nomor yang tak ku ketahui.. aku berpikir, ini nomor siapa ? karena tak ada namanya.
saat ku buka, tak banyak isi pesan yang tertulis didalamnya. hanya satu kata. Isi pesannya..
"DORRR!!"
tanpa emotikon, tanpa senyum, tanpa perkenalan. aku bingung membaca pesan itu, apa maksudnya. ku lihat foto profilnya, tidak ada.
Sampai akhirnya aku terbangun dan sadar bahwa itu hanya mimpi. dengan mata yang masih berusaha menyesuaikan kontras dengan lampu kamarku.tiba-tiba aku mendengar sebuah suara yang awalnya seperti jauh, namun mendekat, aku mencoba mendengar lebih tajam untuk mengetahui suara siapa ituu..
dan ternyata itu suara tawa seorang anak kecil dan langkah yang seperti berlari kecil kegirangan. Semakin aku sadar, dan bertanya suara apa itu (didalam hati), semakin suara itu jelas, dan semakin dekat.
Sampai akhirnya aku merasa ada sesuatu yang berdiri di samping kasurku, aku sempat mengintip sedikit, tapi yang ku lihat hanya sebuah baju berwarna putih di samping tempat tidurku. aku tak bisa bergerak. dan aku mulai merasa, ia melompat ke atas kasurku, tepatnya tidur disampingku. aku merasakan guncangan yang terjadi setelah loncatan itu di kasurku.
Aku takut sekali, aku tak bisa berteriak, suara tertawanya terdengar jelas di telingaku.. Aku pun berdoa.. dan tak lama, suara tawa itu perlahan hilang..
Ku coba goyang kan kaki ku ke arah samping ku, sambil berharap semoga tak ada siapapun disana. dan kurasakan kosong, yang artinya tak ada siapapyn disamping ku.
Namun aku tak langsung membuka mataku, karena aku takut dia masih ada dikamarku. dan aku memilih untuk terus tidur, sambil menunggu pagi datang..
keesokannya, saat aku kesekolah. aku tidak melihat anak kecil itu. aku muali berpikir, sepertinya dia bukan penghuni sekolah ini. karena dia bisa keluar dari sekolah ini.
setiap temankun menceritakan tentang "mereka" padaku, aku hanya diam. aku tak mau menceritakan "Mereka" lagi. karena kejadian semalam membuatku takut.
teman ku bertanya kenapa, dan aku hanya berkata pada temanku kalau aku tak mau berurusan dengan "Mereka" lagi. beberapa dari teman-teman ku yang "indigo" marah, karena mereka merasa kehilangan teman.
gaess... aku hanya takut didatangi lagi oleh mereka malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita anak Indigo
TerrorMenurutmu, bagaimana pengalaman seorang indigo? Apakah selalu menakutkan? Apa semua hantu menyeramkan?.. Mari ku ceritakan kisahku