Cerita anak Indigo

awal SMP

Saat itu, aku baru masuk SMP. semua berjalan lancar, mulai dari MOS, dan sebagainya. sampe akhirnya, sekolah mengadakan acara perkemahan untuk anak-anak yang baru masuk ke SMP.

Acara berlangsung baik-baik saja awalnya, hingga saat hari mulai gelap banyak kaka osis yang mendampingi anak-anak baru disetiap kegiatan kami.

Lalu aku mendengar ucapan salah satu kakak osis yang duduk disebelahku. Dia berkata "jangan bengong ya". ya.. kata kata itu menarik perhatianku.

"kenapa memangnya kak ?" wajar, perkataan kakak itu memang menarik perhatian.

"tadi temen kakak ngeliat sesuatu di kamar mandi, makanya kalian jaga sikap, jaga omongan, dan jangan bengong ya" mendengar ucapan kaka itu, beberapa anak terlihat mulai takut. Berbeda denganku yang malah penasaran dengan yang kakak itu katakan.

Aku mulai membereskan tasku, sampai akhirnya mataku tertuju pada sebuah kaca di dalam kelas. Terlihat ada seorang perempyan yang memperhatikanku dari sana. Aku sadar dia bukanlah manusia, itu sebabnya aku mencoba mengabaikannya.

Agenda kegiatan selanjutnya adalah api unggun. Karna jumlah siswa yang cukup banyak akhirnya kami diminta untuk membuat barisan memanjang kebelakang. Dan aku berada dibarisan paling belakang dengan tempat yang cukup gelap karna cahaya lampu tidak sampai ke tempatku.

Tak ada seorangpun dibelakangku, tapi aku tiba-tiba merasa ada seseorang yang berdiri tak jauh dibelakangku.

"Ka buruan dong... " aku mengucapkan itu dalam hati.

Awalnya, ku pikir kejadian itu mungkin hanya halusinasi ku saja. Tapi saat aku menceritakan nya ke beberapa temanku, mereka mengatakan hal yang sama.

"iya, aku kayak ngeliat sesuatu dibelakang kamu yo