di jendela itu

3.8K 272 8
                                    


sebelum baca cerita ini, kamu harus membaca cerita "Anak kecil" di bab sebelumnya.


tidak lama setelah kejadian itu, kelasku di pindahkan ke kelas paling pojok.

karena kelas itu letaknya dipojok,  bisa dibilang kelas itu lebih gelap dari kelas lannya.


didepan kelas itu ada pohon daun salam dan juga pohon mangga.


tenang...


kelas kami di pindah bukan karna hantu anak kecil itu kok.


kita semua gk ada yang berani bilang sama guru tentang kejadian itu,  bisa-bisa ramai satu sekolah.


dikelas itu aku duduk di dekat meja guru dan sangat jauh dari pintu kelas. detail lagi, tempat dudukku ke-2 dari depan dan tepat berada di bawah jendela pertama.


disamping kelasku itu ada sebuah tembok yang aku tidak tahu itu apa,  entah rumah warga atai tembok pagar sekolah.


diantara kelas dan tembok itu ada jalan yang sangat kecil, dan hanya bisa dilewati satu orang dengan membuat barisan itupun masih sempit.


karena terhimpit kelas dan tembok, tempat itu menjadi sangat lembab dan banyak sampah (akibat maka di kelas).


saat itu kami sedang tidak ada guru, jadi kami bermain seperti biasa. trus temenku memintaku untuk melihat ke jalan kecil itu dari jendela dekat tempat dudukku.


"ada jalan kecil yo, tapi banyak sampah"katanya padaku, ya mungkin dia mau ngasih tau kalo banyak sampah disitu. tapi aku ngerasa ada yang aneh, rasanya aku tidak mau melihat ke arah sana.


"ngapain sih dit?gak ah"


"ihh buruan liat sini"


ku lakukan apa yang diminta temanku. walau hatiku rasanya melarang.

ku pegang sisi jendela.

dan kalian tau?


rasanya seperti ada setruman ditanganku,  yang membuat seluruh tubuhku tiba-tiba merinding.


aku melihat ke sepanjang jalan kecil itu


dan ternyata ramai sekali..

bukan ramai karena orang, tapi karena "MEREKA"


aku melihat ada anak kecil laki-laki dengan celana pendek sedang berlari.

Cerita anak IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang