Lelaki bermarga Lee ini sedang menatap pepohonan di seberang sana yang terlihat dari jendela kamarnya.
Dia sedikit berpikir dan mengingat kembali memori beberapa hari lalu, sekiranya sudah 10 hari dia di rumah sakit, hanya Sanha yang jadi temanya bercerita.
Lain dengan Sanha, dia sudah pulang dan rawat jalan di rumah sejak dua hari lalu. Jadi hari ini Felix sedikit merasa sepi. Kasur di sebelahnya kosong.
Felix bosan, kata dokter, ia harus menjalani beberapa terapi untuk kesembuhan syarafnya.
"Boseeen MAMAAAA" teriak felix padahal dia hanya di kamar sendiri.
Handphone nya sempat berdering, tapi felix terlalu malas untuk membuka. Hingga ada panggilan dari Chaeyoung membuatnya sedikit menoleh.
"Angkat ga nihh???"
Dan akhirnya Felix mengangkat telfon dari seorang itu.
"HALO FELIXXXX" felix mengernyitkan dahi, yang di dengar adalah suara lelaki yang ia kenal, Jisung.
"Ha-alo?" Jawab Felix
"Gua sama temen temen, bentar dong min mau- Halo lix gue Jaemin, kita kesana ya, lo pasti rindu kan. Jangan, berat biar kami aja. Tenang, gue bawa bidadari lo"
"Ha-ahh?" Felix mencerna kata kata Jaemin
"Ihh, udah deh. Pokoknya lo berbaring aja di kasur kaya biasa, dahhh" pamit Jaemin lalu menutup telfonnya.
Felix terdiam, yang di maksud bidadari itu apaya.
Tidak lama, mama nya datang dengan sekantong apel yang menggiurkan.
"Apel ma?" Tanya Felix sambil mengikuti gerak sang Mama
"Iya" Jawabnya
"Ma, temen temen mau kesini" kata Felix memberitahu
"Mama perlu beli apa lagi berarti nih?" Tanya Mama Felix
"Gausah, gapapa. Udah Mama kalo mau pulang tunggu temen felix ya. Mama mandi dulu di rumah" ucap Felix
"Oke deh"
Felix sedang memakan buah apel yang Mama nya kupas, sambil menunggu temannya datang.
"Oiya lix, ini ada surat. Mama lupa, udah dari kemarin sih. Mau baca?" Tanya Mama Felix sambil memberikan suratnya
Felix menerima surat itu dan membacanya.
Dia membaca dengan seksama, dilihat sang pengirim dan dia berpikir. Namun tetap dia baca hingga di pertengahan surat, muncul Jaemin cs di ambang pintu.Maafkan aku yang meninggalkan mu saat....
Potongan itu terhenti, bukan suratnya belum usai, tetapi Temannya sudah lebih dulu datang.
"Halo Bro! Ya Ampun gue kangen banget sama lo" kata Jisung lalu memeluk felix. Diikuti yang lain secara bergiliran.
Tapi, ada satu yang tidak. Chaeyoung. Dia sedikit malu. Hanya mampu melayangkan senyum.
"Ha-i Felix" sapa Chaeyoung gagap.
"Halo chaeng" jawab Felix
Kelima lelaki itu plus Chaeyoung berkumpul dan berbincang banyak hingga kini sudah pukul 5 sore, yang mengharuskan mereka pulang.
"Udah yaa, cepet sembuh lo. Jangan hpan mulu" kata Jaemin
"Kita balik ya lix" pamit Hyunjin lalu tos dengan Felix.
Part bahasa baku, end><
🍴
Hyunjin sekarang lagi sama gengnya mau makan malem, katanya laper. Terus, Jeno usul ke cafe tempat mereka kumpul aja. Jadilah mereka berlima ada di cafe x.
Tidak lupa, tadi mereka mengantarkan Chaeyoung ke rumah.
"Pesen nasi goreng spesial dong, yang pedes kaya nya enak" kata Jisung
"Gue jugaa mau" sahut Jaemin
"Gue mau kwetiau rebus pedes mantap banget bor" kata Seungmin
"Lo apa jen, jin?" Tanya Jisung
"Apaan ya" kata Jeno bingung. "Ini aja deh, ayam bakar sambel ijo"
"Lo apaan jin?" Tanya Jeno
"Apa ya, gaboleh yang pedes nih. Kemarin gua kena magh" jawab Hyunjin
"Omelette aja kaya biasa, ribet banget lo" ujar Seungmin
"Nih mba, minumnya Es Teh 5" kata Jaemin menyerahkan daftar
Sambil nunggu makanan dateng, mereka melakukan hal hal hina seperti biasa. Nyinyirin orang.
"Anjeng, bae Jinyoung beneran jadian sama Eunbin" kata Seungmin sedikit histeris. "Ya Allah gue padahal baru mau deketin malah udah jadian dulu"
"Hahahaha, kasian lo. Dah lo jomblo aja" sahut Jeno
"Mentang mentang lo udah sama Heejin gitu no?" Kata Jaemin
"Mentang mentang lo udah sama Nakyung gitu jae?" Kata Hyunjin
"Bwhahah skakmat lo semua" kata jisung
"Hyunjin sama Seoyeon apa kabar?" Tanya Jaemin
Hyunjin sedikit diam, "baik, kok. Cuman ya gitu"
"Gitu gimana?? Ceritaaa" kata mereka kompakan sedikit teriak
"Seoyeon jawabnya gitu"
"Gimana jin? Ah gue tau. Ini karena si Jaemin bajak nih" ujar Jisung
"Nggak, bukan" jawab Hyunjin
"Terus apaan?" Tanya Seungmin
"Nih", Hyunjin kasih liat chat mereka.
Seoyeon
Hyunjin jangan ngaco deh wkwkwHyunjin
Maaf, tapi saya serius seo.
Saya suka ke kamuSeoyeon
Ah lo gak gentleman banget dehHyunjin
Haduh, saya harus gimana?Seoyeon
Selain lo ga gentle karena nembak gue lewat chat. Yang paling parah adalah, tuhan kita beda:)Hingga Jaemin, Jeno, Jisung dan Seungmin yang tadinya kepo berat, langsung tertunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different ; Hwang Hyunjin [1.0&2.0] ✔
Fanfiction"Tuhan kita memang satu, kita yang berbeda" Season 1 dan Season 2 ✔ [part 25 was deleted because of stupidity heheh] since February 2018.