"lee Chaeyoung!"
"Felix Lee!"
Felix berbalik, ia pikir ia salah menyapa orang. Tapi Felix benar. Cuman ini ada yang manggil dia dari belakang.
Chaeyoung melihat dari kejauhan, awalnya dia mau membalas sapaan Felix. Tapi udah ada orang di belakang Felix
Chaeyoung mengurungkan niat, dan memilih melihatnya dari kejauhan.
Felix menatap seseorang ini, lalu ia mengangguk.
"Nancy" katanya
"Felix, apa kabar?" Tanya Nancy
"Aku baik. Lo udah selesai sama urusan lo itu?" Tanya Felix
"Maafin aku Felix. Maaf karena aku ninggalin kamu"
"Maaf lo udah ga guna kali ah, dua tahun lalu kemana aja" Felix membuang mukanya.
Ia berbalik dan menatap Chaeyoung yang masih di tempat.
"Jadi lo yang kirim gua surat ya. Pake nama lsr lsr segala lagi" ujar Felix acuh.
Felix sebenernya gak mau berhadapan sama Nancy lagi. Tapi banyak hal yang harus ditanyain
"Felix, aku ga bakalan lama lama di Indonesia. Ini aku juga curi curi cuti libur" ucap Nancy dengan senyuman
Felix berkali-kali melihat ke arah belakangnya, memastikan kalau pujaan hati masih di sana. Tapi sepertinya Chaeyoung bete jadi dia jalan
"Ga nanya" Felix akhirnya berlari ke arah Chaeyoung.
Nancy mengejar Felix "Felix!! Tunggu"
Felix menahan pergerakan Chaeyoung. Di pegang tangannya Chaeyoung.
Ya Chaeyoung kaget. Ini tangan siapa?
"Fel lix? Ngapain" ucap Chaeyoung sambil mencoba melepaskan tangannya dari Felix
"Ikut gue yuk"
"Felix tungguin aku, Felix!!" Pekik Nancy yang seperti nya udah ga di denger Felix.
🍴
Pulang sekolah emang waktu paling tepat buat pacaran. Kata Lee Jeno yang sekarang lagi di rumah Seoyeon.
Gengnya mereka emang lagi kumpul di rumah Seoyeon. Soalnya Hyunjin gabisa di hubungi dan ga sekolah. Eh ternyata dia dirumah Seoyeon. Emang dasar bucin.
Termasuk, ada Jaemin dan Nakyung disini.
Walaupun awalnya Jaemin gamau ikut jenguk soalnya lagi marah sama Hyunjin Seoyeon.
"Udah lo baikan aja sama Hyunjin. Sekalian baikan sama Nakyung, gih" bisik Jisung ke telinga Jaemin
"Gamau ah" jawab Jaemin
"Psst sttt"
"Pan sih?" Tanya Seungmin ke Jisung
"Ada yang mau baikan. Kita pergi yuk. Biar Hyunjin sama Jaemin duduknya deketan"
Seungmin dan Jisung tatapan dan menyunggingkan senyum.
"Heh mau kemana?!" Tanya Jaemin
Tapi Jisung dan Seungmin bodoamat. Mereka milih pergi dan nyusulin Sanha sama Jeno yang lagi main free fire di depan.
Hyunjin jadi ngelirik ke Jaemin. Jaemin juga, tapi Jaemin kalah sinis sama Hyunjin.
Nakyung dan Heejin cuman bisa ngeliatin mereka berdua yang lagi perang dingin.
"Jaemin, katanya Nakyung sebel banget sama lo kar-" mulut Heejin di tutup sama Nakyung.
Jaemin senyum, "Nakyung kenapa? Kangen sama gue ya"
"Dih ge er lo. Lo turah banget sih pembawa kayu bakar" ucap Nakyung masih nutupin mulut Heejin.
"Loh? Emang gue ngapain sih Kyung"
"Lo bikin Seoyeon merasa bersalah tau gak. Padahal gue keselnya sama lo" jawab Nakyung.
Hyunjin juga akhirnya ngelirik Nakyung.
"Kenapa?" Tanya Hyunjin
"Tuh, temen lo. Ngira gue sebel sama lo gara gara jadian sama Seoyeon. Padahal gue mah biasa aja, malahan seneng" jawab Nakyung.
"Jadi lo.. emang gaada sangkut pautnya sama Hyunjin Seoyeon? Terus lo sama Renjun benerann?" Tanya Jaemin bertubi-tubi.
"Iya bacot"
Hyunjin ketawa, "mampus"
"Lo temen gue bukan sih?" Tanya Jaemin ke Hyunjin.
Hyunjin mengedikan bahu. Masih ketawa.
"Nakyung, maafin gue ya please. Gue gamau kita ga temenan lagi" ucap Jaemin.
"Ya sans. Gue bodoamat juga si ke lo. Dan gue juga sadar, tuhan kita beda" ujar Nakyung.
Hyunjin berhenti ketawa. Dan Jaemin tersenyum.
"Jadi kita baikan nih?" Tanya Jaemin.
Nakyung mangguk doang.
"Hwang Hyunjin sayangggg" kata Jaemin
"Ya gua maafin" habis itu dia ke kamar Seoyeon
MAU JENGUK ELAHHHH.
🍴
Setelah nunggu Felix biar full team baru mau jenguk Seoyeon supaya surprise. Akhirnya kesampean juga.
Tapi ini Felix bawa gandengan. Yang bikin semuanya mau ngumpat gajadi. Inget rumah Seoyeon bukan basecamp. Ya gimana ga ngatain ya Soalnya beneran di gandeng, haduh pusing masuk rumah aja pake gandengan.
"Habis ini, gue mau maki maki lo aja" kata Sanha.
"Habis ini, gue mau minta traktiran" kata Jeno.
"Udah ah buruan" sahut Heejin yang lagi pegang knop pintu. Mempersilahkan teman temannya masuk ke kamar Seoyeon.
Seoyeon masih berbaring, tangannya juga masih lebam, tapi ga bengkak kaya kemarin. Seoyeon juga kena demam, mungkin karena efek panik dan trauma.
Semuanya yang ada disitu gamau bahas Ryujin, soalnya Seoyeon bisa langsung panik.
"Obat nya udah di minum?" Tanya Hyunjin.
"Nanti mamah yang nganter" jawab Seoyeon.
Hyunjin cuman usap elus cantik kepala Seoyeon, saking gemesnya pipi Seoyeon ikutan di cubit Hyunjin.
"Sakit!" Seoyeon nabok lengan Hyunjin.
"Jadi disini kita suruh liat adegan romantis gitu??????" Tanya Sanha.
Double apdet gak neh
KAMU SEDANG MEMBACA
Different ; Hwang Hyunjin [1.0&2.0] ✔
Fanfiction"Tuhan kita memang satu, kita yang berbeda" Season 1 dan Season 2 ✔ [part 25 was deleted because of stupidity heheh] since February 2018.