•sorry typo
Meluapkan segala emosi dengan pergi belanja!!!!
Seoyeon juga Hyeyeon lagi di kantor ayahnya. Ini kantornya gede banget.
Mau ketemu ayahnya aja susah, harus nunggu dulu. Karena ayah Seoyeon lagi meeting.
"Abis ini ketaman ini yuk?" Kata Hyeyeon, nunjukin layar ponselnya
"Ayo aja. Makan yang bener biar ngga sakit lagi. Ngerepotin lo"
Ngga lama, ada seorang cewe dateng nyamperin. Ngomong pake bahasa Inggris. Katanya udah boleh masuk ruangan Pak Lee (ayah Seoyeon)
Mereka naik ke lantai 9. Ini buat ke ketiga kalinya Seoyeon di sini. Tapi terasa asing aja. Soalnya waktu itu dia masih kecil.
"Ayah" kata Seoyeon, begitu liat sang Ayah mau masuk ruangan.
Ayah Seoyeon meluk anak keduanya itu penuh sayang.
"Kangen" kata Seoyeon.
"Iya ayah juga. Ini temen kamu?"
"Iya, Hyeyeon namanya" ucap Seoyeon.
Hyeyeon memperkenalkan diri.
"Habis ini mau kemana? Ayah gabisa nemenin, paling makan siang atau nanti malem." Tanya ayah Lee
"Mau ke taman, iya gapapa. Ayah disini aja. Gausah ganggu aku liburan" kata Seoyeon
Hyeyeon diem–diem bae.
Ayah Seoyeon mengeluarkan kartu hitam, "Sopir ayah bawa aja. Nih kartu"
"Hah apaan nih?" Tanya Seoyeon
"Kaya debit card. Di pake aja, sampe kamu selesai disini. Biar ada alesan ketemu ayah" ucap Ayah Lee sedikit ketawa
"Yaah, modus aja nih. Supir ayah siapa?" Tanya Seoyeon
"Pak Jhon. Sebentar, ayah panggil dulu"
Lalu beliau memanggil bawahannya itu.
Pak Jhon datang, dan siap meluncur menemani Seoyeon juga Hyeyeon muter muter Korea.
"Di jaga ya anak saya. Seoyeon, kamu jangan nakal. Hyeyeon, ini Seoyeon di marahin aja kalo nakal" ucap beliau.
Lalu Seoyeon pamit mau pergi, ayahnya juga ada kerjaan banyak. Jadi sibuk.
"Ini kemana mba?"
"Eh, bapak bisa bahasa Indonesia?" Tanya Seoyeon
"Iya, kerja sama pak lee jadi bisa bahasa Indonesia"
"Waw, mantap" kata Hyeyeon. "Ke Seoul Forest ya pak"
Sekiranya butuh waktu 30 menit buat nyampe ka taman itu. Dan pemandangannya juga cukup bagus. Bagus banget malah kata Seoyeon
"gila sih ini, gue betah lah" kata Seoyeyon asik selfie
Hyeyeon nyengir, "gak jadi pulang aja?"
"apaan sih, lagi liburan gak mau galau."
Setelah menghabiskan 1 jam disini, mereka memutuskan buat makan siang di rumah makan terdekat aja. Yang pastinya nyari yang halal. Tapi gak ada yang deket gimana sih.
Mereka nemu restauran namanya Murree Restaurant.
Mumpung dapet black card alias kartu debit premium, Seoyeon pesen cukup banyak. Beneran kalap. Udah kenyang, saatnya shopping.
Mereka pergi buat jalan–jalan tanpa Pak Jhon, karena mau jalan kaki aja. Tadi Pak Jhon cuman nganter ke taman, ke murree. Sisanya mereka mau naik bis buat shopping.
Namdaemun Market, mereka ada disini. Mencoba jajanan Korea. Tentunya sambil liat cogan dong.
xxxx
"jin, pasar yuk. Bahan makanan abis"
Hyunjin ngulet di kasurnya "gak mau"
"buruan, mau makan apa lo ntar malem?"
"Delivery aja deh" kata Hyunjin masih menempel ke bantal dia.
"Katanya mau hemat" balas Hwall, lalu dia ambil tas belanjaan di dapur.
"pasar tradisional aja, namdemun" kata Hyunjin
"Namdaemun kali ah" Hwall membenarkan ucapan Hyunjin
Hyunjin masih betah aja di kasur "yaya itu"
"yaudah buruan. 20 menit kesana, lama. nunggu bis. keburu sore"
Hyunjin bangun "iya bawel bener lo"
Mereka jalan buat pilih pilih bahan makanan, Hwall doang si. Hyunjin ngemil.
"Hwall, gue mau kesana, beli teteok" pamit Hyunjin, pergi ke tempat tteteokbokki.
Tiga tahun tetep aja gak lancar bahasa Korea.
Hwall masih asik sama belanjaannya. Pilih bahan, terus nawar. Dah kaya ibu-ibu. sampe kelupaan bawa temen. Hwall udah jalan cukup jauh.
Akhirnya dia call Hyunjn aja. Takut nyasar itu orang.
"jin, gue di deket sundae yoojin. Warna—aw"
Seseorang nubruk punggung Hwall.
"warna apa? kenapa?"
Hwall diem sebentar.
"I'm sorry. I didn't see you"
"ah, nggak apa" kata Hwall
"pardon? kamu bisa bahasa indonesia?"
Hyunjin dateng, mungkin karena warna baju Hwall yang mencolok jadi dia tau "Hwall, dicari—"
Tepat saat itu juga seorang wanita muncul dari dalam toko "Hyeyeon, kena—pa?"
Jodoh gak kemana pak.
" Seoyeon..."
" Hyunjin..."
Keduanya terlihat parau, diliat dari nada bicaranya. Bahkan Hwall sama Hyeyeon juga ikut diem.
LEMES BANGET SIAL.
"Tuh, bersyukur gak lo. Gue ajak ke pasar" kata Hwall dalem hati
----
pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different ; Hwang Hyunjin [1.0&2.0] ✔
Fanfiction"Tuhan kita memang satu, kita yang berbeda" Season 1 dan Season 2 ✔ [part 25 was deleted because of stupidity heheh] since February 2018.