Akhirnya mereka berempat duduk bareng di restoran mie. Hyunjin yang pilihin.
Waktu milih pesanan, keliatan banget canggung nya. Bahkan seorang Hwall, yang biasanya talkative aja sampe kicep.
Yaiyalah, mana bisa dia gacor banget mulutnya kalo lagi kaya gini.
Hwall jadi bete kalo duduk berempat tapi diem mulu "Em,"
Lalu mereka bertiga dengan respon yang apik, liat ke arah Hwall.
"Engg—" kata Hwall masih mikir.
"Kamu apa kabar?"
Seoyeon mengalihkan pandangan nya, dia liat Hyunjin yang sekarang lagi natap dia.
Ngga cuman Seoyeon yang kaget, Hwall sama Hyeyeon juga.
"Em," Seoyeon nahan bibirnya. "Baik, kamu?" Tanya Seoyeon
"naneun anya."
Seoyeon mengernyitkan dahi, natap ke Hyeyeon yang sama ngga ngerti nya.
"Eh, hahah. Itu artinya 'me too'" kata Hwall coba berbohong.
Tapi mohon maaf bapak, Hwang Hyunjin mukanya sangat serius sedang tidak bercanda.
"Oh" respon Seoyeon dan Hyeyeon.
Hyunjin masih betah ngeliatin Seoyeon, dengan tatapan serius. Hatinya kacau, pengin peluk Seoyeon.
Pesanan datang, mereka menyantap makanan itu dengan lahap.
Suasana nya ngga beda jauh. Masih aja canggung. Tapi beruntung, Hyeyeon juga ga bisa kaya gini terus. Akhirnya Hyeyeon sama Hwall ngobrol terus. Biar suasana nya cair.
Hyunjin masih asik makan, begitu juga Seoyeon. Ngga ada yang ngobrol.
Hyeyeon yang paham situasi ini, sedikit nendang kaki Hwall.
"Ahh"
Hwall dengan ekspresi nya, mencoba bertanya "apasih?"
Lalu Hyeyeon menjawab pake ekspresi dia juga, "tuh liat sebelah"
INI LAMA LAMA JADI DIFFERENT ; LIMBAD.
"Seoyeon," kata Hwall
Seoyeon nyeruput mie nya "Iya?"
"Lebih enak kalau di tambahin bubuk cabai loh" kata Hwall.
Seoyeon mikir bentar, "Ha? Eng—"
"Dia ga suka pedes" kata Hyunjin.
"Ooh, gitu ya"
30 menit makan, akhirnya selesai juga.
Hyeyeon pamitan aja dari pada harus tertekan begini.
"Makasih ya, Hwall, Hyunjin. Have a good day! And great to see you boy!!"
"Yeah!!, Kalian kemana abis ini?" Tanya Hwall
"Shopping. Di deket sini aja" jawab Hyeyeon
"Kalo,"
"Kalo apa jin?" Tanya Hyeyeon
"Kalo gue, ajak Seoyeon pergi bentar boleh?" Tanya Hyunjin
Seoyeon kaget, Hyeyeon si udah cengar-cengir aja.
Hyeyeon dorong tubuh Seoyeon buat lebih deket sama Hyunjin "Boleh kokk"
"Oke, duluan ya" pamit Hyunjin.
"Sikat bosque, inget Hyunjin ya" bisik Hwall
Seoyeon beneran jalan sama Hyunjin. Lalu dia liat ke belakang, Hyeyeon sama Hwall masih di sana.
Dia balik badan sambil bilang "awas aja lo!" Ke Hyeyeon tanpa suara.
Mereka berhenti di bangku yang tersedia di sepanjang jalan ini, lebih mirip taman tapi bukan.
Udah duduk tinggal ngomong aja susah.
"Seoyeon"
"Iya?"
Canggung banget woy gila lo.
"Kamu, kamu di sini sampai kapan?" Tanya Hyunjin dengan segala kekikukkan nya
"Tiga hari lagi" jawab Seoyeon. Dia remes- remes tas yang ada di pangkuan nya.
"Kalo gitu, boleh saya di beri waktu. One Day with Hyunjin?"
Hyunjin apaan sih. Batin Seoyeon
Clueless, "Maksudnya?"
"A letter from me, three years ago. Remember?"
Seoyeon gak mungkin lupa lah.
"Em, About a guide?" Tanya Seoyeon basa-basi.
"I am" balas Hyunjin senyum.
Mereka tuh gak musuhan kok, emang baik baik aja. Cuman canggung sekali bosque.
"One day with me?" Tanya Hyunjin sekali lagi.
"I don't know, please Jin. Aku menghargai kamu buat menepati janji kamu. Tapi—"
"Tapi apa? Hyunjin?" Tanya Hyunjin
"Iya, cewe kamu. Oke katakanlah Kak Jungwoo ga liat kita disini. Lalu kekasih kamu?"
"I'll tell her. Itu urusan aku. Kamu cuman perlu ikut aku, aku bakalan memandu kamu."
Hwang Hyunjin lo kenapa sih.
"Bodoamat gue mau balik." Seoyeon pergi meninggalkan Hyunjin.
Seoyeon duduk di halte. Tapi gatau harus pake bus berapa. Hyeyeon dia calling juga ga angkat.
"Emang tau bus berapa?"
Seoyeon reflek memalingkan mukanya ke kanan.
"Lo ngikutin gue?" Tanya Seoyeon
"1678, tuh." Kata Hyunjin nunjuk pake dagu dia.
Seoyeon masih duduk, dan Hyunjin udah mau masuk.
"Ayo, mau pulang gak?" Tanya Hyunjin
Akhirnya Seoyeon ngikut aja.
xxxx
"Lo kocak juga ya"
"Kok lo tau slang nya orang Indonesia?"
"Hyunjin sering liatin snapgram lo, buat kepoin Seoyeon" kata Hwall
Hyeyeon sama Hwall lagi makan es krim sambil nunggu bus.
"Kok sinyal gue kosong ya" kata Hyeyeon yang lagi utak atik ponsel dia.
"Udah di daftar belum?"
"Ya udah lah, masa belom."
Lalu Hwall nyeletuk,
"Kalo hati, kosong gak tuh?"
---
Kosong nggak tuh gaes?
KAMU SEDANG MEMBACA
Different ; Hwang Hyunjin [1.0&2.0] ✔
Fanfiction"Tuhan kita memang satu, kita yang berbeda" Season 1 dan Season 2 ✔ [part 25 was deleted because of stupidity heheh] since February 2018.