Mendengar Seoyeon teriak, Hyunjin dengan cepat menuju ke ruang tengah.
Ryujin sedang mencengkeram erat tangan Seoyeon.
Hyunjin menempis dan segera memeluk Seoyeon.
"Lo apa apaan sih Jin? Gak waras lo ya?"
"Hyunjin takut..." Ucap Seoyeon memperdalam pelukannya
Ryujin ini aneh.
"Hyunjin maaf, aku. Aku ga sengaja ngelakuin itu. Maaf Seoyeon" ucap Ryujin, seperti telah kembali kesadarannya
"Lo pergi! Sekarang!" Bentak Hyunjin
Ryujin segera pergi, berlari menjauhi rumah Hyunjin. Seketika itu juga, dia berpapasan dengan Minhyun yang membawa tentengan sayur mayur
"Ryujin?"
Ryujin hanya melihat Minhyun dan tetap berjalan ke arah jalan raya.
Hyunjin di dalam masih memeluk Seoyeon. Seoyeon benar benar takut. Tangannya memerah dan mulai membengkak. Hyunjin panik
"Hyunjin" sapa Minhyun
"Kak"
"Kenapa?" Tanya Minhyun ikutan panik
Minhyun yang notabenenya seorang dokter, langsung mencoba melihat luka memar di tangan Seoyeon.
"Harus di obati. Ini kalo telat penanganan, bisa terjadi penyumbatan darah." Kata Minhyun.
Takut gadisnya terluka, Hyunjin segera membawa Seoyeon ke rumah sakit. Di temani Minhyun.
🍴
"Itu ulah Ryujin kan?" Tanya Minhyun
Hyunjin dan Minhyun sedang berada di ruang tunggu.
Hyunjin mengangguk, "Seoyeon ga kenapa napa kan kak"
"Engga, semoga" jawab Minhyun.
"Ryujin itu kenapa sih, psikopat banget" Hyunjin kesal, mengacak rambutnya
"Ryujin itu, dia ada alter ego."
"HAH? APAA?" pekik Hyunjin tak terkira
"Kamu kira dia cuman kena depresi kan? Tapi setelah kejadian Sunwoo itu beda. Temen kakak, Kak Ong. Dia yang ngerawat Ryujin sebelum akhirnya di bawa ke Amerika"
"Kakak gapernah cerita ke aku"
"Maaf. Ryujin sekarang harusnya masih dalam perawatan. Awalnya waktu kakak liat dia di rumah kita, kakak kaget. Kakak takut kamu terluka. Emosi seorang alterego gabisa di kontrol"
Hyunjin dengerin kakaknya ini dengan cermat. Selama ini Hyunjin pikir, Ryujin cuman kena depresi berat, tapi ternyata engga.
"A/n Hwang Minhyun" panggil suster dari ruangan Seoyeon
Minhyun dan Hyunjin segera menuju ke ruangan.
"Masih sakit?" Tanya Hyunjin, di usapnya pucuk rambut Seoyeon
"Sedikit. Aku takut" ucap Seoyeon merintih
"Ada aku, gapapa. Jangan takut" Ucap Hyunjin mencoba menenangkan.
"Orang tua kamu sama Kakak kamu lagi ke sini. Tunggu ya" ujar Minhyun di seberang Hyunjin
Dan memang tidak lama, Mama dan Papa Lee sudah di ruangan, disusul Saerom dan Hyunbin
Mama dan Papa Lee segera menghampiri Seoyeon, Hyunjin dan Minhyun memberikan akses.
Hyunjin, Minhyun, Saerom dan Hyunbin duduk di sofa. Berbincang mengenai kejadian ini.
Hyunjin menjelaskan, dan Saerom paham.
"Nak Hyunjin, kalau mau pulang gapapa. Makasih sudah mau menemui Seoyeon" ucap Mama Lee
"Saya tunggu di sini saja tidak apa." Jawab Hyunjin
Minhyun sudah pergi duluan, karena hari ini ia ada jam jaga malam.
Hyunjin cuman gamau gadisnya kenapa napa lagi, Hyunjin juga harus tanggung jawab. Dia merasa bersalah ninggalin Seoyeon sendirian di ruang tengah.
"Hyunjin, mau makan malam sama kakak ngga?" Ajak Saerom
🍴
Ryujin luntang lantung di deket perumahan nya Hyunjin. Ya lebih tepatnya di depan rumah Hyunjin.
Minhyun udah telfon kolega Ryujin di Indonesia, ternyata Ryujin kesini sama temennya, Nancy.
Minhyun masih di mobil lagi merhatiin Ryujin daru kejauhan. Tapi ngga lama, ada orang yang bawa Ryujin pergi, kayanya itu Ong Seongwoo, temennya.
Jadi Minhyun turun dari mobil.
"Ong!"
"Minhyun, makasih udah kabarin"
"Kak Minhyun jahattt" ucap Ryujin tanpa sadarnya.
"Gue anter dia pulang ya. Makasih dan ucapin maaf ya buat si anak gadis (maksudnya Ong itu Seoyeon)"
"Iya, ati ati"
Minhyun menelfon Hyunjin, mau masih kabar kalo Ryujin udah di bawa balik.
Sedih ini kaya udah mau end':))
Tapi kisah cinta Nakyung dan Felix belum ter notice
KAMU SEDANG MEMBACA
Different ; Hwang Hyunjin [1.0&2.0] ✔
Fanfiction"Tuhan kita memang satu, kita yang berbeda" Season 1 dan Season 2 ✔ [part 25 was deleted because of stupidity heheh] since February 2018.