°°°
"Bagus sepertinya ini akan menjadi pengalaman pertama disekolah ini yang paling sempurna, dimana semua murid dikelas ini banyak yang membenciku" kataku dalam hati.
°°°
"Oke jadi cara mengerjakan soal yang ini kamu harus menggunakan cara ini agar kamu tidak keliru" kata miss Dian.
"Paham? Ada yang mau bertanya?" Kata miss Dian.
"Paham Miss" kata para murid.
Kring.........
"Oke kalo gitu pelajaran kita akhiri sampai sini, selamat istirahat" kata miss Dian lalu pergi.
Aku langsung keluar kelas dan menuju kantin kebetulan kantin sekolah dekat dengan kelasku jadi aku tahu.
"Aku bawa uang gak banyak sih, tapi kayanya cukup deh buat beli roti selai" gumanku sambil berjalan menuju kantin.
"Ramai banget gimana mau makan disini, hmm beli roti dulu aja baru nanti pikirin mau makan dimana" kataku saat sampai dikantin.
Oke pengalaman pertama sekolah langsung disambut dengan pengalaman buruk yaitu keramaian dan bising. Aku langsung melihat lihat toko dan Akhirnya ketemu juga toko roti buah.
"Permisi Bu saya beli roti lemonnya satu" kataku.
"Sebentar ya saya ambilkan dulu" kata ibu penjaga tokonya.
"Ini uangnya terima kasih" kataku lalu langsung pergi.
Aku duduk sebentar di kursi sambil berpikir dimana tempat yang pas untuk makan roti ini.
"Selamat siang dikabar bahwa siswa yang bernama***** telah tewas karena dibunuh, setelah diperiksa lebih lanjut ternyata siswa ini kehilangan mata kanannya, lidah, usus, ginjal, dan jantungnya"
"Hmm tentang pembunuhan ya" kataku sambil menyeringai.
Flashback
Orang tuaku meninggal saat aku berumur 7 tahun, mereka meninggal karena kecelakaan yang menurutku direncanakan oleh orang yang membenciku orang tuaku.
Aku berjalan dengan tatapan kosong di kuburan sendirian, ya sendirian. Aku ingin pulang sehabis pemakaman kedua orang tuaku.
"Hei nak" panggil seorang pria dari belakangku.
"Ya, maaf anda siapa ya?" Tanyaku.
"Sedang apa kamu disini?" Tanyanya.
"Aku ingin pulang" kataku.
"Ikut aku" perintahnya.
"Maaf akumau dibawa kemana?" kataku.
"Sudah ayo ikut" katanya.
Saat itu aku dibawa kesalah satu makam dimana disitu ada peti mati saat ku lihat lebih dekat ada seorang perempuan dia masih hidup, ya masih hidup hanya saja dia diikat.
"Kau lihat ini" kata pria itu sambil mengambil 5 pisau dari saku bajunya.
Pisau itu berjumlah 5 ada pisau buah 2 dan pisau dapur 3. Dia mengambil pisau dapur lalu menggoreskan pisau itu ke paha wanita yang ada dipeti itu.
"Lihat ini kamu mau mencobanya" tanya pria itu.
Aku mengangguk bertanda ya lalu mengambil pisau buah dan kutusuk kebagian perutnya berulang ulang kali.
"Dengarlah nak jeritan wanita ini seperti melodi yang indah kan" ucap pria itu.
"Ya" aku mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Psychopath [Complete]
Mystery / Thriller*** Namaku Irina Arnovea Angelica Arventa. Umurku 16 tahun, semenjak kematian orang tuaku akhirnya mengubah semua hidupku. Dari nama, sifat, semuanya. Aku memang pendiam, ansos, dingin dan penyendiri. Tapi siapa sangka bahwa aku ini Irina seorang p...