Hari ini adalah hari pemakaman reine dan aku menghadirinya sebagai keluarganya. Ya keluarganya aku kan sepupunya.
"Misimu selesai irina" ucap seseorang.
"Siapa kamu?" tanyaku.
"Aku vicha" kata vicha.
"Dari mana kamu tau manaku?" ucapku.
"Kamu ingat ga lelaki berbaju hitam yang kamu temui dimakan orang tuamu 11 tahun yang lalu? " kata vicha.
"Kamu trans gender?!" ucapku terkejut.
"Ckk aku anaknya" kata vicha sambil mendecak.
"Ohh"
"Terus tadi kamu bilang misiku telah selesai, misi apa?" kataku."Misi pertama kamu yaitu membunuh orang disekitarmu dalam waktu singkat" ucap vicha.
"Ohh" aku mengangguk.
"Ohh iya aku juga psikopat sama sepertimu ayahku bilang kita akan jadi patner semoga kita bisa cocok" kata vicha sambil pergi meninggalkanku.
"Aku ga akan pernah mau punya patner"
"Liat aja untuk sekarang aku akan mengikuti kemauannya tapi mungkin nanti aku akan membunuhnya" kataku sambil tersenyum.Bruk......
"Ahh maaf aku ga sengaja" ucapku sambil membersihkan rokku.
"Iya gapapa" kata orang yang kutabrak tadi.
"Irina?" panggil orang itu.
"Kak adrian? Kakak ngapain disini?" kataku terkejut dengan kehadiran kak adrian.
"Kakak cuma mau ngunjungin pemakaman reine"
"Ohh ya aku turut berduka cita atas kematian reine sepupu kamu" kata kak adrian."Iya kak" ucapku.
"Aku duluan ya kak" kataku sambil pergi.
Aku langsung pergi kemobilku untuk pulang kerumah.
*Skip sampai dirumah
"Apa apaan ini?!" ucapku terkejut ketika melihat foto kedua orang duaku dicoret bukan cuma itu aja bahkan fotoku juga.
"Teror" kataku.
"Siapa ya"
"Pasti orangnya adalah orang terdekat denganku" ucapku.Brakkkk..............
"Kok bisa jatuh sih?!" ucapku sambil mengambil bingkai foto yang jatuh.
"Ini foto keluarga dan penuh coretan" kataku sambil mengamati foto itu.
"Sepertinya aku tau siapa orang yang menerorku ini" kataku sambil meletakan bingkai itu dimeja.
"Aku harus hati hati dengan orang ini" gumanku sambil naik kemobil lalu pergi.
*Skip
Dan akhirnya sampailah aku dirumah bibiku. Ya bibiku, kalian tau alasan kenapa aku menebak bahwa bibiki lah orang yang menerorku tadi. Sebenarnya aku ga menebak sih tapi emang kenyataannya gitu. Dibingkai foto tadi adalah foto seluruh anak dari nenekku jadi pasti ada bibiku, dan difoto itu hanya wajah keluarga bibiku lah yang ga dicoret.
Aku langsung masuk kerumah bibiki tanpa membunyikan bel rumahnya. Ya tanpa membunyikannya, karena aku mau memata matai dulu sebentar.
"Sepertinya ga ada cctv" batinku sambil masuk perlahan lahan kerumah bibi.
Brukkk........
"Ahh sial aku ketauan" gumanku ketika melihat buku yang jatuh dengan sendirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/139688236-288-k993967.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Psychopath [Complete]
Mystery / Thriller*** Namaku Irina Arnovea Angelica Arventa. Umurku 16 tahun, semenjak kematian orang tuaku akhirnya mengubah semua hidupku. Dari nama, sifat, semuanya. Aku memang pendiam, ansos, dingin dan penyendiri. Tapi siapa sangka bahwa aku ini Irina seorang p...