°°°
"You know? I'm is a red devil" gumanku sambil saat sampai dirumah.
°°°
"Monic" lirihku sambil duduk.
"Karena ayahnya aku kehilangan adikku Charles" lirihku sambil menahan air mataku.
"Karena dia hidupku hancur" lirihku diiringi dengan jatuhnya air mataku.
"Andai aku bisa kembali ke masa lalu, masa dimana orang tuaku dan Charles masih hidup" ucapku diiringi dengan air mataku yang mengalir deras.
"Apa mereka tau kehilangan itu...."
"Membuat aku tak ingin mengenali diriku sendiri" lanjutku.
"Kematian memang gak bisa kubantah, tapi terkadang aku ngerasa kematian keluargaku itu memang harus dibantah, kematian yang gak adil" ucapku sambil mengusap mataku.
Aku mulai merebahkan tubuhku diatas kasur dan menatap langit langit rumahku.
"Gillorf, kau menyesal karena perbuatan kotormu itu" ucapku lalu aku tertidur.
Keesokan harinya.............
Aku mulai membuka mataku dan menatap lekat langit langit rumahku.
"Monic" lirihku geram.
"Kamu harus mempertanggung jawabkan atas kelakuan kotor ayahmu sendiri" lirihku lalu bangun dari tempat tidurku.
"Aku harus kesekolah" ucapku sambil pergi mengambil tasku lalu mandi dan bersiap siap.
15 menit kemudian....................
"Pikiranku lagi kacau kalo aku naik mobil itu akan membahayakan diriku sendiri" ucapku sambil berjalan keluar rumah.
Ceklek........
Aku mulai mengunci pintu rumahku lalu langsung pergi kesekolah.
Sesampainya disekolah...........
"Argh dipikiranku selalu terbayabg bayang wajah Monic" ucapku sambil menghela napas dengan kasar.
"Mau gak mau aku harus membunuh Monic nanti sepulang sekolah" gumanku sambil masuk kekelas.
From : Irina
Monic nanti saat pulang sekolah aku akan kerumah, aku ingin ngomong penting denganmu, hanya aku dan kamu gak sama yang lain.Send!
"Yosh udah selesai" ucapku sambil memasukan hpku ke kantong bajuku.
"Pagi semua" sapa miss Key.
"Pagi miss" ucap para murid.
"Permisi miss" sela seseorang yang tak lain ada kak Adrian.
"Ya ada apa?" tanya miss Key.
"Saya ada keperluan sama Irina" ucap kak Adrian.
"Duh kok tiba tiba kepalaku pusing sih" gumanku sambil memegang kepalaku.
"Ohh baiklah" kata miss Key.
"Irina" panggil kak Adrian.
"Ya" ucapku lalu berdiri dan berjalan ke arah kak Adrian.
Brakk.....
Pandanganku gelap seketika tepatnya aku pingsan.
"Dimana ini? Kenapa semuanya putih?" ucapku.
"Irina"
"Si.... Siapa kamu?" kataku.
"Ingatlah ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Psychopath [Complete]
Mystery / Thriller*** Namaku Irina Arnovea Angelica Arventa. Umurku 16 tahun, semenjak kematian orang tuaku akhirnya mengubah semua hidupku. Dari nama, sifat, semuanya. Aku memang pendiam, ansos, dingin dan penyendiri. Tapi siapa sangka bahwa aku ini Irina seorang p...