° ° °
"Hadiah sudah siap, tunggu aku the queen" kataku sambil menyeringai.
° ° °
Kring.....
Kring.....
Kring....."Hoamzz jam berapa ini ? Kataku sambil mematikan alarm yang dibuat.
"Jam 4 ? Ngapain aku buat alarm jam 4 ehh iya lupa kan aku mau ngasih hadiah buat the queen" kataku lalu bangun dan segera mandi.
***
"Aku harus cepat sampai disekolah" kataku sambil merapikan tas tanpa menguncir rambutku yang terurai panjang sepahaku.
Aku langsung ke mobil dengan berlari kecil untuk mempercepat.
"Ahh rambut gak bawa karet lagi buat nguncir rambut" kataku sambil memeriksa tasku.
"Lah bodo amat kalo kerumahnya lagi nanti malah lama" kataku lalu langsung menyalakan mobil dan segera pergi ke sekolah.
"Aku yakin kalian pasti akan menyukai ini...........The Queen" kataku sambil mengendarai mobil.
Sesampai disekolah aku langsung kekelas geng the queen lalu mengeluarkan spidol merah dan menulis nomor nomor dimeja para anggota the queen.
Fix aku udah mikirin siapa yang akan aku bersenang senang denganku dulu yaitu :
1. Chikka
2. Cindy
3. Monic
4. Shasya
5. ChasyItu urutan nomor yang kupilih bagus bukan.
Setelah menulis nomor nomor itu aku langsung pergi keluar sekolah agar the queen tidak mencurigai ku bahwa aku yang melakukan itu.
"Hmm aku kemana ya ? Kafe ahh ya itu tempat yang bagus" kataku sambil mengeluarkan kunci mobilku.
Aku langsung masuk kedalam mobilku dan pergi ke kafe untuk refreshing sebentar.
***
Ini dia kafe Kill X Kill, kafe paling nyaman yang pernah ada. Aku langsung masuk kedalam dan langsung memesan minuman. Ice blood itu lah minuman yang sering kupesan saat aku ke kafe ini. Sebenarnya itu hanya jus buah bersoda berwarna merah, tapi karena nama kafe ini Kill X Kill jadi nama menu di kafe ini diganti menjadi hal hal yang berhubungan dengan pembunuhan, seperti darah.
Slurp.......
Aku meminum ice ku yang sudah kupesan.
"Aku jadi ingin tau bagaimana reaksi mereka saat mereka lihat dimeja mereka ada nomornya" kataku dengan santai.
Slurp.........
"Oke mungkin sekarang saatnya aku pergi ke sekolah" kataku sambil berdiri dan berjalan menuju kasir.
"Ice blood tadi 1, nih saya bayar pakai kartu atm" kataku sambil memberikan kartu atmku.
"Ini kartunya, terima kasih selamat datang kembali" kata pelayan kasir itu.
Aku langsung mengambil kartu atmku dan memasukannya kekantongku lalu pergi kemobilku.
Aku langsung mengendarai mobilku ke sekolah untuk melihat seperti apa reaksi the queen, pasti sangat menyenangkan.
Aku sampai disekolah, tepatnya di depanku ada the queen, aku diam sejenak sambil memperhatikan geng itu dengan seksama. Lalu aku pergi kekelas.
"Hei hei katanya dimeja geng the queen ada nomor nomor gitu tau, udah mah ya ditulisnya pakai spidol merah permanen"
"Hah ? Nomor ? Nomor apaan ? Permanen susah dihapusnya dong"
"Kayanya itu teror deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Psychopath [Complete]
Mystery / Thriller*** Namaku Irina Arnovea Angelica Arventa. Umurku 16 tahun, semenjak kematian orang tuaku akhirnya mengubah semua hidupku. Dari nama, sifat, semuanya. Aku memang pendiam, ansos, dingin dan penyendiri. Tapi siapa sangka bahwa aku ini Irina seorang p...