Part 8

183 18 0
                                    

"Kak Daniel!" Panggil seorang gadis cantik membuat Daniel yang sedang berjalan memasuki gedung kelas 12 bersama Jonah menoleh.

Dilihatnya Alicia dan Leah berjalan mendatangi mereka dengan kotak berukuran sedang dan berwarna emas berpita putih.

"Eh Alicia, kenapa?" Tanya Daniel, sedangkan Jonah hanya menatap mereka bergantian setelah itu ia mengantarkan Leah ke gedung kelas 11. Alasannya sih:

"Biar gak telat anak orang"

"Ini kak, tolong kasih ke Latifa ya kak itu titipan dari bi Sira tadi pagi. Tadi pagi kok aku gak ada liat Latifa sama kak Daniel ya?" Daniel mengangguk setelah itu ia mengambil kotak yang dimaksud Alicia tadi, ia yakin itu barang yang selalu dijaga adiknya.

"Gak perlu tau sekarang cia, kapan-kapan aja ya. Kakak ke kelas dulu, makasih titipannya." Ujar Daniel sambil mengelus pucuk rambut Alicia dengan sayang, setelah itu ia berlalu masuk kedalam gedung.

Alicia yang diperlakukan seperti itu hanya bisa tersenyum senang, sejak dulu ia sudah menyukai Daniel.

Ia dan Latifa berteman sejak kecil dan tentu ia sangat tau Daniel, namun semenjak remaja mereka tidak pernah bertemu. Saat umur 15 Daniel sudah pindah ke pusat kota.

-- Jonah&Leah --

"Makasih kak udah mau nganterin." Ujar Leah. Jujur ini kali pertama ia menyukai perlakuan seorang lelaki terhadapnya.

Jonah tersenyum menanggapi, setelah itu ia mengangguk dan pamit kembali ke gedung kelas 12. Leah masih terus menatap Jonah setelah dilihatnya Jonah sudah cukup jauh ia berteriak dan berlalu kedalam gedung.

🎸🎸🎸

"Eh byn lo tau gak?" Tanya Jack pada Corbyn.

"Kagak lah." Jawab Corbyn sambil terus bermain game di handphone nya.

"Ya iyalah kan belum gue kasih tau gimana sih lo." Corbyn mematikan handphone nya dan menatap Jack datar sedangkan yang ditatap hanya menunjukkan dua telunjuknya sambil berkata "peace".

"Jack." Panggil Zach, Jack menoleh kearahnya.

"Apa?" Tanya Jack.

"Pinjem pulpen dong." Pinta Zach. Jack menatap pulpen yang ia punya lalu memberikannya kepada Zach.

"Makasihh." Jack hanya mengangguk.

"Fa." Panggilan Daniel membuat Latifa menoleh, setelah itu Daniel memberikan kotak yang ia dapat dari Alicia tadi.

"Dari bi Sira." Latifa mengangguk dan mengucapkan terima kasih kepada kakaknya.

"Itu kotak apaan fa?" Tanya Zach.

"Eh..hmm kotak itu, kotak ini, kotak hadiah." Ucap Latifa terbata bata.

"Ohhh gituuu." Ucap Zach sambil menganggukkan kepalanya.

Setelah itu, guru mereka memasuki kelas. Selanjutnya mereka belajar dengan tenang.

🐰🐰🐰

Bel istirahat berbunyi, tetapi WDW tidak ke kantin. Karena mereka harus pergi ke suatu tempat.

"Eh kita langsung ke sana nih?" Tanya Jack.

"Iya lah masa tahun depan." Balas Corbyn dengan kesal. Jack hanya mendengus kesal. Tiba tiba Latifa menghampiri mereka.

"Gue duluan dulu ya ke kantin, soalnya sahabat gue udah nungguin." Ucap Latifa.

"Oke..hati hati ya." Ucap Daniel. Latifa mengangkat jempol nya sebagai balasan.

Our Journey [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang