Part 25

112 15 0
                                    

"Zach." Panggil Latifa. Zach hanya menjawabnya dengan gumaman, Latifa menghela nafasnya pelan.

Latifa masuk kedalam kamar kakaknya dan Zach, di tutupnya pintu kamar mereka dengan pelan setelah itu ia berjalan ke arah kasur mereka yang terdapat Zach sedang fokus dengan laptopnya.

Sekarang jam 19:30 yang artinya jam makan malam bersama mereka sudah lewat. Sedangkan Zach belum ada makan sejak mereka pulang lomba tadi.

"Makan dulu yuk, dari tadi kamu gak ada makan." Ujar Latifa pelan. Zach menggeleng lalu menghembuskan nafasnya kasar.

"Aku lagi gak pengen fa, besok pagi aja lah pas sarapan." Jawab Zach malas tanpa menatap Latifa.

Latifa mengangguk pelan dan beranjak keluar dari kamar itu. Saat di depan kamar Zach ia bertemu dengan Corbyn.

"Eh fa, gimana? Zach mau turun?" Tanya Corbyn. Latifa menatapnya.

"Latifa ke kamar dulu ya kak." Ujar Latifa tanpa membalas pertanyaan Corbyn. Corbyn menatapnya bingung setelah itu ia mengangguk.

Setelah di rasa Latifa sudah masuk ke kamarnya dan mengunci pintu kamarnya Corbyn memasuki kamar Zach terlihat Zach sedang tiarap di kasurnya dengan laptop di hadapannya, sesekali ia memakan cemilan yang ada di atas lacinya.

"Lo gak makan?" Tanya Corbyn, Zach menengok ke arahnya yang berada tepat di samping kasurnya, lalu ia mengubah posisinya menjadi duduk. Corbyn mengikutinya duduk.

"Lagi males, besok aja lah pas sarapan." Jawab Zach sambil menatap Corbyn setelah itu ia mengambil cemilannya.

"Lo gak kasian sama Latifa?" Tanya Corbyn lagi. Zach menatapnya bingung.

"Kasian kenapa? Perasaan dia biasa aja tadi pas nanya ke gue." Ujar Zach menatap Corbyn serius. Corbyn menggelengkan kepalanya tidak percaya.

"Se bodoh itu kah elo? Dia udah masakin makanan kesukaan lo yang dia tanya susah susah sama gue dan Jonah karena dia malu buat nanya itu. Sampai sampai dia tadi jalan sama gue ke supermarket depan komplek jalan kaki karena dia pengen berusaha! Dan lo bilang kalau lo males buat makan malam bareng?" Ujar Corbyn panjang lebar.

Zach menatap Corbyn dengan tatapan menyesalnya, jelas saja tadi Latifa terlihat kecewa kenapa ia sangat bodoh?

Corbyn menarik Zach keluar kamar.

"Lo tunggu di sini!" Ujar Corbyn, setelah itu ia berjalan ke kamar Latifa.

"Fa? Keluar dulu yuk!" Teriak Corbyn, tak lama pintu kamar Latifa terbuka. Corbyn tersenyum dan segera menarik tangannya lalu menarik tangan Zach untuk di kaitkan dengan tangan Latifa.

"Have fun!" Ujar Corbyn sambil mendorong mereka pelan agar menuruni tangga setelah itu Corbyn melambaikan tangannya.

Zach tersenyum dan mengubah posisinya menjadi merangkul Latifa, Zach memutar kepalanya masih terlihat Corbyn berdiri di tangga paling atas lalu Zach mengucapkan terima kasih dan melanjutkan jalannya.

Saat di lantai bawah terlihat Daniel, Jonah dan Jack sedang menonton TV. Mereka tetap melanjutkan langkah mereka ke arah ruang makan.

Dan benar apa yang di ucapkan Corbyn, makanan kesukaannya. Iga bakar saus barbeque.

Latifa mengambilkan Zach nasi dan makanan kesukaannya, Zach pun mulai memakannya. Latifa memperhatikan Zach penuh harap, ini kali pertamanya ia memasak iga meskipun dengan bantuan Corbyn.

"Gimana?" Tanya Latifa pelan. Zach menatapnya dengan wajah yang datar dan bisa Latifa simpulkan jika masakannya tidak enak. Latifa menunduk kecewa.

Our Journey [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang