Jonah masuk kedalam rumah WDW, ia masuk dengan Latifa. Sesampainya di dalam ia disambut oleh para sahabatnya.
"Gue duluan ke kamar ya. Kalian juga, bye semua." Ucap Jonah. Mereka mengangguk sebagai jawaban.
Setelah Jonah pergi ke kamarnya, mereka heran melihat tingkah Jonah yang aneh.
"Kenapa ya dia?" Tanya Corbyn.
"Gatau juga gue." Jawab Jack.
"Aneh gitu." Ucap Zach.
"Tadi gue liat dia melamun di depan rumah, seperti nya dia sedang memikirkan sesuatu." Ucap Latifa yang duduk di sofa dengan santai.
"Melamun? Ada apa ya?" Tanya Daniel.
"Entah gue juga gak tau." Jawab Latifa sambil mengedikan bahunya.
Setelah mereka memikirkan Jonah, mereka kembali ke aktifitas masing masing. Daniel lebih memilih ke kamar Jonah, lagi pula sudah jarang juga ia berbicara dengannya. Ia masuk ke kamar dan melihat Jonah yang mendengarkan lagu di earphone nya.
"Jonah!" Panggil Daniel dengan menarik earphone Jonah.
"Kenapa?" Tanya Jonah yang masih tetap dengan posisinya berbaring di tempat tidurnya.
"Lo kenapa?" Tanya Daniel.
"Gue? Kenapa apanya?" Tanya Jonah balik.
"Lo aneh aja gitu." Balas Daniel sambil duduk di tempat tidur Jonah.
"Gue gapapa kali. Mungkin perasaan Lo aja." Ucap Jonah dengan santai.
"Iya kali ya. Perasaan gue aja." Ucap Daniel yang membenarkan ucapan Jonah.
"Yaudah gue mau tidur duluan. Capek gue." Ucap Jonah.
"Okee gue juga mau ke kamar." Ujar Daniel sambil berlalu ke kamarnya.
Sebenarnya Jonah tidak langsung tidur. Ia hanya alasan saja agar Daniel tidak bertanya lebih jauh lagi. Ia masih bingung bagaimana caranya beri tau sahabatnya kalau ia tidak di setujui oleh mama nya. Pasti mereka akan sangat kecewa jika mereka tau.
🔪🔪🔪
Pagi ini mereka bersiap siap untuk sekolah. Sebenarnya mereka tidak mau sekolah, tapi mengingat mereka sudah kelas 12 yang sebentar lagi lulus.
"Pagi semua!" Ucap Zach ketika sampai di meja makan.
"Pagi!" Balas mereka serempak.
"Ayo silahkan dimakan. Makanan spesial yang dimasak oleh chef Corbyn bersama chef Latifa." Ucap Corbyn dengan semangat.
"Chef? Hahaha. Iyain deh biar seneng." Ucap Zach dengan nada mengejek. Corbyn menatap Zach dengan tatapan membunuhnya sedangkan yang di tatap hanya tersenyum tanpa dosa.
"Iyalah chef gue sama Latifa kan hebat masak gak kayak Lo pada." Ucap Corbyn.
"Sok banget!" Ucap Jack.
"Udah udah ayo di makan gausah pada ribut. Nanti telat loh." Ucap Latifa menengahi.
Lalu mereka makan dengan tenang. Setelah selesai makan, giliran Jack dan Zach yang mencuci piring.
"Kita duluan ya ke mobil. Kalian nanti nyusul aja." Ucap Jonah kepada Jack dan Zach.
"Okeee!" Balas mereka berdua.
Ketika mereka selesai mencuci piring. Jack dan Zach menyusul Jonah dan yang lainnya di mobil.
"Ayo berangkat!" Ucap Jack semangat.
Mobil mereka melaju menuju sekolah mereka. Saat sampai di sekolah, Jonah terlebih dahulu memarkirkan mobilnya. Tidak sengaja mereka bertemu Alicia, Serena, Christina, dan Leah di parkiran juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Journey [HIATUS]
FanfictionSebuah persahabatan 5 laki - laki yang ingin memiliki sebuah band, tetapi dalam persahabatan mereka memiliki banyak rintangan. Cinta. Kesedihan. Persahabatan. Keras. Namun bukan kah suatu hal selalu pasti meskipun kita tidak mengetahuinya? Dan sel...