EPILOGUE

558 71 5
                                    

kelulusan SMA adalah salah satu momen berharga yang dinanti nanti oleh semua orang termasuk nayoung.

nayoung ingin segera melanjutkan bidang studinya di jerman.

minggu depan tanggal 23, merupakan hari dimana nayoung akan terbang bebas, tidak di kengkang oleh suatu aturan sma.

dan, minggu depan tanggal 23,

genap 1 bulan nayoung berada di indonesia tanpa seongwoo yang menemaninya.

"nana sayang, kebaya buat wisuda kamu udah, nak?" tanya bunda nayoung sambil mengelus kepala nayoung lembut.

"aku udah pesen di toko tante lilis bun, tapi kata tante lilis kebaya nya baru bisa diambil lusa"

"warna nya apa, sayang?"

"putih, bun. bawahan nya jarik coklat pekat"

"okeee nanti ayah sama bunda dateng! oh iya, kabar seongwoo gimana? baik di sydney kah?"

deg.

seperti diguncang guncang hati nayoung sekarang.

bunda nya memang tau perpindahan seongwoo. jelas tau, orang nayoung nya aja nangis semalaman suntuk ya matanya sembab banget dong. apalagi nayoung ini sangat terbuka sama  ayah bundanya, maklum anak tunggal.

"em-mm baik, bun. semalem abis nayoung liat di snapgram nya, dia tambah gendutan"

"wah baik deh dengernya. bunda ke kantor lagi ya, na. ga lembur kok tapi nanti"

"yaaa, bun. hati hati!"






the day of graduation

hari wisuda telah tiba!

nayoung berangkat sama daniel sama chungha. mereka sengaja berangkat awal gara gara chungha belum pake full make up nya.

semua orang nampak bahagia saat prosesi wisuda berlangsung.

dan nayoung berusaha membuat satu folder memori di otaknya yang berisi :

chungha si penasehat yang kadang butuh di nasehati.

daniel yang gapernah berhenti jail.

minhyun si mantan partner osis yang bener bener ikhlas ngelepas nayoung untuk sahabatnya sendiri.

jaehwan yang sukanya carpool karaoke di mobil dan selalu dimarahi minhyun karena berisik.

sejeong yang gapernah absen beli make up tiap minggu dan mau jadi orang terdekat nayoung selama nayoung tertekan.

dan, satu lagi,

seongwoo, orang yang mode serius nya bener bener bisa diitung jari, orang yang gapernah mau ngalah sama siapapun sekalinya itu pacar dia sendiri, orang yang gamau di kepoin padahal dia suka banget kepoin orang sampe dia di sebelin, orang yang gatau diri udah ninggalin pacarnya sendiri walaupun pacarnya emang salah udah nyakitin dia,

last but now least, seongwoo yang pernah mengisi dan menguasai daftar momen terindah di SMA nayoung.




terimakasih kawan,

dan sampai jumpa.














"kak" lamunan nayoung terbuyar karena doyeon memanggilnya.

"eh kamu, kenapa, doy?"

"ini ada surat dari abang"

"hah?"

"kata abang bukanya di rumah aja. permisi kak, doyeon balik"



nayoung gabisa menahannya, ia membuka sedikit surat dari seongwoo dan dibacanya.

teruntuk alrisha nayoung rakintan,
bener kan nama kamu?

aku gak tau harus mulai darimana, yang jelas-





"nayoung, sayang?"

sesi membaca nayoung pun berhenti karena dipanggil oleh sang bunda.

"ya, bun?"

"pulang yuk?"

"hmmm kayanya emang ditakdirin buat dibaca dirumah" batin nayoung.

























HAHAAHAHAHA
epilogue macam apa coba.

ini nih yang namanya the power of  otak pada masa uts.


kepo ga sama suratnya?

kalo pada kepo aku mau bikin part lagi tentang isi suratnya aja. kalo ga kepo ya
ya
ya
ya

yaaaaudaaaah!

hehe apasih receh lo.


see u next week!

serendipity | ong seongwoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang